Kamis, 01 Mei 2025

Lawan Jurus Pecah Belah, Leo Siagian Tegaskan Jasa Megawati Untuk SBY, Jokowi & Prabowo

Redaksi - Kamis, 03 April 2025 17:24 WIB
Lawan Jurus Pecah Belah, Leo Siagian Tegaskan Jasa Megawati Untuk SBY, Jokowi & Prabowo
Leo Siagian, tokoh Eksponen Angkatan '66. (Ist)
Laporan : Ahmad Faisal

Baca Juga:

Medan, MPOL:Kabar sekelompok petualang politik ingin merusak hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto kontan bikin geram banyak tokoh negeri ini.

Tak hanya kader PDIP, sikap geram juga ditunjukkan tokoh di luar
partai berlambang banteng moncong putih. Leo Siagian (73) di antaranya.

"Sebagai aktivis Eksponen Angkatan '66, saya ingin generasi muda serta semua mahasiswa jangan pernah melupakan sejarah tentang Megawati Soekarnoputri," kata Leo Siagian lewat Medan Pos Online, Kamis (3/4/2025).

"Wakil Presiden RI ke-8 dan
Presiden RI ke-5 itu," imbuhnya,
"adalah tokoh gerakan Reformasi '98. Demi menegakkan demokrasi, Megawati saat itu berjuang bersama Gus Dur, Sultan Hamengkubuwono X, Amin Rais, Nurcholis Madjid, dan sejumlah tokoh lain yang perannya tercatat dalam Aksi '98."

"Sebagai aktivis," imbuhnya lagi, "kita harus memiliki pikiran yang jernih dalam menilai tokoh-tokoh yang tampil jadi pemimpin bangsa ini."

Dia lalu membeber peran Megawati di balik kesuksesan sejumlah tokoh menjadi presiden republik ini.

Menurutnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelum menjadi Presiden RI ke-6 diangkat menteri oleh Megawati yang saat itu Presiden.

"Belum tentu SBY jadi RI-1 jika tanpa pengalaman dan nama baiknya di era pemerintahan yang mengangkatnya menjadi menteri," jelas Leo Siagian.

Begitu pula Jokowi. Kata dia, tokoh terkorup versi OCCRP (Organized Crime and Corruption Reporting Project) itu tidak akan jadi RI-1 hingga 2 periode andai tidak dicalonkan oleh PDIP, partai yang dipimpin Megawati.

"Prabowo Subianto juga mungkin saja jadi warga Jordania kalau ibu Mega pada tahun 200-an tidak mengurus kepulangan Prabowo (ke Indonesia) sekaligus status kewarganegaraannya," sambungnya.

"Bahkan dengan penuh tantangan, Prabowo dijadikan sebagai cawapres-nya ibu Mega saat nyapres di Pilpres 2004," tandasnya.

Juru bicara PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), Ahmad Basarah, baru-baru ini mengklaim ada pihak yang ingin mengganggu hubungan Ketua UmumMegawatiSoekarnoputri dengan PresidenPrabowoSubianto.

Klaim itu dilontar paska sikap PDIP soal retret kepala daerah. Meski demikian Basarah tak menyebut siapa pihak-pihak yang dimaksudnya itu.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Josmarlin Tambunan
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Leo Siagian Veteran Eksponen '66 Tangkap Sinyal UU TNI Penuh Ancaman Minim Manfaat
Aliansi Mahasiswa Desak Polisi Tangkap dan Adili Jokowi
Kader NU Minta Prabowo Ganti Kapolri Dengan Sosok Yang Berani Ungkap Kasus Pagar Laut
Sekjen SIP Edison Marbun: Terima Kasih Jokowi, Selamat Bekerja Prabowo Subianto
PMPHI Sumut Sebut Tak Perlu Menanggapi Pernyataan Bobby Yang Mengaku Menang Pilgubsu
Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono Akan Menghadiri Pelantikan Presiden Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka
komentar
beritaTerbaru