Gandi Sebut Pertemuan Dengan HMS Kaban Karena Kekhawatiran Atas Pemberian 4 Pulau Ke Sumut

Medan, MPOL -Koordinator Wilayah ( Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia ( PMPHI) Sumatera Utara (Sumut), Drs Gandi Parapat mengatakan pertemuannya dengan tokoh nasional HMS Kaban, karena sama-sama khawatir atas ulah Mendagri yg memberi 4 pulau milik Aceh ke Sumut.

Baca Juga:

• Korwil PMPHI Sumut Sebut Surat Purnawirawan TNI ke MPR/DPR Harus Ditindakjantuti
• PMPHI Sumut: Komjen Prof Rudy Heriyanto Impian Masyarakat Jadi Kapolri
• Protes TNI Menjaga Jaksa, Gandi: Komisi III DPR Bodoh Tidak Tau Situasi Negara

"MS Kaban dari Jakarta untuk memastikan informasi yang kami sampaikan dan informasi dari media. Secara khusus bang MS Kaban berpesan kepada PMPH Sumut, ketua FKUB Ustad Margono SH dan element masyarakat lainnya agar tetap menjaga dan menjalin stabilitas, jangan sampai karena kepentingan orang lain sehingga terjadi kerugian besar", kata Gandi Parapat.

Dikatakan, hubungan baik Ketua Golkar Sumut, Ijeck ke Gubernur Aceh dan masyarakat Aceh membuktikan ketenangan.

"Atas Keputusan Mendagri tersebut kami minta agar Presiden Prabowo segera membuang sampah-sampah disekitarnya, kalau terus memelihara sampah- sampah maka Presiden Prabowo akan busuk. Harapan dan penilaian masyarakat ke Presiden bisa nol", ujarnya.

Sebelumnya Presiden sudah mulai dinilai orang tidak konsisten karena masih membiarkan orang yang ingin merusak stabilitas Presiden. Presiden harus bersikap kiri atau kanan.

" Selama Presiden seperti ini pasti akan dibodoh bodohi. Untung saja masyarakat luas sangat perduli mengatasi seperti kecerobohan Mendagri memberi 4 pulau milik Aceh ke Sumut", katanya.

Dibagian lain PMPHI Sumut menilai Presiden tak perlu menaikkan gaji Hakim agar bagus kerjanya. Karena gaji/ tunjangan hakim sekarang sangat memadai.

" Kalau dasar manusia tak bermoral satu goni pun gajinya tetap tidak bagus. Bila perlu pecat semua hakim yang tak bermoral. Masih banyak yang berbobot dan bermoral",sebutnya.

Bagaimana PMPHI mengikuti pengaduan orang atau kelompok masyarakat ke Poldasu, kemudian Boby menyuruh agar yang mengadukan orang yg kasar membuat tersinggung Boby, istrinya dan Jokowi agar dicabut ?.

Gandi berkata : 'Wah masalah itu jangan tanya kepada saya, takut salah dan bisa tersinggung mereka-mereka. Lebih bagus kita nyanyi kisah kasih di sekolah. Malu aku malu, pada semut merah yang berbaris di dinding menatapku curiga, seakan dia tanya sedang apa disini'.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Korwil PMPHI Sumut Sebut Surat Purnawirawan TNI ke MPR/DPR Harus Ditindakjantuti

PMPHI Sumut: Komjen Prof Rudy Heriyanto Impian Masyarakat Jadi Kapolri

Protes TNI Menjaga Jaksa, Gandi: Komisi III DPR Bodoh Tidak Tau Situasi Negara

Kejagung Tak Perlu Minta Ijin Presiden Memeriksa Budi Arie

Gandi: Ijeck Bukan Pengecut, Kader Masih Mengharapkannya Memimpin Golkar Sumut

PMPHI Sumut: Pergantian Kajagung Hak Presiden