
Wakapolres Samosir Kompol Briston Napitupulu Tegaskan Komitmen Profesionalisme Anggota
Samosir, MPOL Memperkuat budaya kerja yang profesional dan berintegritas di lingkungan kepolisian, Polres Samosir melaksanakan kegiatan Pen
Sumatera Utara
Medan, MPOL - Akhir-akhir ini tindak pidana pencurian kekerasan (curas) yang biasa disebut begal kembali lagi terjadi di Kota Medan. Bahkan, sejumlah korbannya adalah tulang punggung keluarga yang hendak mencari nafkah.
Baca Juga:
Rata-rata yang menjadi korban keganasan komplotan begal bersenjata tajam (sajam) yakni driver ojek online (online). Dini hari tadi, pelaku begal dengan sadisnya membacok korbannya menggunakan celurit di Jalan Ngumban Surbakti, Kecamatan Medan Selayang.
Dari rangkuman Medan Pos, inilah daftar kasus begal yang menyasar korban yang hendak pergi bekerja dan driver ojol periode akhir Juni-Juli 2025:
1. Begal di Medan Polonia
Seorang driver ojol, Fonso Firdaus Ginting (53) dibegal oleh penumpang dan komplotannya. Kejadian begal itu dialami korban menjelang HUT Bhayangkara ke 79 tahun yang jatuh pada 1 Juli.
Peristiwa yang dialami korban warga Komplek Denai Asri, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, itu terjadi di kawasan Hermes-Jalan Mongonsidi, tepatnya di Jalan Pembangunan Karya, Kecamatan Medan Polonia, Minggu (22/6/2026) dini hari.
"Selamat malam rekan-rekan ojol. Tadi saya dapat order jam 02.15. Nama saya Fonso Firdaus tinggal di Tembung. Ternyata orang yang order tadi memang sudah gak cukup rating. Jadi yang order tadi tujuannya ke Masjid Ar-Ridho kawasan Polonia-Starban tujuan ke Katamso, ongkos Rp 12.000," kata korban lewat video yang dibuatnya.
"Tadinya saya gak enak, karena cuma sebelumnya pernah jemput penumpang GoRide ke situ jadi agak membesarkan hati saya lah mudah-mudahan gak terjadi. Ternyata sebelum sampai titik yang order ini si Andre ini ternyata anak-anak," sambungnya.
Korban menjelaskan setelah penumpangnya menaiki sepeda motor korban, pelaku meminta korban untuk menunggu sebentar masuk ke dalam gang dengan alasan singgah ke kedai membeli rokok.
"(Kata pelaku) lewat gang ini pak, nanti saya tunjukkan jalannya. Oke saya bilang, saya gak tahu jalannya. Tapi begitu lewat gang itu karena sepi, muncul lah dua orang bawa pisau. Saya masih di kereta mau ditusuk. Karena posisi saya hampir kena pisaunya, jatuh lah saya. Penumpang saya si Andre yang di belakang tadi menahan kereta saya supaya gak jatuh," ungkapnya.
Lantaran kejadian begitu cepat, korban tidak memperhatikan handphonenya. Dengan sekejap moto Vario dan hp korban dibawa kabur para pelaku. Hingga saat ini, para pelaku belum ada yang tertangkap.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendrik Aritonang ketika dikonfirmasi mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Mohon doanya semoga cepat terungkap, karena kami masih bekerja di lapangan. Terimakasih," kata Hendrik, Sabtu (28/6/2025) malam.
2. Begal di Jalan Adam Malik
Komplotan berjumlah sekitar enam orang mengendarai sepeda motor berboncengan membegal driver ojol bernama Anthony Goh (19) di Jalan Adam Malik, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Baratz Sabtu (14/6/2025) sekira pukul 03.20 WIB.
Kejadian berawal saat korban menerima orderan dari aplikasi inDriver dengan titik jemput Jalan Putri Hijau, Medan. Lalu, korban bergerak menuju ke lokasi untuk menjemput penumpangnya.
Saat melintas di Jalan Adam Malik, korban diikuti enam orang berboncengan mengendarai dua sepeda motor, dua pelaku di antaranya membawa senjata tajam (sajam) jenis parang panjang. Korban yang merasa telah diikuti lalu mempercepat laju kendaraannya. Namun, korban berhasil dikejar dan sepeda motornya ditendang oleh pelaku hingga korban terhempas ke aspal.
Korban semakin ketakutan karena pelaku mengancam dengan mengacungkan parang panjang ke arah korban. Kemudian, korban berusaha melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya di lokasi.
Atas kejadian tersebut, korban telah membuat laporan ke Polrestabes Medan dengan nomor: LP /B / 2001/ VI/ 2025/ SPKT/ Polrestabes Medan, tanggal 14 Juni
Kasus ini berhasil diungkap timsus Jatanras Satreskrim Polrestabes Medan. Dipimpin Kasubnit Jatanras Ipda Tomo Simanjuntak, petugas meringkus dua pelakunya, di mana salah satu pelaku berstatus masih anak di bawah umur.
Kedua pelaku masing-masing M. Alwi (19) warga Jalan Selebes, Kecamatan Medan Belawan dan RRD (15) warga Jalan Medan-Belawan. Kedua pelaku diringkus di Jalan Selebes, Rabu (25/6/2025) sekira pukul 23.50 WIB. Bahkan, kabarnya pelaku M. Alwi ditembak di bagian kaki kanannya.
Terkait kasus ini, masih ada beberapa pelaku lagi yang masih dalam pencarian polisi.
3. Komplotan Begal Tikam Wanita Pakai Pisau dan Obeng
Tiga pelaku begal sadis beraksi di Jalan Sempurna Ujung, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Jumat (4/7/2025) sekira pukul 05.50 WIB. Dalam aksinya, dua dari tiga pelaku langsung menikam korbannya menggunakan pisau dan obeng.
Akibat dari kejadian itu, korban Serly Boru Tambunan (44) roboh dengan kondisi berdarah-darah setelah bagian dada dan lengan sebelah kiri korban ditikam pelaku.
Kala itu, korban dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna biru dongker BK 6841 AMP hendak berangkat kerja sebagai cleaning service di perusahaan swasta Jalan Listrik, Medan. Saat melintas di Jalan Sempurna Ujung, korban yang tinggal di Dusun IV, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, ini tiba-tiba dipepet dari arah belakang oleh para pelaku yang memaksa memberhentikan korban.
Korban yang sudah tak berdaya, harus merelakan motornya dirampas para pelaku.
Unitreskrim Polsek Medan Area dipimpin Kanitreskrim Iptu Dian Pranata Simangunsong yang menerima laporan dari korban langsung melakukan penyelidikan. Alhasil, komplotan begal berjumlah tiga orang itu berhasil digulung, di mana dua di antaranya ditembak di bagian kaki.
Ketiga pelaku yakni Maulana Putra Yulizar Siregar alias Boy (21) warga Desa Dolok Masango, Kecamatan Bintang Bayu, Serdang Bedagai, Raffi Ahmad alias Sesep (18) warga Jalan Cenderawasih (Perumnas Mandala), Kelurahan Kenangan Kecamatan Percut Sei Tuan dan Muhammad Farhan Saleh Pulungan (22) warga Jalan Jermal VII Ujung (tanah garapan).
Awalnya, petugas meringkus dua pelaku atas nama Maulana Putra Yulizar Siregar alias Boy dan Raffi Ahmad alias Sesep berikut barang bukti sebilah pisau di rumah kontrakan tanah garapan Jalan Jermal VII Ujung, Rabu (9/7/2025) sekira pukul 19.00 WIB.
Kemudian, berdasarkan keterangan kedua tersangka dilakukan pengembangan dengan menangkap pelaku Muhammad Farhan Saleh di rumah orang tuanya Jalan Jermal VII, Kecamatan Medan Denai, sekira pukul 20.30 WIB. Selain itu, barang bukti sepeda motor Honda Scoopy warna merah BK 3467 AMD yang digunakan saat beraksi membegal korban turun diamankan.
"Tersangka Maulana Putra Yulizar berperan menikam korban dengan pisau dan mengambil sepeda motor. Tersangka Raffi Ahmad menikam korban dengan obeng dan membawa motor korban dan tersangka Farhan Saleh sebagai joki saat mengejar dan memberhentikan korban," jelas Iptu Dian Pranata.
Dian menambahkan ketiga tersangka tergabung dalam anggota geng motor bernama S2BT (Simple Simple Brother Team).
"Untuk tersangka Maulana Putra Yulizar merupakan residivis kasus pencabulan tahun 2022 ditangani Polres Tebingtinggi. Dia (tersangka) juga mengaku pernah melakukan curas dengan sajam celurit di wilayah Simpang Limun dan wilayah Padang Bulan, Medan," ungkapnya.
4. Begal di Jalan Pusaka-Percut Sei Tuan
Komplotan pelaku kejahatan membegal seorang pria yang tengen membonceng istri dan anaknya di Jalan Pusaka, Pasar XI Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (19/7/2025) dini hari.
Dari video yang beredar luas di media sosial tampak saat itu korban melintas di lokasi. Dari arah depan (selisih jalan) korban dicegat pelaku berjumlah tiga orang berboncengan mengendarai satu sepeda motor Honda Vario warna putih, di mana salah satu pelaku langsung mengacungkan sajam ke arah korban.
Setelah digertak dengan diacungkan sajam, korban seketika jatuh bersama anak istrinya. Pelaku yang memegang sajam memakai sweater biru berulang kali mengancam korban yang sudah terduduk di aspal. Sementara pelaku yang memakai sweater putih merampas motor korban dan membawanya lari.
Kanitreskrim Polsek Medan Tembung, Iptu Parulian Sitanggang ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan para pelaku.
"Siap. Kita masih penyelidikan. Mohon doanya," kata Parulian, Selasa (22/7/2025) siang.
5. Begal Bacok Driver Ojol di Jalan Ngumban Surbakti
Terbaru, komplotan begal sadis beraksi di Jalan Ngumban Surbakti, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Selasa (22/7/2025) sekira pukul 01.20. Meskipun para pelaku tidak berhasil membawa kabur motor korban, namun pelaku dengan sadisnya membacok bahu sebelah kanan korban menggunakan celurit. Bahkan, celurit itu pun ditinggal pelaku di jalan.
Driver ojol M. Irsyak (24) menjelaskan awal mula dirinya dibegal. Mulanya, korban mengendarai motor Honda Beat BK 4972 AML warna hitam menjemput sewa dari salah kafe Jalan Beo untuk diantar ke salah perumahan di Jalan Karya Wisata. Setelah mengantar penumpangnya, korban lalu pulang dan melewati Jalan Ngumban Surbakti.
"Pas turunan jembatan Flyover Jamin Ginting suasana masih sepi, gak ada orang sama sekali. Sebelum showroom kereta Ngumban Surbakti, tiba-tiba ada orang datang dengan membawa celurit dari belakang. Saya kira itu teman yang mau menegur saya. Ketika saya lihat ada darah di baju saya, saya baru sadar ternyata itu begal dan langsung menarik kunci kereta saya," kata korban.
Korban yang tinggal di Jalan Pustu, Dusun VI, Desa Sei Mencirim, Sunggal ini menyebut laju motornya kala itu masih berjalan kencang. Lalu, korban membelokkan motornya ke arah parit. Kemudian, para pelaku berusaha mengambil motor korban, namun gagal.
"Ada anak lajang yang lewat dan meneriaki si begal. Akhirnya ketika si begal hendak berusaha mengambil kereta saya yang ada di dalam parit langsung gagal karena ada anak lajang yang neriaki begal tersebut," ungkapnya.
"Akhirnya saya dibantu mereka dan saya menelepon rekan saya. Saya sudah melapor ke Polsek Sunggal. Tetapi karena posisi saya lagi tidak memungkinkan saya disuruh pulang untuk pergi berobat karena posisi saya masih berlumuran darah, mkanya mereka (polisi) nyuruh saya bersihkan dulu baru membuat laporan," tambahnya.
Muslim Muis Angkat Bicara
Direktur Pusat Studi Hukum dan Pembaharuan Peradilan (Pushpa), Muslim Muis memberikan tanggapan terkait kembali maraknya begal. Kata Muslim, polisi harus bisa menjaga keamanan bagi masyarakat karena aksi begal kembali muncul dan berulang.
Muslim berharappolisibisa mendeteksi tempat-tempat kejadian tindak pidana. Menurutnya, patroli yang dilakukan tidak efektif, karena ketika polisi patroli pelaku kejahatan akan kabur. Seharusnya, polisi bersembunyi di balik persimpangan/ traffic light di titik rawan kejahatan.
"Solusi pertamanya adalah polisi harus meningkatkan intelijen dalam mendeteksi pelaku-pelaku begal dan dimana tempat-tempatnya. Yang kedua harus bekerja sama juga dengan masyarakat, seperti gotong royong, digalakkan jaga malam dan meningkatkan pos kamling. Seharusnya kapolsek-kapolsek itu datang ke setiap lingkungan buat kerja sama," katanya.
Muslim juga meminta polisi harus bisa membongkar jaringan tempat penadah hasil begal. Kata Muslim, polisi lebih memahami siapa pelaku 'tukang petik', 'tukang tampung'.
"Kita meminta polisi mengungkap dan menangkap pelaku begal sekaligus membongkar siapa-siapa saja jaringan penadahnya," pungkasnya.*
Samosir, MPOL Memperkuat budaya kerja yang profesional dan berintegritas di lingkungan kepolisian, Polres Samosir melaksanakan kegiatan Pen
Sumatera UtaraLabusel, MPOL Kapolres Labuhanbatu Selatan (Labusel), AKBP Aditya SP Sembiring M, berhasil melakukan pengamanan terhadap rangkaian kegiatan
Sumatera UtaraJakarta, MPOLTim menembak Polda Sumatera Utara tampil luar biasa dalam ajang bergengsi Kapolri Cup 2025 yang digelar di Lapangan Tembak Hoe
OlahragaMedan, MPOL Pengurus Provinsi Indonesia Taekwondo Fun (ITFun) Sumatera Utara memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan Dojang Kids Taek
OlahragaKabanjahe, MPOL Markas Cabang (Macab) Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Karo memberikan bantuan satu set alat drum band kepada SMP Negeri
Sumatera UtaraSergai, MPOL PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sei Rampah kembali menunjukkan komitmennya dalam mengedukasi masyarakat mengenai
Sumatera UtaraSergai, MPOL Kepolisian dan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Medan (Unimed) menunjukkan kepeduliannya terhadap pembina
OlahragaSergai, MPOLBupati Serdang Bedagai (Sergai), H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati (Wabup), H. Adlin Umar Yusri Tambunan, memberikan dukungan p
OlahragaSimalungun, MPOL Regal Springs Indonesia (PT Aqua Farm Nusantara) peduli terhadap masyarakat sekitar dengan memperbaiki jalan berlubang di
Sumatera UtaraBinjai, MPOL Fraksi Gerindra menolak Laporan Pertanggungjawaban (Lpj) Walikota Binjai tahun 2024. Penerimaan pajak pendapatan rendah, mini
Sumatera Utara