Sabtu, 28 Juni 2025

Terungkap Saat Fauzi Gelar Sosper, Warga Keluhkan Sulit Urus Adminduk

Rifki Warisan - Senin, 12 Mei 2025 23:15 WIB
Terungkap Saat Fauzi Gelar Sosper, Warga Keluhkan Sulit Urus Adminduk
Istimewa
Anggota DPRD Medan, Fauzi, saat menggelar sosialisasi Perda Penyelenggaraan Adminduk, Minggu (11/5/25), di Jalan Pelajar, Medan Denai, dan di Jalan Bromo, Medan Area.
Medan, MPOL -Sulitnya mengurus administrasi kependudukan (adminduk) jadi keluhan yang disampaikan warga saat Anggota DPRD Medan, Fauzi, menggelar sosialisasi Perda Penyelenggaraan Adminduk, Minggu (11/5/25), di Jalan Pelajar, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, dan di Jalan Bromo, Kecamatan Medan Area.

Baca Juga:
Kebanyakan warga mengeluhkan blangko kosong hingga lamanya saat pengurusan.

"Saya mengurus dari akhir tahun 2024 sampai awal tahun 2025 untuk penghapusan gelar, tapi sampai sekarang belum selesai karena blangko kosong. Kartu Keluarga (KK) sudah terhapus gelar tapi Kartu Tanda Penduduk (KTP) belum," keluh seorang warga, Kiki.

Keluhan juga disampaikan Desi, warga lainnya, yang mengaku sulit mengurus adminduk. "Rumah saya terbakar sebelum lebaran kemarin. Jadi berkas semua habis, tapi saat mengurus saya kesulitan. Mohon bantuannya Pak," ucapnya.

Mendengar keluhan itu, anggota DPRD Medan, Fauzi, pun mengaku siap membantu apa yang menjadi keluhan masyarakat terkait pengurusan dokumen adminduk.

"Sampaikan semua yang menjadi kesulitan Bapak Ibu dalam pengurusan adminduk di sini. Kalau perlu bantuan, sampaikan ke tim saya, pasti saya bantu. Di sini kebetulan ada Pak Kadisdukcapil hadir, semua keluhan Bapak Ibu sudah didengar beliau. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih mudah pengurusannya dan mengetahui semua alurnya," kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra ini.

Sementara itu, Kadisdukcapil Kota Medan, Baginda Siregar, mengakui bahwa blangko KTP memang habis saat akhir 2024 dan awal 2025.

"Itu terjadi karena kota terkendala anggaran sehingga blangko sempat kosong. Namun di pertengahan bulan Januari 2025 sudah ada lagi blangko," katanya.

Soal sulitnya mengurus adminduk, Baginda menjelaskan bahwa hal itu tidak terlepas dari ramainya masyarakat mengurus ke kantor Disdukcapil maupun Mall Pelayanan Publik (MPP).

"Kemarin juga sempat viral di media sosial (medsos) kantor Disdukcapil sangat ramai, jadi memang seperti itu kondisinya. Meski begitu, kami tetap akan memberikan pelayanan maksimal ke depannya. Untuk lebih efisien, Bapak Ibu bisa mendaftar dari pukul 08.00-12.00 WIB, sehingga bisa lebih cepat," jelasnya.

Dalam setiap pengurusan, Baginda memastikan semua pelayanan gratis.

"Sekarang pengurusan tidak bisa diwakilkan, harus yang bersangkutan langsung. Jadi kalau ada yang mengaku bisa menguruskan jangan percaya, apalagi dimintai uang. Kalau mengalami kejadian itu, lapor langsung," tuturnya.

Turut hadir dalam Sosper tersebut perwakilan Kecamatan Medan Area, Kelurahan Binjai serta tokoh masyarakat. **

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Edi Saputra Ingatkan Warga Jangan Sembarangan Berikan Identitas Diri
Edi Saputra Ingatkan Masyarakat Agar Berhati-Hati Penyalahgunaan Adminduk
Edi Saputra: Akta Kelahiran Berlaku Secara Internasional
Pemko Medan Terus Berinovasi, Fauzi Imbau Masyarakat Urus Adminduk
komentar
beritaTerbaru