Minggu, 29 Juni 2025

Komplotan Pelaku Begal-Todong Pisau ke Driver Ojol di Medan Belum Tertangkap, Polisi Bilang Begini

Ardi Yanuar - Sabtu, 28 Juni 2025 22:33 WIB
Komplotan Pelaku Begal-Todong Pisau ke Driver Ojol di Medan Belum Tertangkap, Polisi Bilang Begini
Ist.
Fonso Firdaus Ginting driver ojol yang dibegal.
Medan, MPOL - Komplotan pelaku yang membegal seorang driver ojek online (ojol) di Medan Polonia, hingga kini belum tertangkap. Satu minggu berlalu, sejumlah pelaku yang merampas sepeda motor dan handphone korban belum ada satupun yang diringkus.

Baca Juga:
Diketahui, korban Fonso Firdaus Ginting (53) warga Komplek Denai Asri, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, ditodong senjata tajam (sajam) jenis pisau saat sedang mengantar penumpangnya. Korban menduga, pelaku yang membegalnya adalah penumpang dan teman-temannya.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendrik Fernandes Aritonang ketika dikonfirmasi mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Mohon doanya semoga cepat terungkap, karena kami masih bekerja di lapangan. Terima kasih," kayanya kepada Medan Pos, Sabtu (28/6/2025)

Sebelumnya, driver ojek online (ojol) kembali menjadi sasaran pencurian dengan kekerasan (curas). Korban yang sedang mencari nafkah itu dibegal oleh penumpang dan komplotannya yang sudah menunggu. Aksi pencurian baik itu curas dan curanmor kembali muncul menjelang HUT Polri ke 79 tahun yang jatuh pada 1 Juli mendatang.

Dari video yang diterima dan dilihat Medan Pos, Minggu (22/6/2026) siang, peristiwa yang dialami korban bernama Fonso Firdaus Ginting (53) warga Komplek Denai Asri, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, terjadi di kawasan Hermes Jalan Mongonsidi, tepatnya di Jalan Pembangunan Karya, Kecamatan Medan Polonia, Minggu (22/6/2026) dini hari.

"Selamat malam rekan-rekan ojol. Tadi saya dapat order jam 02.15. Nama saya Fonso Firdaus tinggal di Tembung. Ternyata orang yang order tadi memang sudah gak cukup rating. Jadi yang order tadi tujuannya ke Masjid Ar-Ridho kawasan Polonia-Starban tujuan ke Katamso, ongkos Rp 12.000," kata korban lewat video yang dibuatnya.

"Tadinya saya gak enak, karena cuma sebelumnya pernah jemput penumpang GoRide ke situ jadi agak membesarkan hati saya lah mudah-mudahan gak terjadi. Ternyata sebelum sampai titik yang order ini si Andre ini ternyata anak-anak," sambungnya.

Korban menjelaskan setelah penumpangnya menaiki sepeda motor korban, pelaku meminta korban untuk menunggu sebentar masuk ke dalam gang dengan alasan singgah ke kedai membeli rokok.

"(Kata pelaku) lewat gang ini pak, nanti saya tunjukkan jalannya. Oke saya bilang, saya gak tahu jalannya. Tapi begitu lewat gang itu karena sepi, muncul lah dua orang bawa pisau. Saya masih di kereta mau ditusuk. Karena posisi saya hampir kena pisaunya, jatuh lah saya. Penumpang saya si Andre yang di belakang tadi menahan kereta saya supaya gak jatuh," ungkapnya.

Lantaran kejadian begitu cepat, korban tidak memperhatikan handphonenya. Dengan sekejap motor Vario dan hp korban dibawa kabur para pelaku.

Terkait kejadian ini, Kapolsek Medan Baru Kompol Hendrik Fernandez Aritonang ketika dikonfirmasi berjanji akan mengungkap kasus tersebut.

"Tindak lanjutnya akan kami lidik dan ungkap. Semoga pelaku segera tertangkap. Mohon doanya," kata Hendrik kepada Medan Pos, Minggu (22/6/2025) sore. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Malam-malam, Kapolrestabes Medan Cek Ruang Patsus : Minta Maaf Anggotanya Pungli
Tim Spartan Sat Narkoba Polrestabes Medan Sita 20 Kg Sabu, dan 58.750 XTC dari Jaringan Malaysia
Tempo Sehari, Polrestabes Medan Gagalkan Peredaran 20 Kg Sabu-Puluhan Ribu Ekstasi
Kapolrestabes Minta Maaf-Janji Bertanggung Jawab Penuh dan Berikan Tindakan Sekeras-kerasnya kepada Aiptu RH
Penampakan Aiptu RH Kenakan Rompi dan Helm Patsus Usai Viral Pungli Pemotor, Ngaku Buat Beli Sarapan
2 Pelaku Begal Tendang-Ancam Pemotor Pakai Celurit di Sunggal Dikabarkan Ditangkap
komentar
beritaTerbaru