Medan, MPOL -Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut) bersyukur
Presiden Prabowo masih dilindungi Tuhan dari bahaya oleh pembantunya.
Baca Juga:
PMPHI Sumut menilai para pembantu Presiden seperti melihat Prabowo ibarat burung dalam sangkar, dikasih makan tapi tidak bisa berbuat apa apa.
"Kami bersyukur
Presiden Prabowo masih dilindungi Tuhan dari bahaya oleh pembantunya. Kami menilai para pembantu Presiden melihat Prabowo ibarat burung dalam sangkar, dikasih makan tapi tidak bisa berbuat apa apa", kata Kordinator Wilayah (Korwil)
PMPHI Sumut, Drs
Gandi Parapat di Medan, Jumat (15/8/2025).
Dikatakan, karena kekhawatiran masyarakat luas akibat tindakan para pembantu Presiden, membuat Prabowo bertindak secepat kilat yang tidak diduga oleh siapapun apalagi para pembantunya yang menilai Prabowo itu seperti burung dalam sangkar.
"Mengapa kami menilai pembantunya menganggap atau menilai Prabowo seperti burung dalam sangkar? ,karena ada pembantunya menyita tanah kalau menganggur dua tahun, menyita/tidak bisa digunakan rekening menganggur tiga bulan, memberi 4 pulau kepada yang tidak berhak, menghukum mantanmenteri dan Sekjen PDIP dengan tuduhan korupsi, menaikkan PBB 250% di Pati dan lainya", ujar
Gandi Parapat.
Berungtung, sebut Gandi, "permainan" itu dengan cepat seperti kilat ditangkis Prabowo dan melepaskan, memberi
Amnesti dan
Abolisi kepada terpidana yang curiga ijazah Jokowi.
"Atas peristiwa itu, kami bersyukur karena pak Prabowo bertindak secepat kilat", ujarnya.
"Kalau tidak cepat Prabowo melepaskan diri dari cengkraman ibarat burung dalam sangkar, kami sangat khawatir keberadaan NKRI.Kami sudah beberapa kali memohon agar Prabowo membuang sampah-sampah yang merusak. Jangan dianggap sepele tindakan-tindakan para pembantu yang sangat berbahaya", sebutnya.
"Prabowo itu Presiden RI untuk kepentingan NKRI, bukan untuk kepentingan penghianat negara. Kami berharap di HUT Kemerdekaan RI Ke 80, kita semua bersyukur dan bersujud untuk menghormati pengabdian para pahlawan dan pendiri Negara RI, karena tanpa mereka kita tidak bisa seperti ini. Berharap kepada penguasa agar ikut merenung hidup ini".
"Mari
Presiden Prabowo tetap kita doakan agar selalu sehat dan semakin sukses seperti pesan yang kami terima saat ziarah di Makam Pahlawan Nasional Kalibata Agustus 2024 lalu", tutup
Gandi Parapat.**
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News