Medan, MPOL: Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menyampaikan rasa
belasungkawa atas meninggalnya remaja berinisial MS karena tertembak saat peristiwa tawuran di Belawan.
Baca Juga:
"Saya sebagai Kapolda Sumut beserta jajaran menyampaikan turut berduka cita. Polri dalam hal ini akan tetap berupaya menjaga keamanan masyarakat dan penyelidikan ini akan dilakukan secara transparan," katanya saat
melayat ke rumah duka di Kecamatan Medan Labuhan, Senin (5/4).
Ia menerangkan, awalnya kelompok pemuda terlibat aksi tawuran di Jalan Tol Balmera, Belawan, Minggu (4/5) pagi. kemudian Kapolres Belawan turun ke lokasi berusaha menghalau karena sudah mengganggu situasi lalulintas.
Melihat hal itu, kapolres yang sedang melintas berupaya menghalau massa membuat pelaku tawuran semakin intens sehingga dilakukan penembakan ke udara untuk membubarkan massa .
Akan tetapi upaya yang dilakukan polisi tidak menyurutkan pelaku tawuran sehingga dengan terpaksa terjadi penembakan terhadap seorang remaja berinisial MS (17) lalu meninggal dunia.
"Buntut dari tawuran dan tewasnya seorang pelaku bentrok itu Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan akan dinonaktifkan untuk menjalani pemeriksaan," terangnya untuk menyelidiki kasus itu Polda Sumut telah membentuk tim investigasi dipimpin Irwasda beranggotakan Dit Reskrimum, Propam, Labfor untuk memastikan transparansi tersebut.
"Kita juga melibatkan Mabes Polri dan Kompolnas karena sifatnya melibatkan Kapolres. Untuk saat ini sembari menjalani pemeriksaan dan sesuai arahan Mabes Polri kapolresnya akan di non aktifkan supaya pelayanan tidak terganggu disana," jelas Whisnu.
Jenderal bintang dua itu mengatakan, pemeriksaan akan berjalan dengan transparan. Sejauh mana tindakan diskresi yang sampai dilakukan Kapolres, akan kita telusuri. Artinya bila ada kesalahan akan ditindak tegas.
"Kalau ditemukan kesalahan akan ditindak tetapi bila tidak ditemukan kesalahan akan disampaikan kepada media, yang pasti penyelidikan dilakukan secara transparan," katanya sebanyak 20 orang pelaku tawuran telah diamankan di Mapolres Belawan.
"Bedasarkan hasil pemeriksaan urine 17 pelaku tawuran positif mengonsumsi ganja. Untuk kasus tawuran ini masih dalam penyelidikan," pungkasnya.***
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Josmarlin Tambunan