Medan, MPOL -
Arman Muis resmi menyandang gelar
doktor hukum dari Fakultas Hukum
Universitas Prima Indonesia (Unpri) Unggul. Sidang promosi doktor digelar secara terbuka di kampus yang terletak di Jalan Ayahanda, Medan, Kamis (22/5/2025).
Baca Juga:
Gelar doktor diraih usai pria yang tengah menjabat sebagai Kapolres Parepare
Polda Sulawesi Selatan itu menyelesaikan Strata 3 (S3) dan telah memenuhi persyaratan akademik yang telah ditetapkan oleh universitas.
Arman telah rampung melakukan disertasi dengan judul 'Urgensi Pelaksanaan Bisnis Berbasis Keadilan Bermartabat Terhadap Hak-hak Pekerja di Kawasan Industri Makassar'.
Selama tiga tahun, penelitian dan pengembangan teori di bidang keilmuannya itu telah finish dilaksanakan Arman dengan nilai cumlaude (3,9).
Arman sangat bersyukur atas apa yang dicapainya hingga saat ini. Ia juga tak lupa menyebut kesuksesan yang diraih tidak terlepas dari doa serta dukungan kedua orang tua, istri dan anak-anaknya.
"Untuk meraih gelar doktor ini dibilang gampang tapi susah, dibilang susah tapi ya buktinya saya bisa menyelesaikan. Banyak tantangan, termasuk tantangan dari segi kehidupan berkeluarga dan lain-lain," kata Arman saat diwawancarai usai sidang promosi
doktor hukum di Unpri, Medan, Kamis (22/5/2025) siang.
"Kalau saya tidak berada di posisi bekerja di kepolisian, mungkin saya juga tidak bisa melanjutkan pendidikan saya," sambungnya.
Artinya, dilihat dari segi ekonomi, kedua orang tua Arman waktu itu sangat terbatas. Hampir tidak mungkin dirinya bisa mencapai jenjang pendidikan menyandang gelar doktor. Tapi, Allah berkehendak lain sampai niat dan keinginan Arman dimudahkan Yang Maha Kuasa.
"Mendapat gelar doktor ini sebuah kredibilitas. Marwah doktor itu harus kita jaga. Ilmu yang kita dapatkan itu sangat bermanfaat bagi institusi maupun saya sendiri, institusi lain atau masyarakat dan pelajar yang membutuhkan kajian ilmu itu," ujarnya.
Dengan ilmu dan gelar yang didapat, Arman berharap bisa memberikan yang terbaik bagi institusi kepolisian. Ia juga memiliki motivasi untuk tetap menjaga silaturahmi, kerja ikhlas, tulus dan bermartabat.
"Silaturahmi jangan sampai terputus. Insya Allah saya tetap menjalankan amanah sebagai insan biasa. Apalagi kita punya gelar dan ilmu mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi institusi dan masyarakat," katanya.
Lalu, siapakah
Arman Muis? Simak profilnya:
Dr.
Arman Muis, S.H., S.I.K., M.H merupakan
putra Bugis kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan. Arman merupakan seorang perwira menengah (Pamen) Polri berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dan saat ini menjabat sebagai Kapolres Parepare.
Sebelum menggapai cita-citanya menjadi anggota Polri, kehidupan dan perekonomian Arman saat itu sangat terbatas. Demi biaya pendidikan dan melanjutkan hidup, Arman saat itu berinsiatif nyambi sebagai
tukang becak.
Becak dayung itu dikayuh Arman sejak ia duduk di kelas 2 SMP hingga tamat di SMEA Makassar tahun 1996. Setelah tamat, anak ketiga dari lima bersaudara ini mencoba peruntungan masuk polisi. Ia pun lulus menjadi anggota
Bintara Polri dari
SPN Batua Makassar, Polda Sulsel tahun 97/98 dengan pangkat Brigadir Dua (Bripda).
"Cerita (jadi
tukang becak) itu benar. Mulai dari kelas 2 SMP sampai saya tamat SMA itu saya bawa becak. Bahkan becak itu ada sampai sekarang di Makassar. Pagi saya masuk, nah sorenya saya bawa becak. Kurang lebih lima tahun saya melakukan pekerjaan itu. Sampai saat saya mau mendaftar polisi becak itu masih ada," ungkapnya.
"Becak itu dari tahun 1996 sampai sekarang masih ada. Saya jadikan motivasi bahwa tidak ada kata tidak mungkin bagi seseorang yang benar-benar punya kemauan tinggi," imbuhnya.
Arman mengaku sewaktu mencoba masuk menjadi anggota Polri, dirinya memastikan sama sekali tidak mengeluarkan uang alias gratis.
"Saya berani menyatakan bahwa saya daftar masuk polisi benar-benar murni. Alhamdulillah, tak ada upeti dan sebagainya," tegasnya.
Sewaktu dinas dua tahun Arman
berprestasi dengan ranking 3 dari 746 siswa, maka 10 besar yang
berprestasi diberi kesempatan mengikuti tes Akpol.

Arman Muis tengah mengayuh becaknya yang sampai saat ini masih ada di rumahnya.
Putra dari pasangan Abdul Muis (72) dan Jumariah (70) ini menguatkan tekadnya dengan sungguh-sungguh agar bisa lolos masuk akademi kepolisian (Akpol). Semangat perjuangan nan gigih demi mewujudkan mimpi ditunjukkan Arman hingga dia terpilih menjalani pendidikan Akpol dan lulus tahun 2003.
Usai menjadi perwira, tahun 2003-204 Arman bertugas sebagai perwira pertama (Pama) Polda Sulawesi Tengah. Dari perjalanan karirnya, Arman yang sudah berpangkat komisaris polisi (Kompol) diberikan amanah menjabat Wakapolres Palangkaraya, Polda Kalimatan Tengah.
Selanjutnya, Arman mendapat penghargaan dari Kapolri waktu itu dijabat Jenderal Idham Aziz untuk mengikuti sekolah staf dan pimpinan menengah (Sespimmen) Polri Dikreg-61 tahun 2021.
Selesai pendidikan Sespimmen, Arman berlabuh ke Pulau Sumatera menjabat sebagai Koorspripim
Polda Sumatera Utara. Satu tahun berselang, Arman dipercaya mengisi posisi Kabagops
Polrestabes Medan. Tak lama setelah itu, tahun 2023 Arman naik pangkat AKBP dan selanjutnya dipromosikan menjabat Kapolres Parepare Polda Sulsel hingga sekarang. *
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News