2 Tahun Buron-Lari ke Tebingtinggi, Karyawan Curi Motor Majikan Ditembak Polsek Medan Area

Medan, MPOL - Selama hampir dua tahun buron, pelarian pencuri sepeda motor akhirnya kandas setelah diringkus Unitreskrim Polsek Medan Area. Bahkan, terjangan timah panas milik petugas bersarang di kaki kanan pelaku.

Baca Juga:

• Bungkam Dikonfirmasi Soal Begal, Kapolsek Delitua dan Kanitreskrim Harus Paham UU Pers-Keterbukaan Informasi Publik
• Begal Semakin Menggila di Medan, Kapolrestabes Jangan Banyak Tebar Pesona
• Sekber Gerakan Oikumenis Apresiasi Kapolrestabes Medan Pengamanan Aksi Damai “Tutup PT TPL”

Pelakunya adalah Diansyah Ramadhan alias Dana (33) warga Pasar II Barat, Jalan Abdul Sani Tolib, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan.

Kanitreskrim Polsek Medan Area, Iptu Dian Pranata Simangunsong mengatakan aksi pencurian dilakukan pelaku pada Sabtu 19 Agustus 2023. Saat itu sepeda motor Honda Vario warna hitam doff BK 3463 AIF milik Elfiradewi (47) diparkirkan korban di samping rumahnya Jalan Menteng VII, Gang Pinang, Kelurahan Menteng, Kecamatan Medan Denai.

Korban lalu meletakkan kunci sepeda motornya di atas meja. Lalu, pelaku diam-diam mengambil kunci motor dan membawa lari motor korban. Atas kejadian itu, korban membuat laporan ke Polsek Medan Area.

"Pelaku adalah orang yang dikenal korban, karena pelaku sudah tiga bulan tinggal dan bekerja dengan korban," kata Dian kepada Medan Pos, Jumat (2/5/2025) malam.

Setelah cukup lama buron, keberadaan pelaku terendus petugas yang telah lama mencarinya. Dari hasil penyelidikan, pelaku pun diringkus di Jalan Menteng Raya ujung, Kecamatan Medan Denai, Kamis (1/5/2025) sekira pukul 22.00 WIB.

Tampang pelaku yang curi motor majikan.

Namun, sebelum ditangkap, pelaku sempat melarikan diri ke arah Jalan Denai. Akan tetapi, pelaku tetap dapat ditangkap petugas. Ketika diinterogasi, tersangka mengakui telah mencuri sepeda motor milik korban dan menjual hasil curiannya ke wilayah Kampung Kolam Belawan seharga Rp. 4 juta. Uang hasil curian digunakan pelaku untuk membeli narkoba dan pakaian.

"Dari hasil uang tersebut digunakan pelaku untuk melarikan diri ke Kota Tebingtinggi selama setahun terakhir," ungkapnya.

Selanjutnya, petugas membawa pelaku untuk pengembangan mencari barang bukti sepeda motor milik korban di wilayah Marelan. Tetapi, pelaku mencoba melarikan diri dengan meneriaki polisi maling.

"Saat pengembangan, malah kita (petugas) pula diteriaki pelaku 'maling, maling'. Kemudian kita lepaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali, namun pelaku terus berusaha lari hingga kita tembak kaki kanan pelaku," sebutnya.

Setelah tersungkur ke tanah, pelaku berhasil diamankan dan selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis. Lalu, pelaku diboyong ke Polsek Medan Area guna proses hukum lebih lanjut. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News