Polsek Medan Tembung Dikabarkan Tangkap Pelaku Pembunuhan, Jasad Korban Dibuang ke Semak-semak

Medan, MPOL - Seorang pria menjadi korban pembunuhan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, belum lama ini. Korban yang belum diketahui identitasnya itu disebut-sebut dibunuh dengan cara dianiaya dan dibacok pelaku menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang.

Baca Juga:

• Gawat! Pencuri Seratusan Tabung di Pangkalan Gas Patumbak Bebas Berkeliaran, 8 Bulan Kasusnya Jalan di Tempat
• Polrestabes Medan Bongkar Jaringan Narkoba dan Penipuan Online : 5 Pria Dibui
• Kapolda Mutasi Sejumlah Kasatreskrim dan Kapolsek di Sumut, Ini Daftar Lengkapnya

Menurut informasi yang dihimpun Medan Pos, aksi pembunuhan itu terjadi di rumah pelaku di Jalan Trunojoyo, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan. Awal mula aksi bengis itu terjadi ketika korban bersama anak perempuannya yang diperkirakan berumur 35 tahun itu mendatangi rumah pelaku.

Kabar yang beredar, pelaku merupakan seorang dukun yang bisa menggandakan uang. Namun, belum diketahui secara pasti tujuan korban dan anaknya mendatangi rumah pelaku. Saat masuk ke rumah pelaku, anak korban diminta pelaku agar sendirian dan tidak boleh mengajak orang tuanya (korban) masuk ke rumah tersebut.

Singkat cerita, entah bagaimana tinggal lah berdua antara wanita itu bersama pelaku di dalam rumah. Sementara, korban diduga sudah disekap dan dianiaya pelaku di sebuah ruangan.

"Jadi, setelah korban tak nampak, anak korban itu rupanya mau diperkosa pelaku, sudah 'diapain nya' perempuan ini, melawan dia. Kemudian dianiaya pelaku hingga korban akhirnya berhasil melarikan diri dari rumah itu," kata sumber di lapangan kepada Medan Pos, Sabtu (23/8/2025).

Setelah kejadian, wanita itu kemudian melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Polsek Medan Tembung, Minggu (17/8/2025). Korban pun menceritakan kejadian yang menimpanya kepada polisi. Esok harinya, korban kembali ke polsek guna membuat laporan penculikan terhadap ayahnya yang diduga dilakukan pelaku.

Petugas yang menerima laporkan korban selanjutnya langsung mencari keberadaan pelaku. Selama satu minggu menyelidiki kasus ini, petugas akhirnya mengendus keberadaan pelaku. Pria yang ditaksir berumur 50-an tahun itu diringkus petugas saat sedang berjalan kaki di pinggir jalan dekat sungai di Desa Cinta Rakyat, Sabtu (23/8/2025) siang.

Setelah diamankan, petugas lalu menginterogasi pelaku untuk menanyai di mana keberadaan korban. Ternyata, pelaku mengaku sudah membunuh korban dan jasadnya dibuang ke Desa Palo Merbau, Percut Sei Tuan.

Usai mendengar pengakuan pelaku, petugas kemudian membawa pelaku untuk menunjukkan di mana jasad korban dibuang. Alhasil, jasad korban ditemukan sudah menjadi tengkorak diduga telah digerogoti binatang di semak-semak seberang sungaiDesa Palo Merbau.

"Pelaku mengaku telah membacok korban dari belakang. Lalu, jasad korban dibuang pelaku ke semak-semak seberang sungai. Tubuh korban sudah macam jadi tengkorak," ujar sumber tadi.

Selain berhasil menangkap pelaku, petugas juga dikabarkan telah mengamankan barang bukti berupa handphone milik korban dan sebilah parang yang digunakan pelaku untuk membunuh korban.

Kapolrestabes Medan, KBP Gidion Arif Setyawan ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pelaku sudah ditangkap.

"Iya, sudah ketangkap," kata Gidion kepada Medan Pos, Sabtu (23/8/2025) sore.

Gidion yang sudah menggelar sertijab setelan dipromosikan Kapolri sebagai Wakapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) ini mengarahkan awak media untuk menanyakan kasus tersebut ke Polsek Medan Tembung.

"Langsung (konfirmasi) ke kapolsek atau kasat reskrim ya," imbuhnya.

Kapolsek Medan Tembung, AKP Ras Maju Tarigan ketika dikonfirmasi mengaku masih mencari keberadaan pelakunya.

"Masih cari tersangka kami bentar ya," sebutnya.

Hingga berita ini dinaikkan, belum diketahui identitas maupun motif pelaku menghabisi nyawa korban. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News