
Tolak Gugatan Rafiq Hasibuan, PN Lubuk Pakam Kuatkan Albert Dkk Pemilik Sah Lahan 2,2 Ha
Medan, MPOL Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Pakam dalam perkara Perdata nomor 600/Pdt.G/2024/PN Lubuk Pakam menyatakan bahwa lahan seluas 2,2
HukumSunggal, MPOL - Masih ingat Khairul Ghazali alias Abu Ahmad Yasin ? Beliau mantan teroris yang bertobat dan memutuskan keluar dari jaringan kelompok teroris setelah mendapat hidayah dari dalam penjara. Beliau sempat divonis enam tahun atas tindak pidana perampokan Bank CIMB Niaga pada Agustus 2010 silam.
Baca Juga:
Kini, beliau mengasuh sebuah pondok pesantren khusus bagi anak-anak mantan teroris untuk membina mental serta menjauhkan anak-anak mereka dari perbuatan terror yang nyatanya hanya menyengsarakan umat.
Dalam kunjungannya, Wakil Ketua Majelis Ulama (MUI) Kota Medan KH Zulfikar Hajar Lc, yang juga Pimpinan KBIHU Jabal Noor menyampaikan rasa takjubnya atas kinerja dan aktivitas Al Gazali sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Al Hidayah yang berada di Desa Sei Mencirim Kecamatan Kutalimbaru Deli Serdang, Rabu (14/5).
"Ini luar biasa ya, siapa yang tak kenal dengan Al Ghazali ini. Kini kegiatan ibadahnya luar biasa, dia mengupayakan pendirian sarana pendidikan agama, untuk membina anak anak mantan teroris maupun keluarganya, agar tidak mengalami traumatik karena keterlibatan keluarganya dalam kelompok teroris. Karena mungkin saja ada bagian dari keluarganya tewas saat melakukan aksi terror. Jadi, Ini pantas kita dukung," ujar KH ZUlfikar Hajar yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Jabal Noor di kawasan Sunggal.
Al Ghazali juga sangat aktif dalam kegiatan apa saja berbau keagamaan, bahkan saya senantiasa melihatnya hadir dalam setiap kegiatan di Polrestabes Medan," ujar KH Zulfikar.
Ulama pendiri Ponpes dan Tahfizhul Qur'an Jabal Noor ini juga mengajak pejabat, birokrat, pelaku usaha dan bisnis datang dan berkunjung ke lokasi ini. Saudara kita ini sudah menyadari kesalahannya selama menjadi teroris dan kini ingin hidup bahagia dan bermanfaat buat orang lain.
Saudara kita Al Ghazali, tambah KH Zulfikar Hajar, saat ini juga membuka usaha Gula Madu Semut Alhidayah, untuk menutupi kebutuhan hidupnya. Banyak yang pernah benci padanya, termasuk rekan-rekannya sesama teroris yang belum bertaubat, tetapi banyak juga yang membantunya, salah satunya hamba Allah yang turut mengupayakan lahan untuk hunian dan pengembangan pesantren Al Hidayah tersebut, apalagi warga sekitar juga ada yang mulai mempercayakan anaknya dididik di ponpes itu.
Pada intinya, Ulama kharismatik di kota Medan ini mengajak umat Islam turut membantu pengembangan pesantren Al Hidayah dan pengembangan produk produk dari anak anak pesantren seperti gula aren tersebut guna mendukung kemajuan perekonomian mereka.
Sebelumnya, Khairul Ghazali mengaku ide mendirikan Pesantren Al Hidayah di Deli Serdang, Sumatera Utara saat berada di dalam penjara.
Saya lihat anak saya itu tidak sekolah karena stigma anak teroris. Dia sampai keluar dari sekolah," tutur Khairul.
"Saya berpikir kalau anak saya seperti ini bagaimana dengan 600 mantan teroris lainnya. Kalau dikali tiga saja maka ada ribuan anak yang berpotensi ikut jejak bapaknya," kata dia.
Pesantren yang dia dirikan itu tidak jauh berbeda dengan pesantren-pesantren pada umumnya. Hanya saja, Al Hidayah memiliki progam atau mata pelajaran deradikalisasi. Mata pelajaran itu disusun sendiri oleh Khairul dan diajarkan pada sekitar 20 anak dari keluarga mantan terpidana teroris.
Ada empat poin utama yang diajarkan, yakni penanaman sifat kritis terhadap ajaran-ajaran radikal, pluralisme, indoktrinasi agama yang mengajarkan kedamaian dan menghindari ajaran agama yang bersifat dogmatis.
Menurut Khairul, ajaran agama yang bersifat dogmatis seringkali membuat seseorang itu keliru memahami nilai agama. Bahkan berpotensi melahirkan sifat fanatisme sempit terhadap agama yang justru membahayakan keberagaman.
"Islam itu jelas-jelas mengajarkan toleransi. Siapa bilang pluralisme itu juga bertentangan dengan Islam. Rasulullah bahkan pernah memberi makan orang-orang miskin dari agama lain," ucap Khairul.(nas)
Medan, MPOL Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Pakam dalam perkara Perdata nomor 600/Pdt.G/2024/PN Lubuk Pakam menyatakan bahwa lahan seluas 2,2
HukumLangkat, MPOL Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH mengikuti Zoom Meeting pelaksanaan Tanam Jagung Serentak Kuartal IV dan peresmian operasi
Sumatera UtaraLangkat, MPOL Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menegaskan agar seluruh kendaraan dinas (randis) milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Sumatera UtaraMedan, MPOL Ketua Umum Majelis Ta&039lim Alumni Umroh Al Amin (AUMIN) Sumatera Utara Dra Hj Nurhaida Siregar mengatakan, peringatan maul
Sumatera UtaraMedan, MPOL PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui Telkom Regional I Sumatera terus memperkuat komitmennya dalam memperluas jangkauan l
Sumatera Utara, MPOL Ryan Muhammad staf Pengawas Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Sumut blakblakan soal fee proyek peningkatan jalan Sipiongot&ndashBatas
BeritaBinjai, MPOL Kajari Binjai dan Tim Penyidik melakukan penggeledahan di Kantor dinas PUTR Kota Binjai Rabu (8/10/2025). Kajari Binjai Dr.I
Sumatera UtaraSimalungun, MPOL Oknum tenaga pengajar berinisial YEP yang melakukan provokasi melalui media sosial terhadap Madrasah Aliyah Negeri (MAN) K
Sumatera UtaraBelawan, MPOL Kejaksaan Negeri Belawan melaksanakan Restorative Justice bertempat di kantor kejaksaan Negeri Belawan Jalan Raya Pelabuhan
HukumSamosir, MPOLProgram ketahanan pangan nasional, Polres Samosir bersama Polsek jajaran melaksanakan kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuart
Sumatera Utara