
RUPSLB Telkom 2025 Tetapkan Perubahan Pengurus Perseroan
Jakarta, MPOL PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) bertempat di Jakar
NusantaraMedan, MPOL - Suami yang tikam istrinya berulang kali hingga tewas akhirnya tewas juga. Pelaku Alang (58) menghembuskan nafas terakhirnya setelah beberapa hari dirawat di RS Bhayangkara, Medan. Pelaku sebelumnya sempat dimassa setelah membunuh sang istri dengan luka tikaman yang cukup banyak di sekujur tubuh korban.
Baca Juga:
Kapolsek Medan Area, AKP Dwi Himawan Chandra ketika dikonfirmasi membenarkan pelaku telah meninggal dunia.
"Iya benar pelaku meninggal tadi pagi karena ada riwayat atau bawaan penyakit dalam," kata Himawan kepada Medan Pos, Senin (16/5/2026).
Kanitreskrim Polsek Medan Area, Iptu Dian Pranata Simangunsong ketika dikonfirmasi menambahkan bahwa jenazah korban ditolak anak-anak dan pihak keluarga.
"Meninggalnya hari ini sekira pukul 09.30 WIB karena ada riwayat penyakit bawaan. Keempat anaknya serta keluarga menolak menerima jenazah pelaku lantaran sakit hati ibunya dibunuh," kata Dian.
Selanjutnya, sambung Dian, keempat anak pelaku membuat surat dan menandatangani bahwa mereka tidak sanggup dengan biaya untuk proses persemayaman pelaku. Selain terkendala biaya, mereka dengan tegas menolak menerima jenazah pelaku.
"Kita masih berkoordinasi dengan pihak Angsapura untuk persemayaman terhadap pelaku. Mudah-mudahan bisa segera dikremasi," ujarnya.
Sebelumnya, seorang suami tega membunuh istrinya sendiri hingga tewas tergeletak bersimbah darah. Pelaku menghabisi nyawa pendamping hidupnya itu dengan cara berulang kali menikam menggunakan pisau di sekujur tubuh korban.
Peristiwa itu terjadi di rumah yang mereka tempati di Jalan Wahidin Gang Lurah, No. 14, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Rabu (11/6/2025) sekira pukul 22.00 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun Medan Pos, pelakunya adalah Alang (58) dan korban Yap Siu Lian (55). Pelaku nekat membunuh istrinya diduga cemburu karena korban aktif di kegiatan yayasan sosial.
Usai kejadian, warga sekitar yang mengetahui kejadian itu lalu menghajar pelaku hingga babak belur. Kemudian, peristiwa itu dilaporkan ke polisi. Tak lama berselang, petugas Unitreskrim Polsek Medan Area meluncur ke TKP dan mengamankan tersangka yang sudah dalam keadaan berdarah-darah.
Kapolsek Medan Area, AKP Dwi Himawan Chandra ketika dikonfirmasi mengatakan pelaku sudah diamankan, namun masih mendapatkan perawatan di rumah sakit karena sempat dimassa.
"Benar, pelaku sudah diamankan dan untuk saat ini belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit karena luka-luka akibat dimassa," kata Himawan kepada Medan Pos, Kamis (12/6/2025) siang.
Terhadap korban, lanjut Himawan, sedang dilakukan autopsi di RS Bhayangkara untuk mengetahui secara jelas penyebab kematian korban.
"Korban masih dilakukan autopsi. Yang pasti antara korban dan pelaku merupakan suami istri," pungkasnya.
Lebih jauh Himawan menjelaskan korban menerima puluhan tusukan di sekujur tubuhnya.
"Hasil tusukan sampai 25 bekas luka. Saksi membenarkan bahwa sang suami cemburu saat aktivitas selama dia bekerja dan sebelumnya sempat cekcok dan diketahui adik korban," ungkapnya.
Himawan pun membeberkan gambaran motif pelaku tega menghabisi nyawa istrinya itu.
"(Untuk motif) sementara keterangan saksi selama aktivitas korban bekerja saat berinteraksi dengan orang lain sepertinya suami kurang menyukai. Kita belum perdalam mengenai cemburunya baru sekitar gambaran awal sebelum kejadian dan saat serta kejadian perdalam motif masih pengembangan," pungkasnya.*
Jakarta, MPOL PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) bertempat di Jakar
NusantaraMedan, MPOL Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, menyambut baik program yang dilaksanakan oleh Persatuan Wartawa
Sumatera UtaraMedan, MPOL Warga di Gang Mansun, Kota Matsun VI, Kecamatan Medan Area mendesak Pemerintah Kota Medan dan dinas terkait serius merespons ag
Sumatera UtaraJakarta, MPOL Ketergantungan Indonesia pada energi fosil masih tinggi, dengan sekitar 81 listrik berasal dari bahan bakar fosil, sementar
PendidikanMedan, MPOL Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdapov) Sumatera Utara (Sumut) Togap Simangunsong memastikan komitmen Pemerintah Provinsi (Pempr
Sumatera UtaraMedan, MPOL Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) harus juga menetapkan Mantan Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy menjadi tersangka
Sumatera UtaraMedan, MPOL Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut), Erni Ariyanti Sitorus, angkat bicara terkait insiden tidak menyenangkan yang dialami wartaw
Sumatera UtaraJakarta, MPOL Komisi XIII DPR RI bertekad mensahkan RUU PPRT tahun ini, demikian Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Sugiat Santoso mengaakan
NasionalMedan, MPOL Pengurus Besar Persatuan Pemuda Jawa (PB PENDAWA) Indonesia, Sumatera Utara berharap kepada Gubernur Sumatera Utara Boby Nasut
Sumatera UtaraMedan, MPOL Pimpinan Majelis Taklim/ Pondok Tahfiz Jabal Noor KH Zulfiqar Hajar Lc mengajak seluruh umat beragama untuk mempertahankan pers
Sumatera Utara