Kamis, 28 Agustus 2025

IM3 Lanjutkan Gerakan #NomorModusNoMore di Medan, Perkenalkan Fitur SATSPAM untuk Lindungi Masyarakat dari Penipuan Digital

Hendro - Minggu, 24 Agustus 2025 19:16 WIB
IM3 Lanjutkan Gerakan #NomorModusNoMore di Medan, Perkenalkan Fitur SATSPAM untuk Lindungi Masyarakat dari Penipuan Digital
IM3 luncurkan program SATSPAM di Medan, Minggu (24/8/2025) (Foto : Hendro Budiman).

MedanMPOL - Sebagai bagian dari teknologi AIvolusi5G yang menggabungkan kecanggihan AI dan jaringan 5G, fitur SATSPAM menjadi proteksi dari ancaman spam dan scam melalui ponsel Melanjutkan kesuksesan peluncuran fitur SATSPAM di Jakarta, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 kini melanjutkan komitmennya
untuk menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia, khususnya di Medan agar semakin terlindungi dari ancaman penipuan digital yang terus berkembang.

Baca Juga:

Di tengah meningkatnya ancaman scam dan spam yang dialami 65% masyarakat Indonesia setiap minggunya—mulai dari teks phishing, tawaran kerja palsu, hingga skema penipuan investasi, SATSPAM (Satuan Anti Scam dan Spam) yang terintegrasi langsung dalam jaringan IM3, menjadi bentuk perlindungan yang menjangkau seluruh daerah di Indonesia dan menjawab keresahan masyarakat terhadap penipuan digital.

Dalam momentum pengenalan fitur ini, IM3 melakukan Parade IM3 SATSPAM (Satuan Anti Scam dan Spam) di sepanjang area Jalan Jenderal Ahmad Yani Medan bersama ratusan pasukan kuning. Parade yang menjadi simbol nyata gerakan #NomorModusNoMore sebagai bentuk edukasi publik tentang bahaya scam dan spam serta mengedukasi langsung fitur IM3 SATSPAM sebagai solusi perlindungan digital otomatis.

Untuk memastikan seluruh kalangan masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan perlindungan digital, SATSPAM dapat aktif secara otomatis saat pelanggan menggunakan layanan IM3 dengan paket data aktif. Sistem ini bekerja secara real-time di jaringan IM3 untuk mengenali, menyaring, dan memberikan peringatan terhadap potensi penipuan digital baik melalui SMS maupun panggilan telepon dari nomor mencurigakan. Agus Sulistio, EVP Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, "Di momen kemerdekaan Indonesia ke-80 ini, IM3 mempersembahkan SATSPAM sebagai langkah nyata untuk merdeka dari ancaman scam dan spam.

Lebih dari sekadar fitur, SATSPAM menjadi langkah strategis yang menegaskan posisi IM3 sebagai pelopor standar baru keamanan digital di industri telekomunikasi Indonesia. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan1 Data Asia Scam Report 2024 dari Global Anti-Scam Alliance (GASA) pengalaman digital yang lebih aman bagi masyarakat Indonesia.

Dengan dukungan teknologi Alvolusi5G—yakni perpaduan AI dan jaringan 5G Indosat, SATSPAM menjadi proteksi yang responsif, adaptif, dan relevan. Bagi kami, rasa aman di ruang digital adalah hak semua orang. Termasuk masyarakat di Medan hingga seluruh pulau Sumatra, agar bisa lebih tenang memanfaatkan teknologi sebagai jalan tumbuh dan berkembang."

Dengan IM3 SATSPAM kini masyarakat Indonesia bisa menjawab panggilan telepon dan membaca pesan tanpa rasa takut atau khawatir akan potensi ancaman penipuan dari nomor tak dikenal. SATSPAM hadir melalui dua tipe perlindungan:


● SATSPAM BASIC: Aktif otomatis untuk seluruh pengguna IM3 Prabayar dengan paket data aktif, tanpa pengaturan tambahan. Pelanggan baru cukup mengaktifkan Kartu Perdana IM3 dengan harga Rp35.000 untuk menikmati fitur ini. Memberikan perlindungan dasar berupa deteksi otomatis terhadap nomor mencurigakan saat menerima telepon atau SMS.

● SATSPAM+: Dihadirkan bagi pelanggan yang membutuhkan proteksi yang lebih tinggi,


SATSPAM+ menawarkan fitur tambahan yang mampu mengenali berbagai jenis panggilan masuk—apakah itu spam, scam, atau nomor terpercaya—sehingga pengguna bisa mengambil keputusan dengan cepat dan aman. Layanan ini tersedia otomatis untuk seluruh pelanggan IM3 Prabayar dengan paket internet minimal Rp50.000 dan pelanggan pascabayar IM3 Platinum dengan melakukan pemberian ijin akses melalui aplikasi myIM3. SATSPAM+ juga memperluas perlindungan dengan mendeteksi tautan berbahaya dalam layanan pesan singkat (SMS) secara real-time, serta mengirimkan laporan mingguan langsung melalui aplikasi myIM3. Semua ini dihadirkan untuk memastikan perlindungan simpel namun menyeluruh tanpa memerlukan proses yang rumit.

Sebagai bagian dari kampanye ini, IM3 berkolaborasi dengan Najwa Shihab, jurnalis senior dan figur publik yang dikenal luas dan dipercaya berbagai lapisan masyarakat untuk menggaungkan pesan edukasi tentang bahaya penipuan digital sekaligus menegaskan bahwa ancaman ini bukan sekadar gangguan, melainkan kejahatan modern yang mengeksploitasi kepercayaan dan memanfaatkan kelengahan masyarakat. Melalui kolaborasi ini, IM3 menegaskan pentingnya perlindungan digital yang inklusif, mudah diakses, dan mampu membangun literasi digital bagi seluruh masyarakat Indonesia. (Dro/R).

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Baringin MH Pulungan
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru