Jumat, 04 Juli 2025

Bea Cukai Medan Dukung TNI AU dalam Latihan Cakra C-25: Simulasi Pendaratan Paksa Pesawat Asing di Medan

Eli Marlina - Kamis, 03 Juli 2025 13:24 WIB
Bea Cukai Medan Dukung TNI AU dalam Latihan Cakra C-25: Simulasi Pendaratan Paksa Pesawat Asing di Medan
Bea Cukai Medan Dukung TNI AU dalam Latihan Cakra C-25 ( ist)
Medan, MPOL -Guna memperkuat sistem pertahanan udara nasional, Bea Cukai Medan turut mendukung dalam Latihan Pertahanan Udara (Hanud) Cakra C-25 Tahun Anggaran 2025 yang digelar oleh Komando Sektor I TNI Angkatan Udara (Kosek I AU) pada Selasa (1/7/2025).

Baca Juga:
Latihan ini mengusung skenario simulasi pelanggaran wilayah udara oleh pesawat asing tanpa izin, yang kemudian dilakukan tindakan paksaan mendarat (force down) oleh pesawat tempur F-16 TNI AU dan diarahkan ke Lanud Soewondo, Medan.

Skenario dimulai ketika Satuan Radar 231 Lhokseumawe dan Satrad 233 Sabang mendeteksi pergerakan mencurigakan dari sebuah pesawat asing yang memasuki wilayah udara NKRI tanpa izin resmi. Meskipun telah dilakukan upaya komunikasi secara persuasif, pesawat tidak merespons. Merespons hal tersebut, unsur pertahanan udara melakukan tindakan cepat untuk memaksa pesawat mendarat demi keamanan nasional.

Setelah pesawat berhasil mendarat, dilakukan penanganan sesuai prosedur tetap (protap) melalui koordinasi lintas instansi. Proses ini melibatkan Bea Cukai Medan, Imigrasi, Badan Karantina Indonesia, Kementerian Kesehatan, dan unsur keamanan bandara, guna memastikan setiap aspek penegakan hukum dan pengamanan berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Petugas Bea Cukai Medan langsung melakukan tindakan "plane zooking", yaitu pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh bagian pesawat, termasuk kargo dan barang penumpang. Dalam simulasi tersebut, ditemukan serbuk mencurigakan yang langsung diuji menggunakan narcotest untuk memastikan keamanannya.

Dalam keterangan persnya, Kamis ( 3/7/ 25) Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Medan, Dede Mulyana, menyatakan bahwa keterlibatan Bea Cukai dalam latihan ini menunjukkan kesiapan institusi dalam menjalankan peran pengawasan dan penegakan hukum di wilayah perbatasan udara

.Latihan ini merupakan bentuk sinergi nyata Bea Cukai dengan TNI AU dan instansi terkait dalam menjaga kedaulatan negara, serta memastikan tidak ada celah bagi masuknya barang-barang terlarang atau berbahaya melalui jalur udara," ujar Dede.

Latihan Cakra C-25 menjadi bukti bahwa sistem pertahanan udara Indonesia, termasuk kolaborasi antarinstansi sipil dan militer, siap menghadapi berbagai bentuk ancaman dan pelanggaran hukum lintas udara. ( ina/r)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Baringin MH Pulungan
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru