Kamis, 30 Oktober 2025

Kisah Inspiratif Pasutri Lulus PPPK Kemenag, Tiga Anaknya Kini Sudah Sarjana

Abdul Haris - Rabu, 29 Oktober 2025 18:50 WIB
Kisah Inspiratif Pasutri Lulus PPPK Kemenag, Tiga Anaknya Kini Sudah Sarjana
Pasutri Arpan Harahap dan Masnawari Hasibuan sama-sama lulus PPPK Kemenag. (Humas Kemenagsu)
Pinangsori, MPOL - Di balik hiruk pikuk aktivitas belajar-mengajar di MTsN 2 Tapanuli Tengah, terselip kisah inspiratif dari pasangan suami istri yang tangguh yaitu Keluarga Arpan Harahap dan Masnawari Hasibuan.

Baca Juga:

Sosok yang dikenal sabar dan pekerja keras ini bukanlah guru atau pegawai tata usaha, namun peran mereka sangat berarti di lingkungan madrasah selama 20 tahun mengabdi sebagai Pramubakti MTsN 2 Tapanuli Tengah.


Arpan Harahap,lahir di sebuah desa terpencil di Tapanuli Selatan pada Tanggal 19 September 1968 silam di desa Sirumambe. Di desa terpencil tersebutlah dia dibesarkan dan bersekolah sampai jenjang SMP pada masa itu.


Karena keadaan ekonomi keluarga yang tidak berkecukupan dan tidak mengizinkan sehingga dia tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA seperti teman temannya yang lain di desanya.Karena keadaan ekonomi keluarga tersebut dan tidak dapat melanjutkan pendidikannya lagi,maka beliau memutuskan mengadu nasib di Jakarta.


Hampir 5 tahunan mengadu nasib di Jakarta dan disana jugalah bertemu jodoh kebetulan juga satu suku dan dari kabupaten yang sama juga.

Setelah menikah,mereka memutuskan untuk kembali ke kampung halaman istri yaitu di desa Huta Tonga Tapanuli Selatan.
Singkat cerita, pada tahun 2005, Arpan Harahap mencoba mengadu nasib ke Tapanuli Tengah dan menjatuhkan lamaran ke MTsN 2 Tapanuli Tengah sebagai Penjaga sekolah dan Alhamdulillah beliau diterima sebagai Pramubakti di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Tapanuli Tengah.


Selama Bekerja, tentunya sudah banyak tantangan dan cobaan di hadapi di Madrasah tersebut.Karena dia sadar bahwa posisi pekerjaannya bukanlah posisi yang diperhitungkan di madrasah tersebut,namun itu semua di hadapi dengan Tanggung Jawab dan Sabar, kerena menurut beliau hanya itulah kunci sebuah kesuksesan

.
Disamping itu,sang Istri Masnawari Hasibuan, awalnya hanya berjualan makanan ringan di samping musholla madrasah pada tahun 2005. Dia hanya bantu-bantu anak-anak yang butuh jajan, setiap hari bawa gorengan, mie, dan jajanan lainnya.


Dia bekerja dengan tekun dan ulet. Selama berjualan di Madrasah sudah 3 kali pindah lokasi kantin, tentunya ini juga mengajarkan beliau tentang arti sebuah kesabaran, karena menyadari betapa besarnya tanggung jawab keluarga untuk menyekolahkan anak-anak mereka sampai ke jenjang Sarjana.Karena harapannya kelak anak-anaknya harus lebih tinggi pendidikannya dari Ayah dan Ibunya.


Karena kedisiplinannya, keramahan, dan etos kerja yang tinggi, pihak madrasah akhirnya menunjuknya sebagai pramubakti disekitar tahun 2006. Letak rumahnya yang berada tepat di depan MTsN 2 Tapanuli Tengah turut memudahkan dirinya dalam menjalankan tugas harian.
Sejak saat itu, ia aktif membantu menjaga kebersihan lingkungan madrasah.

Selama bekerja sebagai Pramubakti sebagai pengelola taman, tentunya bagi dia merupakan Tanggung jawab yang besar karena harus bisa membagi waktu antara Kantin Madrasah dan keindahan Madrsah. Gaji yang minim yang dia peroleh selalu disyukuri dan dia hanya berharap,mudah mudahan gaji yang diperolehnya dari madrasah menjadi berkah bagi keluarganya.


Sampai Saat ini selama bekerja sebagai Pramubakti di MTsN 2 Tapanuli Tengah,Pasangan Arpan Harahap dan Masnawari Hasibuan telah menamatkan 3 Orang Sarjana dan 1 orang lagi kelas 3 Madrasah Aliyah Negeri 3 Tapanuli Tengah dan Insyaallah lulus tahun depan.


Bulan Agustus lalu salah satu putri mereka telah menyelesaikan pendidikannya di UIN Bukit Tinggi dan yang lebih membanggakan lagi pada Maret yang lalu, putri mereka juga telah Lulus PPPK Kemenag dan sekarang ditempatkan di Madrsah Aliyah Negeri 2 Tapanuli Tengah.
Tentunya Pada Tahun 2025 ini, merupakan Tahun keemasan bagi Keluarga Arpan Harahap dan Masnawari Hasibuan,karena pasangan ini juga lulus PPPK dari Kementrian Agama. Mereka tak menyangka semuanya akan membawa keluarga mereka sampai di titik ini berkat kesabaran dibarengi dengan doa.


Kabar kelulusan Arpan Harahap dan Masnawari Hasibuan sebagai PPPK disambut dengan haru dan bangga oleh segenap warga madrasah. Kepala MTsN 2 Tapanuli Tengah,Hj.Kawati.S.Pd. menyampaikan apresiasinya. "Pasangan Arpan dan Masnawari adalah contoh nyata,bahwa dedikasi dan kerja keras tak memandang latar belakang pendidikan. Semoga mereka menjadi inspirasi bagi kita semua, khususnya siswa-siswi madrasah," ungkapnya. (nas)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Baringin MH Pulungan
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru