Sabtu, 02 Agustus 2025

Sihar: Program MBG Investasi Masa Depan, Bukan Sekedar Makan

Alfiannur - Selasa, 17 Juni 2025 21:33 WIB
Sihar: Program MBG Investasi Masa Depan, Bukan Sekedar Makan
Tapsel, MPOL - Anggota Komisi IX DPR RI Sihar P.H Sitorus, Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan Karisos Limbong, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Deputi Promosi dan Kerja Sama BGN Ade Tias Maulana, serta Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu usai sosialisasi Program MBG di Padangsidempuan, Baringin, Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Baca Juga:
Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional terus melanjutkan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pemaparan upaya nyata pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat program penguatan gizi kini diberikan kepada masyarakat Padangsidempuan, Baringin, Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Bertempat di Sopo Namora, kegiatan pada Sabtu 14 Juni 2025 itu dihadiri sekitar 300 peserta yang terdiri dari warga setempat..

Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Sihar P.H Sitorus, Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan Karisos Limbong, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Deputi Promosi dan Kerja Sama BGN Ade Tias Maulana, serta Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu.

Dalam kesempatannya, anggota Komisi IX DPR RI Sihar P.H Sitorus menyambut baik langkah pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, terutama untuk mendukung kelompok anak-anak, lansia, dan ibu hamil.

"Program Makan Bergizi Gratis merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap pentingnya kesejahteraan gizi masyarakat yang terkadang terbatas aksesnya," tutur Sihar Sitorus.

Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan cerdas melalui penyediaan makan bergizi khususnya kepada anak-anak di sekolah.

"Program ini bukan sekadar soal makanan saja tetapi sebuah investasi masa depan bangsa Indonesia, karena anak yang sehat hari ini adalah pemimpin bangsa esok hari," harap Sihar.

Lebih lanjut, Sihar juga menekankan pentingnya memperhatikan kecukupan gizi sejak masa kehamilan. Menurutnya, kasus stunting harus dicegah sedini mungkin, bahkan sejak bayi yang masih ada dalam kandungan.

"Jika Program MBG dapat dijalankan dengan baik, maka risiko stunting akan berkurang secara signifikan," imbuhnya.

Program MBG juga bukan hanya sekedar menyasar kepada siswa sekolah, tetapi juga akan dirasakan manfaatnya oleh ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Dengan cakupan penerima manfaat yang luas ini, MBG menjadi program yang menyentuh fase-fase penting dalam siklus kehidupan manusia, dan berpotensi besar dalam menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan produktif.

Menurut Sihar PH Sitorus keberhasilan program MBG akan bergantung pada sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Melalui kepedulian kolektif, perhatian pada gizi sejak dini, dan keterlibatan aktif semua pihak, program ini dapat menjadi solusi nyata dalam mengatasi stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dimasa depan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Baringin MH Pulungan
SHARE:
Tags
beritaTerkait
BPKH Gandeng UISU Sosialisasi Pengelola Keuangan Haji dan Halal Lifestyle
Diklat Paskibraka Langkat 2025 dibuka: 58 Pelajar Terpilih Siap Kibarkan Sang Merah Putih
Pemkab Langkat Susun PJPK 2025–2029 Sebagai Pondasi Pembangunan Langkat
Korban Dijadikan Tersangka dan Ditahan, Paguyuban Bilal Mayat dan Penggalian Kubur Demo Polres Binjai
Bupati Samosir Usulkan Pembangunan 500 Unit Program BSPS
Ditandai Tekan Tombol Sirene, Launching QRIS Bersama Becak Wisata Kolaborasi BI Pematangsiantar
komentar
beritaTerbaru