Jumat, 02 Mei 2025

Banjir Bandang Kota Parapat, 50 Unit Rumah Warga Rusak

Efendi Damanik - Senin, 17 Maret 2025 10:58 WIB
Banjir Bandang Kota Parapat, 50 Unit Rumah Warga Rusak
Ist
Bupati bersama tim saat dilokasi banjir.
Parapat, MPOL -Warga masyarakat kecamatan Girsang Sipangan bolon yang dikenal kota Touris Parapat lagi-lagi mendapat cobaan lebih kurang 50 unit rumah Warga rusak dihantam banjir Bandang Minggu (16/3).

Baca Juga:
Saat kejadian Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih bersama Wakil Bupati Benny Gusman Sinaga dan Ketua TP PKK Ny Darmawati Anton Achmad Saragih meninjau lokasi longsor.

Di lokasi longsor Bupati Simalungun yang juga didampingi Dandim 0207/Sml Letkol Inf. Slamet Faojan langsung meninjau menyaksikan Banjir Bandang yang melanda Kota Touris Parapat yang terjadi bersamaan dengan longsor di Nagori Sibaganding.

Rombongan juga menemui korban luka akibat banjir bandang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat melihat langsung keadaan korban sembari berdialog singkat.

Disamping meninjau longsor di Nagori Sibaganding dan lokasi Banjir Bandang, Bupati Simalungun juga langsung melakukan upaya penanganan pasca-bencana dengan menurunkan dua unit alat berat untuk membuka akses keluar masuk Kota Touris Parapat.

H.Anton menyampaikan, banjir bandang yang melanda Kota Touris Parapat dan longsor di Dusun Sualan Nagori Sibaganding terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa jam pada sore hari.

"Untuk upaya penanganan pasca-bencana, Pemerintah Kabupaten Simalungun bersama dengan TNI/Polri membersihkan puing-puing dan lumpur yang menutupi badan jalan dan rumah warga yang terkena banjir bandang

Diharapkan masyarakat bersama pemerintah daerah dan semua pihak dapat bersinergi untuk membersihkan lingkungan dari lumpur dan puing-puing banjir. Dan pastinya kita akan terus berkoordinasi untuk memulihkan kondisi seperti sebelumnya,

Bupati juga mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini. "Jika ada tanda-tanda hujan mulai muncul, jangan memaksakan aktivitas. Cari tempat aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,"pesannya.

Situasi di lokasi, akses jalan di Dusun Sualan yang sebelumnya tertutup akibat banjir dan longsor, kini sudah bisa dilalui kendaraan roda empat meskipun masih diberlakukan sistem buka tutup di lokasi longsor

Terlihat petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri beserta instansi terkait bergerak cepat untuk melakukan pembersihan material longsor untuk normalisasi jalan yang tertutup, dan melakukan pembersihan material banjir (lumpur) di RSUD Parapat agar layanan tetap berjalan dengan baik.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru