"Korban sempat digeledah oleh para tersangka yang menuduhnya membawa narkoba. Setelah penggeledahan itulah sepeda motor korban hendak dibawa. Mereka mengatakan bahwa motor tersebut bisa diambil di Polrestabes Medan," ungkapnya.
Baca Juga:
Namun, saat peristiwa pidana itu terjadi, korban sempat melakukan perlawanan dan diketahui masyarakat sekitar lokasi. Dibantu peran serta warga, polisi berhasil mengamankan para tersangka.
Taryono mengimbau masyarakat agar berhati-hati dengan modus mengaku anggota Polri.
"Sejauh ini mereka (para pelaku) beraksi tidak menggunakan KTA Polri. Hanya mengancam saja pakai senpi dan beraksi pada malam hari," ujarnya.
Sementara itu tersangka Chandra mengaku mendapatkan airsoft gun dari temannya dan ia beli dengan harga Rp 500.000
"(Airsoft gun) dapat dari teman. Sudah los contact. Saya beli Rp 500 ribu," pungkas Chandra. *
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News