Lahan Sengketa Dipasangi Plang Tanah Mau Dijual, Pemohon Kasasi Protes

Medan, MPOL - Kasim Ishak (54), warga Dusun V Desa Pergulaan, Kecamatan Seirampah, Kabupaten mSerdangbedagai (Sergai) keberatan dan protes atas pemasangan plang "Tanah ini Dijual" di areal lahan yang masih dalam sengketa yang ada di dusun tersebut.

Baca Juga:

Keberatan ini disampaikan Kasim Ishak didampingi istrinya Susanti (48) kepada awak media di areal lahan sengketa, Senin (1/9/2025)

"Kasus sengketa lahan ini masih dalam upaya hukum kasasi, dan belum berkekuatan hukum tetap (inkracht), kok bisa dipasangi plang mau dijual?. Mari kita sama-sama menahan diri dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan," ujarnya.

Kasim Ishak selaku pemohon kasasi mengungkapkan bahwa lahan sengketa seluas kurang lebih 95.000 meter persegi tersebut, awalnya milik keluarganya yang diagunkan untuk peminjaman kredit ke Bank Mandiri (termohon kakasi II) oleh kakak Kasim Ishak, yakni Fing Fang alias Juwita B Coasty (termohon kasasi I

Namun karena kredit Fing Fang tersebut macet, pihak bank selanjutnya mengalihkan agunan tersebut melalui cessie (peralihan piutang/peralihan hak tagih/peralihan kreditur) kepada Rudi Santo Erikson, yang dalam memori kasasi selaku termohon kasasi III, hingga lahan tersebut saat ini telah dikuasai pihak ketiga.

Kasim juga menyatakan pihaknya telah berupaya melakukan mediasi dan pendekatan terhadap pihak yang saat ini menguasal lahan, agar lahan tersebut bisa dibeli kembali, namun itikad baik Kasim Ishak tidak mendapat sambutan baik.

"Karena lahan ini merupakan peninggalan orang tua kami, kalaupun mau dijual, kami berharap kami bisa membelinya kembali. Tapi jika yang menguasai lahan ini tidak berkenan, mari kita tunggu proses kasasi yang masih berlangsung," jelasnya.(Pung)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News