Perum Bulog Kanwil Sumut : Stok Beras Sumut Aman Jelang Idul Fitri 1446H

Medan, MPOL -Perum Bulog Kanwil Sumut menyatakan kesiapannya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446H. Dengan memastikan stok dan pasokan beras aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumatera Utara.

Baca Juga:

Dengan ketersediaan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang saat ini tersimpan di Gudang Bulog mencapai sekitar 52 ribu ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga empat bulan pasca Lebaran.

Hal itu disampaikan Direktur Regional Bulog Sumut Budi Cahyanto kepada wartawan usai berbuka puasa bersama di Jalan H Manaf Lubis Medan, Selasa (25/3/2025).

Selain itu, Perum Bulog Kanwil Sumut juga menyediakan kebutuhan pokok seperti gula pasir dan minyak goreng guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Perum Bulog Kanwil Sumut turut hadir dan turut mengoptimalkan perannya dalam menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Sumut, salah satunya dengan penyelenggaraan pasar murah yang bekerja sama dengan PT Pos Indonesia, ID Food, BUMN Food dan juga Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dengan lokasi pasar murah di Kecamatan dan Kantor Pos, ungkap Budi.

Dengan harapan kegiatan pasar murah ini bertujuan untuk menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga kestabilan harga bagi masyarakat Sumatera Utara, terutama pada saat bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

"Dengan menyediakan Beras SPHP yang dijual dipasaran murah dengan harga Rp58.000 per lima kilogram, harapannya beras SPHP dapat menjadi pilihan masyarakat untuk mendapatkan beras yang terjangkau dan berkualitas sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan lebih tenang, ujarnya.

Selain pasar murah, di sisi hulu, Perum Bulog Kanwil Sumut juga menjalankan program penyerapan gabah dan beras untuk mendukung kesejahteraan petani.

Memasuki musim panen raya, Perum Bulog giat melaksanakan penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp6.500 per kg, sebagai langkah nyata untuk menjaga keseimbangan harga dan meningkatkan pendapatan petani dengan harapan dapat membantu petani memperoleh harga yang lebih baik, ujar Budi Cahyanto.

Penyerapan gabah dan beras oleh Perum Bulog Kanwil Sumut secara langsung kepada petani juga bertujuan untuk memperkuat cadangan beras pemerintah yang akan digunakan untuk menjaga ketahanan pangan nasional, baik dalam situasi darurat maupun untuk mengendalikan harga beras di pasaran.

Dengan amanah yang diberikan pemerintah kepada Perum Bulog untuk menyerap beras setara 3 juta ton, Perum Bulog terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, kelompok tani (Poktan dan Gapoktan), pabrik penggilingan, serta dukungan dari TNI dan Polri. Sinergi ini menjadi kunci dalam memastikan penyerapan gabah dan beras secara maksimal.

Dengan langkah strategis ini, Perum Bulog optimistis dapat menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas harga pangan di Sumut, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional di bulan Ramadan, kata Budi.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News