Rabu, 17 September 2025

Pemberantasan Premanisme oleh Polda Sumut Dinilai Efektif, Akademisi: Masyarakat Merasa Lebih Nyaman

Josmarlin Tambunan - Minggu, 08 Juni 2025 20:47 WIB
Pemberantasan Premanisme oleh Polda Sumut Dinilai Efektif, Akademisi: Masyarakat Merasa Lebih Nyaman
Polda Sumut melakukan pemberantasan aksi premanisme.(ist).
Medan, MPOL: Pengamanat Sosial dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara
mengatakan pemberantasan premanisme yang dilakukan pihak kepolisian di wilayah itu memberi dampak positif bagi masyarkat.

Baca Juga:
"Pemberantasan premanisme dan tindakan kejahatan lainnya di Sumatera Utara, khususnya di Medan sebagai ibu kota provinsi yg dilakukan Polri merupakan upaya yang sangat penting dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat," ujar Agus di Medan, Sabtu.

Ia mengatakan tentu saja tindakan pemberantasan tersebut memberikan efeksi sosial yakni peningkatan keamanan karena menekan tindakan premanismen.

Lebih lanjut, ia mengatakan, tidakan itu dapat memberikan citra kota yang lebih baik. Karena pemberantasan kejahatan dapat menarik investasi dan pariwisata, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

"Tindakan itu juga memberikan pengurangan rasa takut kepada masyarakat yang merasa lebih nyaman dan bebas dari intimidasi, yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan interaksi sosial di lingkungan mereka," tutur dia.

Meskipun demikian, pemberantasan premanisme tidak tanpa tantangan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain seperti Resistensi dari kelompok tertentu mungkin akan melawan atau berusaha mempertahankan praktik premanisme yang sudah ada.

"Kita sama mengetahui bahwa pihak kepolisian perlu didukung dengan sumber daya yang memadai untuk menjalankan operasi secara efektif," ucap Agus.

Oleh karena menurutnya, langkah pihak kepolisian dalam memberantas premanisme di Sumut dan Medan diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.

"Kerja sama antarmasyarakat dan aparat penegak hukum sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua," tutur dia.

Sebelumnya, Polda Sumut menindak 1.389 orang diduga melakukan premanisme selama pelaksanaan Operasi Pekat Toba dari 1-21 Mei 2025.

Dari seribuan kasus premanisme tersebut, 155 kasus dengan 203 tersangka dinaikkan penanganan ke tahap penyidikan, sedangkan 998 kasus dengan 1.186 pelaku dilakukan pembinaan dan dibuatkan surat pernyataan agar mereka tidak mengulangi perbuatannya.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Josmarlin Tambunan
SHARE:
Tags
beritaTerkait
PN Medan Gelar Sidang Prapid Polda Sumut, Andri Agam: Pemohon Susanto Lian Tidak Dapat Buktikan Kesalahan Penetapan Tersangka
Polda Sumut Tangkap Dua Pengedar 5 Kg Sabu
Sidang Prapid Polda Sumut, Ada Apa Pemohon Sepakat Tak Bacakan Jawaban Termohon
Wakil Wali Kota Binjai Hasanul Jihadi Terima Audiensi Pengurus KNPI Sumut
Polda Sumut Sikat Perjudian di Karo, 29 orang Diamankan Dan Berbagai Barang Bukti
Aksi Solidaritas GODAMS, Bertukar Buket Bunga dengan Poto Affan Kurniawan Kepada Kapoldasu
komentar
beritaTerbaru