Arisha Nasution, Bayi Munggil Penderita Jantung Bocor Butuh Perhatian, LSM TKN Kenziro Gercep Beri Bantuan Dan Hubungi Camat Serta DPRD

Medan, MPOL:Seorang bayi perempuan bernama Arisha Zainabba Nasution membutuhkan uluran tangan dari pemerintah Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara dan steakholder.

Baca Juga:

Karena, bayi berusia 1,3 tahun mengalami sakit jantung bocor sejak lahir dan sudah dibawa berobat ke Rumah sakit Haji Adam Malik Medan.

Akan tetapi, kondisi anak tidak berdosa ini belum mengalami perubahan. Sementara kondisi ekonomi kedua orang tua yang terbatas mengharapkan perhatian dari pemerintah dan orang yang dermawan.

Bayi perempuan ini adalah anak dari Zulfikar Nasution dan Rohana Boru Barus yang bekerja sebagai buruh pabrik.

Ketua harian LSM TKN Kenziro Sumut Sastra Sembiring yang mendapatkan informasi itu langsung bergerak kerumah keluarga dari Arisha Zainabba Nasution yang berada di Kecamatan Biru Biru.

Rumah itu adalah kediaman dari paman Arisha Zainabba Nasution. Sedangkan rumah mereka yang sebenarnya berada di Dusun ll, Desa Lantasan Lama, Gang Besi, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang.

"Jadi, kami dari LSM TKN Kenziro Sumut, atas arahan dari Ketua DPW Sumut, Abangda Rukun Sembiring SE langsung mendatangi tempat Arisha berada. Kami mendapati informasi ini dari paman nya bernama Rahmad Tarigan dan terus menjenguk dan melihat langsung kondisi adik kami Arisha," ucap Sastra saat berkunjung, Senin (30/6/2025) sekira pukul 10:00 WIB.

Menurut Sastra, Arisha sangat membutuhkan perawatan dan gizi yang cukup. Sedangkan kedua orang tua Arisha dalam kondisi ekonomi yang terbatas.

"Disinilah peran pemerintahan sebenarnya harus hadir. Dalam hal inilah rakyat butuh perhatian dan kasih sayang, Sesuai dengan arahan dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo bahwa jangan sampai ada bayi yang tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah, apalagi bayi ini membutuhkan perhatian dari pemerintah untuk dibawa kerumah sakit," ungkapnya.

Atas adanya hal ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Deli Serdang diminta untuk bergerak cepat memperhatikan kondisi bayi dan berikan bantuan.

"Bapak Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Bupati Deli Serdang Bapak Asriludin Tambunan harus melihat bayi mungil yang tidak berdosa ini. Dia sangat membutuhkan bantuan, apalagi kondisinya sangat memprihatinkan," tambahnya.

Selain itu, Sastra juga mengajak agar steakholder atau orang yang dermawan ikut mengulurkan tangan membantu bayi perempuan itu.

"Ayah dari bayi ini adalah bermarga Nasution dan ibunya boru Barus. Uluran tangan dan bantuan dari dermawan bisa meringankan beban mereka dan untuk kesembuhan bayinya," ucapnya.

Kemudian, Sastra juga langsung menghubungi Camat Patumbak dan anggota DPRD Deli Serdang sampai Wakil Ketua DPRD Deli Serdang.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Pak camat patumbak Kennedy Tarigan, anggota DPRD Deli Serdang Bapak Benyamin Ginting dan Bapak Wakil Ketua DPRD Deli Serdang Kuzu Serasi Wilson Tarigan SE. Mereka akan menindaklanjuti dan akan membantu bayi ini, tentu itu sangat kami harapkan," tuturnya.

Dalam kunjungan itu, Sastra juga membawa bantuan berupa sembako, beras, minyak goreng, indomie, gula dan uang tunai.

"Mudah mudahan bantuan ini bisa membantu Arisha, bisa untuk beli susunya dan makanan-minumanya dan dapat meringankan sedikit beban dari kedua orang tuanya," terangnya.

Zulfikar Nasution mengucapkan terima kasih atas adanya bantuan dari Sastra dan LSM TKN Kenziro Sumut.

"Bantuan ini sangat berarti bagi kami, bagi Arisha juga. Arisha ini anak kedua," katanya.

Sedangkan ibu Arisha bernama Rohana Br Barus menambahkan bahwa Arisha sudah sakit sejak berusia 8 bulan.

"Dari lahir memang Arisha sering sakit, usia 8 bulan barulah kami dapatkan informasi bahwa Arisha mengalami sakit di bagian jantung dan akhirnya dinyatakan oleh dokter jantung bocor," kata Rohana Boru Barus.

Menurut Rohana, mereka sudah membawa ke Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan dengan fasilitas BPJS yang dimiliki. Namun, pihak rumah sakit belum melakukan tindakan operasi dikarenakan kondisi berat badan Arisa yang belum maksimal.

"Saran dari dokter, agar Arisa minum susu. Kami tidak sanggup beli susu Arisa terus menerus. Kami berharap adanya bantuan dari pemerintah dan orang yang dermawan. Terima kasih atas bantuan dari Bapak Sastra," terangnya.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News