Lagi, Polrestabes Medan Gerebek Sarang Narkoba Katamso, Bandar Sabu yang TO Ditangkap

Medan, MPOL -

Baca Juga:

• Lagi, Satres Narkoba Polrestabes Medan Ringkus Dua Pengedar Sabu Gang Buntu
• Lagi, Polsek Sunggal Tembak Residivis Curanmor Antar Kota
• Lagi, PAC PP Medan Area Jumat Berkah : Bagi-bagi Paket Makanan ke Jamaah Masjid dan Warga

Satres Narkoba Polrestabes Medan kembali gerebek sarang narkoba Gang Nasional Jalan Brigjen Katamso Medan, Sabtu (14/6/25) kemarin.

Tak ayal, saat operasi tersebut petugas meringkus seorang bandar narkoba.

Bandarnya berinisial DW (26) yang sebelumnya sudah masuk target operasi (TO) pihak kepolisian.

Namun, saat akan disergap tersangka mencoba melarikan diri namun digagalkan petugas yang sudah mengepung lokasi sarang narkoba tersebut.

Dari tangannya, petugas menyita 4 bungkus paket sabu siap jual, dan sejumlah barang bukti lainnya.

"Tempat ini sebelumnya sudah pernah kita gerebek. Karena setiap daerah yang kita gerebek berstatus dalam pengawasan. Maka kami lakukan kembali penggerebekan begitu kita dapatkan informasi praktek penyalahgunaan dan peredaran narkoba kembali ditemukan," kata Kasat Res Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Thommy Aruan dalam keterangan Minggu (15/6/25).

Ia menuturkan, DW merupakan salah satu bandar narkoba di Gang Nasional Jalan Brigjen Katamso, dia ini merupakan TO kita, dan dalam beberapa pekan terakhir terus kita pantau dan diburu.

Saat ini, pihaknya tengah memburu jaringan pelaku yang lainnya, khususnya pemasok narkoba kepada pelaku.

"Kami tidak akan berhenti sampai si pelaku saja. Komitmen kami sesuai perintah Bapak Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan untuk memberantas segala bentuk praktek penyalahgunaan narkoba di wilayah Kota Medan mulai dari bawah hingga ke jaringan atasnya," tekad kasat yang didampingi Kanit II Satres Narkoba Polrestabes Medan, AKP Heriadi.

Saat penggerebekan ini sendiri, ada beberapa orang ditangkap saat akan membeli narkoba kepada pelaku.

"Mereka yang ditangkap, nantinya akan didalami dan dimintai keterangannya. Sebelumnya akan dilakukan proses rehabilitasi, sesuai ketentuan yang ada," pungkas AKBP Thommy Aruan. (*)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News