Minggu, 10 Agustus 2025

UISU Siap Berkolaborasi dan Bersinergi Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Energi

Iwan Suherman - Sabtu, 09 Agustus 2025 18:09 WIB
UISU Siap Berkolaborasi dan Bersinergi Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Energi
Humas
Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU Ir. Indra Gunawan, MP bersama Sekjen MUI Pusat, Dr. Amirsyah Tambunan, MA.

Medan, MPOL -

Baca Juga:
Ketua Umum Pengurus Yayasan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Ir. Indra Gunawan, MP menyatakan UISU siap berkolaborasi dan bersinergi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), pemerintah dan stake holder lainnya untuk mewujudkan kedaulatan pangan, energi dan pemberdayaan perekonomian umat.

UISU, kata Indra Gunawan, memiliki SDM yang multi disiplin keilmuan, dengan dukungan 22 Guru Besar (terbanyak di LLDIKTI Wilayah I Sumut).

"UISU saat ini tengah mempersiapkan kerjasama dengan 3 (tiga) Kementerian yakini Kemendes PDT, Kementan dan Kemendikti Saintek, tentunya akan bergandengan tangan dengan MUI dalam mewujudkan resolusi jihad ekonomi MUI.".

Hal itu disampaikan Indra Gunawan kepada wartawan, usai menghadiri pembukaan Sidang Tahunan Ekonomi Umat 2025 diselenggarakan Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI.

Acara berlangsung mulai tanggal 8 - 10 Agustus 2025 di Jakarta, dengan tema "Kedaulatan Pangan dan Energi untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat".

Terlihat hadir Wakil Ketua Umum MUI, Dewan Pertimbangan MUI, Sekjen MUI, Ketua MUI Provinsi, Ketua MUI Kabupaten/Kota, Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI, Ketua MUI Bidang Fatwa, dan LPPOM MUI.

Ikut hadir perwakilan Kementerian Desa PDT, perwakilan Kementerian Perdagangan, perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM, perwakilan Badan Pangan Nasional, pimpinan Lembaga Keuangan Syariah, pimpinan Ormas Islam, Perguruan Tinggi, para tokoh, ulama dan cendikiawan muslim.

Wakil Ketua Umum MUI Buya Dr. H. Anwar Abbas menyampaikan sambutan sekaligus membuka sidang secara resmi, pada Jumat (8/8/25).

Acara pembukaan ditutup dengan doa yang disampaikan Dr. H. Fikri Bareno, M.Ag.

Ketua MUI Bidang Ekonomi Lukmanul Hakim menegaskan bahwa sidang tahun ini membahas isu yang sejalan dengan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam kedaulatan pangan dan energi.

Menurutnya, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan untuk mempercepat terwujudnya kedaulatan pangan dan energi di Indonesia.

Dengan kekuatan umat, proses tersebut dapat diciptakan, didukung, dan dipercepat.

Perwakilan kementerian terkait diundang untuk berbagi pandangan, termasuk mengenai peran koperasi dan program Koperasi Merah Putih sebagai media percepatan.

"Output sidang ini adalah rekomendasi kepada pemerintah yang memuat langkah strategis dan titik krusial menuju kedaulatan pangan dan energi, termasuk pembahasan energi nuklir dan potensi energi baru terbarukan," sebutnya.

Sementara Sekretaris Jenderal MUI, Dr. Amirsyah Tambunan menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia sebagai kunci pengembangan ekonomi umat.

Pengembangan SDM yang kompeten, baik soft skills maupun hard skills, menjadi kunci ketahanan pangan dan energi.

Menurutnya, bangsa ini membutuhkan para penggerak ekonomi umat demi kemandirian nasional, terlebih di tengah gejolak global terkait pangan dan energi.

Indonesia memiliki potensi alam dan laut yang besar, dan umat yang ekonominya kuat mampu menyelesaikan lebih dari separuh persoalan bangsa.

Sidang ini bukan hanya evaluasi, tetapi juga gerakan memperkuat pondasi ekonomi umat.(*)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Iwan Suherman
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Wali Kota Binjai Tinjau Langsung Peluncuran Penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahun 2025
Dinilai Sangat Membantu Masyarakat, Gerakan Pangan Murah SPHP PTPN 1 Regional 1 Diserbu Warga
Mendukung Gerakan Pangan Murah, PTPN 1 Regional 1 Salurkan Beras SPHP
Melalui Gerakan Pangan Murah, Perum Bulog Sumut Targetkan Penyaluran Beras SPHP Juli Hingga Desember Sebanyak 77 Ribu Ton
Honda Ajak Pecintanya Kenal Lebih Dekat Dengan Motor Listrik Ramah Lingkungan
Perum Bulog Sumut Sosialisasikan Penyaluran Bantuan Pangan Beras di Deli Serdang
komentar
beritaTerbaru