Lubuk Pakam, MPOL_Terkait rapat Paripurna penjelasan Bupati Deli Serdang tentang Ranperda RPJMD tahun 2025-2029 dan rapat Paripurna DPRD Deli Serdang (DS) dalam rangka penyampaian laporan pertanggungjawaban hasil kinerja seluruh AKD tahun 2024-2025 dan penyusunan program kerja DPRD tahun 2026 Kabupaten Deli serdang yang sempat ricuh dan banyak dihujani intrupsi, (Senin 23/6) kemarin menjadi polemik.
Baca Juga:
Bahkan pimpinan sidang paripurna sempat di ambil alih anggota DPRD Antony Napitupulu dari Fraksi PDI Perjuangan bersama M.Dahnil Ginting dari Fraksi Partai Gerindra.
Anggota DPRD Deli Serdang M.Dahnil Ginting yang juga sempat ikut menduduki kursi pimpinan mengatakan kalau dirinya bisa melakukan itu karena memandang suasana tidak kondusif di gedung paripurna saat itu.
Karena 35 anggota dewan lainnya memandang paripurna lanjutan perlu untuk dilakukan rekan-rekannya yang lain pun meminta agar Ia maju. Pada saat itu posisinya ia pun mengaku sudah berkordinasi dengan Ketua Fraksinya.
"Saya beranggapan makanya saya maju supaya suasana bisa kondusif, kan terbukti akhirnya. Kita jugakan sempat minta yang lain untuk maju cuma saya yang disuruh teman-teman. Sedikitpun saya nggak ada niatnya untuk jadi Ketua DPRD karena teman-teman saja yang nyuruh dan mempercayakan," kata Dahnil Ginting, Selasa (24/6/2025).
Disebut Dahnil ia mau untuk maju karena memandang partainya adalah partai pendukung utama Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Dari amatan wartawan kericuhan terjadi karena 36 anggota dewan mendesak agar Pimpinan bisa mengagendakan 2 jadwal untuk pembahasan KUA PPAS P.APBD tahun 2025 dan LKPD tahun 2024.
Karena belum di Rapimkan dan di Banmuskan, wakil ketua DPRD Deli Serdang Agustiawan Saragih yang saat itu memimpin sidang Paripurna pun menolak untuk dibahas. Melihat suasana riak-riak terus terjadi dan melihat tidak lagi kondusif, usai menutup 2 agenda paripurna Agustiawan pun kemudian keluar dari ruang paripurna.
Tidak Terima dengan tindakan itu, 36 anggota dewan pun kompak untuk melakukan paripurna lanjutan. Pada posisi itu barulah mereka menunjuk 4 orang sebagai pimpinan.**
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News