Jumat, 04 Juli 2025

PWI Kecam Arogansi Oknum Mengaku dari Mabes TNI Larang dan Usir Wartawan di Pertamina Sibolga

Marini Rizka Handayani - Jumat, 04 Juli 2025 13:41 WIB
PWI Kecam Arogansi Oknum Mengaku dari Mabes TNI Larang dan Usir Wartawan di Pertamina Sibolga
Sibolga, MPOL - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sibolga-Tapanuli Tengah mengecam keras tindakan pelarangan dan pengusiran terhadap wartawan yang tengah melaksanakan tugas peliputan di Terminal BBM Pertamina Sibolga, Rabu (2/7/2025).

Baca Juga:
Ketua PWI Sibolga-Tapteng, Jason Gultom, didampingi Sekretaris Preddy Situmorang, mengingatkan bahwa kerja jurnalistik dilindungi Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

"Kami mengingatkan semua pihak, wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya dilindungi oleh hukum. Menghalang-halangi tugas wartawan adalah tindak pidana sekaligus pelanggaran terhadap prinsip demokrasi," tegas Jason, Jumat (4/7/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan menyusul insiden yang menimpa sejumlah wartawan, mahasiswa, dan warga Pasar Belakang yang saat itu hendak menyerahkan surat permintaan pemindahan lokasi Terminal BBM Sibolga karena dinilai membahayakan pemukiman sekitar.

Insiden bermula saat rombongan diterima petugas keamanan di pintu depan. Namun suasana berubah tegang ketika seorang pria berseragam Pertamina, dengan nama "Aleksander Sitepu", melarang wartawan mengambil dokumentasi.

Pria itu bahkan mengusir rombongan dari dalam pagar dan mengaku sebagai perwakilan Mabes TNI yang bertugas di objek vital nasional.

"Saya dari Mabes TNI. Hati-hati Abang, jangan sampai informasi -informasi apalagi foto saya keluar tanpa seizin saya," ucapnya sambil menunjuk wartawan dengan nada arogan.

PWI menilai tindakan oknum yang mengaku dari Mabes TNI tersebut mencederai kemerdekaan pers dan meminta semua pihak agar tidak mengulangi perbuatan serupa.

"Dalam video yang sudah tayang di sejumlah media, oknum tersebut dengan jelas mengatakan dia dari Mabes TNI. Seharusnya seorang dari Mabes TNI memberikan contoh yang humanis kepada siapapun. Namun dengan cara arogansi oknum tersebut, itu menjadi representasi Mabes TNI. Apakah memang demikian sikap dari Mabes TNI dalam menghadapi masyarakat dan wartawan?" ketus Jason.

Untuk itu kata Jason, PWI mendukung sikap wartawan yang mau melaporkan oknum tersebut ke Polisi Militer (PM). PWI Sibolga-Tapteng siap mendampingi wartawan membuat laporan.

"Kita siap mendampingi rekan-rekan wartawan melaporkan oknum keamanan yang mengaku dari Mabes TNI itu. Selaku orang Mabes, dia harus paham apa itu tugas wartawan yang tertuang Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, sebagai hukum dasar yang mengatur bidang pers di Indonesia. Ini mencakup hak dan kewajiban jurnalis, hak menjalankan profesi jurnalistik," tegas Jason.

Terkait persoalan ini kata Jason, PWI akan berkoordinasi dengan Danrem 023/KS, agar tidak terulang lagi hal yang sama.

"Karena TNI itu besar dan bertumbuh dengan rakyat, makanya Motto TNI "Bersama Rakyat TNI Kuat", sebutnya.

PWI menyerukan penghormatan terhadap kebebasan pers sebagai bagian penting dalam negara demokrasi dan penegakan hak publik atas informasi.

"Kami harap insiden seperti ini tidak terjadi lagi ke depan. Hormati kerja jurnalistik yang bertujuan menyampaikan informasi ke publik," kata Jason.

Di sisi lain, PWI juga mengimbau para wartawan untuk selalu menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dan Undang-undang Pers dalam menjalankan tugas di lapangan.

"Wartawan harus tetap profesional dan beretika dalam peliputan, agar kepercayaan publik tetap terjaga," imbuhnya.

Adapun sejumlah wartawan yang mendapatkan perlakuan arogan dari oknum mengaku dari Mabes TNI tersebut, diantaranya Reporter RRI, Jurnalis TV One, Wartawan JPNN, dan beberapa wartawan media lokal.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Difasilitasi LSM TKN Kenziro,  Kodam I BB Bawa Arisha Zainaba Bayi Penderita Jantung Bocor Dan Kurang Gizi ke Rumkit Putri Hijau
Bea Cukai Medan Dukung TNI AU dalam Latihan Cakra C-25: Simulasi Pendaratan Paksa Pesawat Asing di Medan
Kejutan Manis dari TNI: Dua Kue Ultah Hiasi HUT ke-79 Polri di Tanjung Beringin
PWI Bonapasogit Akan Gelar Konfercab, Pemilihan Ketua Masa Bhakti 2025-2028
HUT Bhayangkara Ke 79, PWI Bonapasogit Hadiahi Kue dan Rompi Untuk Kapolres
Moment Hari Bhayangkara ke-79 Kapoldasu Minta Maaf Kepada Masyarakat, Ketua PWI Sumut Tegaskan Komitmen Melayani dan Berbenah
komentar
beritaTerbaru