Gandi Ingin Melamar Clara Jadi "Parumaen"

Medan, MPOL -Kordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut), Drs Gandi Parapat mengaku ingin melamar Clara menjadi parumaen/menantu.

Baca Juga:

• PMPHI Sumut Bersyukur Presiden Prabowo Bertindak Secepat Kilat
• PMPHI Sumut Yakin Ada Pelanggaran Di Proyek Food Estate Humbahas
• Berterimakasih ke Muspida, PMPHI Sumut : Pertikaian di Desa Simare Toba Karena Kesalahpahaman

Hal tersebut dikemukan Gandi Parapat dimana saat ini nama Clara lagi viral karena diduga punya hubungan asmara dengan oknum walikota.

"Sejauh ini kami belum tau apa hubungan Clara dengan Bobby Nasution. Kami menduga mungkin Clara mencari kerja menjadi PNS atau menjadi pengusaha. Jadi ada berita belum klir atau belum selesai", kata Gandi Parapat di Medan, Kamis (3/10/2024).

Kata Gandi, kalau melihat wajah dan senyum Clara, sepertinya Clara orang berpendidikan dan orang yang tulus.

"Seandainya kami tau dimana si Clara, kami akan melamarnya menjadi parumaen atau menantu. Karena sahabat saya ada anaknya belum kawin atau belum menikah", ujar Gandi.

Terkait kapan Bobby membagikan Sembako sisah yang dicuri dari rumah dinas, Gandi menyebut pertanyaan ini sangat lucu, apa urusan PMPHI Sumut tentang sisa Sembako kapan dibagi. "Kalau mau tau tanya saja langsung sama Bobby kapan dibagi sisa Sembako yang hilang. Karena kami berniat mengganti Sembako Blberas yang hilang agar tidak terganggu program dan terutama untuk menyemangati agar Bobby tidak turun semangat, karena kami hormat kepada Walkot.Tapi kalian tidak ada perhatian atau rasa hormat", sebut Gandi.

"Jadi janganlah bermanis mulut, Walkot mendapat musibah atau datang pencuri ke rumahnya kalian tidak prihatin", kata Gandi lagi.

Ditanya apa PMPHI Sumut mendukung Bobby menjadi Gubsu, Gandi berkata " Oh.... nanti dulu masalah dukung mendukung. Ada waktunya kami menyuarakan siapa yang akan kami dukung. Kami akan meminta kepada seluruh lapisan masyarakat".

"Jadi kalau masih ada permasalahan yang diketahui umum, sebaiknya diklirkan atau dituntaskan dulu. Jadi kami tidak akan mau bersuara pililah Edy, atau pililah Bobby. Walaupun saat ini Masyarakat Lemah dari 33 kabupaten/kota menginginkan Edy", pungkas Gandi.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

PMPHI Sumut Bersyukur Presiden Prabowo Bertindak Secepat Kilat

PMPHI Sumut Yakin Ada Pelanggaran Di Proyek Food Estate Humbahas

Berterimakasih ke Muspida, PMPHI Sumut : Pertikaian di Desa Simare Toba Karena Kesalahpahaman

Gandi: Prabowo Perekat NKRI, Masyarakat akan Bekerjasama dengan Presiden Menghabisi Mafia

Mandul Buntut Anggaran Cekak, DPW LIRA Minta Gubernur Bobby Bangkitkan Peran KIP Sumut

PMPHI Sumut Dukung Pemberian Amnesti dan Abolisi kepada Hasto dan Tom Lembong, Gandi: 'Sampah' Disekitar Prabowo Pun Harus Dibuang