P.Siantar, MPOL - Salah satu upaya peningkatan transaksi digital, Bank Indonesia berkolaborasi dengan komunitas Becak Siantar Asli (BSA).
Baca Juga:
Selain itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar juga terus mendorong peningkatan transaksi digital dengan Quick Response code Indonesia Standard (
QRIS).
Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Muqorobin saat membuka acara Digitalisasi dengan Kearifan lokal
QRIS bersama Becak Wisata Pematangsiantar, di Lapangan Volley KPw BI jalan Adam Malik kota setempat, Jumat (1/8/2025).
"Jadi selain transaksi digital meningkat, kita juga memberdayakan kearifan lokal dan meningkatkan ekonomi dari sektor wisata dan kuliner melalui BSA," ujar Muqorobin.
Lebih lanjut dikatakan Kepala KPw BI Muqorobin, Dengan Becak Wisata, para tamu yang berkunjung ke kota Pematangsiantar bisa memilih Paket 1,2 dan yang lainnya. Artinya, diantaranya, paketnya bisa paket wisata , paket history, bisa paket agama.
Sehingga, keliling kota Pematangsiantar dengan mengunjungi berbagai tempat bersejarah dan juga yang menjadi icon Kota Pematangsiantar sekaligus belanja oleh-oleh dan kuliner.
Seiring dengan perkembangan zaman, becak Siantar nyaris kehilangan pendapatannya. Karena kalah saing dengan kendaraan online.
Oleh karena itu, untuk menjaga kelestarian Becak Siantar, kata Muqorobin Bank Indonesia bersinergi dengan Pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata dan stakeholder dapat mempromosikan keberadaan becak Siantar menjadi kendaraan wisata yang tetap memiliki warna positif di tengah tengah modernisasi.
"Kami lebih fokus membantu para abang
becak ini, supaya naik becak itu bayarnya pakai digital, yakni pakai
QRIS", kata Muqorobin mengakhiri.
Acara Digitalisasi dengan Kearifan lokal
QRIS bersama Becak Wisata Pematangsiantar dihadiri seluruh pimpinan Perbankan di Kota Pematangsiantar, Forkopimda dan stakeholder. Diawali dengan Tarian Simalungun Toba yang dibawakan Sanggul Dancer.
Sementara itu, Ketua Becak Asli Siantar (BSA) Alvin Nasution mengapresiasi kepedulian Bank Indonesia Pematangsiantar. Ia bersama Abang becak Siantar dengan kendaraan yang tersisa membuat trip wisata dengan paketnya.
"Tujuannya menjaga Becak Siantar tetap konsisten mewarnai wajah kota Pematangsiantar sebagai kendaraan bersejarah di kota ini," ungkap Alvin.
Wali Kota Pematangsiantar diwakili Daniel Siregar mengajak seluruh masyarakat dalam peningkatan transaksi digital melalui becak wisata.
"Mari kita dukung bersama penggunaan
QRIS dalam setiap transaksi, termasuk dalam layanan becak wisata. Saya yakin dengan kolaborasi yang kuat antara Pemko, BI, perbankan, pelaku usaha, stakeholder dan masyarakat mampu menjadikan Pematangsiantar, sebagai Kota Wisata yang modern tanpa meninggalkan kearifan lokalnya," paparnya.
Launching Becak Wisata, diawali dengan Tarian Simalungun Toba yang dibawakan Sanggul Dancer, serta penekanan tombol sirene.
Giat Launching Digitalisasi dengan Kearifan lokal
QRIS bersama Becak Wisata Pematangsiantar dihadiri seluruh pimpinan Perbankan di Kota Pematangsiantar, Forkopimda dan stakeholder, serta undangan lainnya.
Pantauan, puluhan Becak Siantar dilepas dari halaman KPw
BI Pematangsiantar di jalan. H Adam Malik Kecamatan Siantar Barat. Seluruh undangan berkesempatan naik Becak Wisata gratis mengelilingi berbagai tempat bersejarah di Kota Pematangsiantar.**
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News