Sunggal, MPOL -
Baca Juga:
Akhirnya,
Polsek Sunggal mengungkap kasus gerombolan remaja pria pelaku begal.
Lima dari tujuh orang pelaku ditangkap, satu diantaranya terpaksa ditembak kakinya.
Para pelaku melakukan aksinya di dua tempat berbeda diantaranya di Jalan Sei Belutu, Babura, Medan Sunggal, Senin (5/5/25) lalu.
Para pelaku yakni berinisial BAR (17), Randi Putra (19), Imanuel Valentino (19) tahun, Bagus Kesuma Pradana (19) dan Kornelius Angelo Tuasela (19).
Sementara dua lainnya berinisial D dan LJ masih diburu polisi.
Hal itu disampaikan Wakapolrestabes Medan, AKBP Rudi Silaen didampingi Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat saat paparan kasus di Mapolsek Sunggal, Rabu (28/5/25).
Para pelaku sebut Rudi, ditangkap atas dua laporan korban dan pelaku melakukan aksinya selalu mengunakan senjata tajam.
Kedua laporan tersebut bernomor LP/B/601/V/2025/SPKT/POLSEK
SUNGGAL/POLRESTABES MEDAN dengan pelapor M Riski Saputra dan LP/B/666/V/2025/SPKT/POLSEK SUNGGAL/POLRESTABES
MEDAN dengan pelapor Bagas Fahrezi Wahono.
Kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor membonceng teman wanitanya.
Diperjalanan, korban dipepet pelaku dan mengancam dengan senjata tajam?
Akibat kejadian itu, korban yang tinggal di Gang Karyawati, Jalan Karyawan, Medan Sunggal kehilangan Honda Scoopy BK 5607 AKW.
Sementara aksi kedua, korbannya Bagas Fahrezi, para pelaku melakukan dengan cara yang sama di Jalan Gatot Subroto, Medan Sunggal, Sabtu (17/5/25).
Korban kehilangan sepeda motor Honda Scoopy BK 4741 AMG.
"Selain mengambil sepeda motor, para pelaku juga merampas Hp korban," tuturnya.
Dilanjutkannya, pelaku ditangkap pada Jumat (23/5/25) dinihari.
Hasil penyelidikan, polisi mendapat informasi keberadaan pelaku Imanuel di Jalan Sei Kapuas.
Saat ditangkap, pelaku mengakui pembegalan di dua lokasi bersama enam kawannya.
"Kita pun lakukan pengembangan dan menangkap tiga pelaku lainnya. Untuk pelaku yang terakhir kita tangkap atas nama Kornelius, Minggu (25/5/25)," ucapnya.
Saat dilakukan pengembangan, Kornelius melakukan perlawanan, dan polisi terpaksa memberikan tindakan tegas dengan menembak kaki pelaku.
"Barang Hasil curian dijual ke kawasan Tembung. Saat ini kita masih melakukan pengembangan mencari dua pelaku lainnya," ujarnya.(*)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News