Jumat, 02 Mei 2025

HKBP Peduli Tano Batak, Ephorus : Ada 4 Persoalan Yang Menggempur Dan Merasuki Sendi Kehidupan Manusia

Darwin Manalu - Kamis, 17 April 2025 20:38 WIB
HKBP Peduli Tano Batak, Ephorus : Ada 4 Persoalan Yang Menggempur Dan Merasuki Sendi Kehidupan Manusia
Ist
Ephorus HKBP Ompui Pdt. Viktor Tinambunan, M. Th saat berkotbah pada acara HKBP Peduli Bangso Batak.
Taput, MPOL -Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) peduli tano batak gelar ibadah dan doa bersama ribuan warga di lapangan Stadion Mini Tarutung, Rabu, (16/4).

Baca Juga:
Ephorus HKBP Pendeta Victor Tinambunan dalam khotbahnya mengatakan saat ini ada 4 persoalan yang menggempur dan merasuki sendi kehidupan manusia.

"Antara lain narkoba, judi, Human Trafficking (perendahan harkat manusia), dan kerusakan lingkungan,"sebutnya.

Kata ephorus, narkoba menyebabkan kerugian ekonomi merupakan mesin pembunuhan generasi bangsa Indonesia.

Dari berbagai sumber, tahun 2024 kita mengetahui kerugian ekonomi Indonesia akibat narkoba mencapai Rp 72 triliun. Ini merupakan angka yang luar biasa.

" Narkoba juga merupakan mesin pembunuh generasi bangsa. Kita mengetahui bahwa 1,5 juta orang sudah tidak bisa disembuhkan karena sudah terlalu parah penggunaan narkoba,"ujarnya.

Kemudian judi, kebiasaan bermain judi akan merusak keluarga dan rumah tangga. Dan pertukaran uang dalam judi online pada tahun 2024 mencapai Ro 900 triliun.

"Bermain judi online tidak akan mungkin bisa menang. Kalaupun menang mungkin sekali selanjutnya akan kalah," tegasnya.

Lalu Human Trafficking, melalui kotbahnya Ephorus dihadapan ribuan warga menyebut firman Tuhan, hanya manusia yang disebut gambar Allah. Tidak ada disebut gambar Allah kepada ciptaan lain.

"Hanya kepada manusia diamanatkan untuk mengasihi, sebab manusia itu berharga dan berharkat dimata Tuhan bukan komuditi untuk diperjual-belikan,"ungkapnya.

Terakhir adalah kerusakan Alam. Ephorus menyampaikan, dalam 10 hal ancaman global saat ini kerusakan alam dan krisis ekonomi menjadi berada diurutan paling atas.

"Krisis ini dan berbagai bencana yang menerpa dunia, termasuk kita Indonesia dan tano batak (tanah batak), ini dipastikan bencana alam yang beruntun ini, bukan ujian dari Tuhan bukan nasib suratan tangan manusia, tetapi ini terjadi karena dosa kesalahan dan keserakahan oleh manusia,"derainya.

Viktor Tinambunan juga mengingatkan kepada seluruh pihak yang mengambil keuntungan dan menikmati hasil dari narkoba, judi, Human Trafficking, dan kerusakan alam agar segera bertobat.

" Siapa yang mengambil keuntungan dan menikmati penyakit sosial dan kerusakan lingkungan ini kami dengan penuh kasih dan kerendahan hati berseri, bertobatlah sehingga kita bisa hidup sejahtera dan damai,"tutupnya.

Di sisi lain, Ephorus juga menambahkan sebagai langkah konkret dalam rangka memerangi penyakit sosial dan kerusakan lingkungan ini pihaknya bekerjasama dengan pemerintah telah melantik Satuan Tugas (Satgas).

"Kita harapkan Satgas ini akan bekerja dan bekerjasama dengan semua pihak, sehingga Tano Batak yang dikasih Tuhan bebas dari narkoba, judi, Human Trafficking, dan kerusakan lingkungan,"pintanya.

Bupati Tapanuli Utara (Taput), Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat dalam sambutannya mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas terselenggaranya Ibadah HKBP Peduli Tano Batak.

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan kegiatan 'HKBP Peduli Tano Batak'. Semoga kegiatan ini menghasilkan dampak positif bagi masyarakat,"katanya.

Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan memberantas berbagai masalah sosial yang merusak masa depan generasi bangsa seperti penyalahgunaan narkoba, praktik perjudian, perdagangan manusia, serta pengrusakan lingkungan.

"Mari kita jaga dan cintai keluarga serta lingkungan kita demi masa depan anak cucu kita,"tandasnya.

Pada pelaksanaan doa bersama HKBP peduli tano Batak juga diwarnai dengan membagikan 5000 bibit pohon kepada seluruh warga yang hadir untuk ditanam dengan baik.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru