Prudential Indonesia Dorong Anak Muda Medan Jadi Generasi Sukses dan Cerdas Finansial di Muda Sukses Roadshow

Medan, MPOL - Di tengah tren gaya hidup serba cepat dan tekanan sosial untuk selalu mengikuti arus, banyak anak muda di Medan yang masih berjuang menemukan cara mengatur keuangan dengan tepat. Mulai dari keinginan liburan impulsif hingga dorongan memiliki gadget terbaru, sering kali membuat penghasilan habis sebelum sempat disisihkan. Melihat kondisi ini, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) hadir melalui Muda Sukses Roadshow Goes to Medan di HKBP Nommensen, Medan, bersama Young On Top pada 30 Agustus 2025 untuk membantu anak muda, termasuk first jobber mengambil langkah kecil menuju masa depan finansial yang lebih stabil.

Acara ini dihadiri oleh 534 peserta dengan menghadirkan berbagai pembicara, salah satunya Nuranisa Putri Matahari, Head of Community Investment Prudential Indonesia. Dalam sesi diskusi "Smart and Financially Ready" bersama Fara Lubis (Content Creator), Nuranisa menekankan bahwa Gen Z saat ini tengah berada di fase "adulting" yang menuntut kemandirian finansial sekaligus kemampuan mengelola risiko. "Anak muda punya energi besar untuk berkarya. Tantangan utama saat ini bukan hanya bagaimana mendapatkan penghasilan, tapi bagaimana cara mengelolanya supaya bisa bertahan jangka panjang. Kuncinya ada pada disiplin keuangan: menyisihkan sebelum membelanjakan, membangun dana darurat sejak dini, mulai berasuransi saat masih sehat, dan tahu bedanya kebutuhan dengan keinginan," jelasnya.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2025, indeks literasi asuransi di Indonesia naik dari 36% menjadi 45%. Walaupun menunjukkan kemajuan, angka tersebut mengindikasikan masih banyak ruang untuk meningkatkan kesadaran finansial, terutama di kalangan anak muda. Kebiasaan FOMO, dorongan gaya hidup, dan kurangnya perencanaan membuat sebagian Gen Z cenderung menghabiskan penghasilan untuk konsumsi, sementara tabungan dan proteksi sering kali diabaikan.

Dalam mengubah pola ini, Nuranisa membagikan tips sederhana yang bisa langsung diterapkan peserta, di antaranya: mengalokasikan pendapatan dengan formula 10-20-30-40 (10% untuk kegiatan sosial atau donasi, 20% untuk dana darurat, asuransi, dan investasi, maksimal 30% untuk utang, dan 40% untuk kebutuhan bulanan), memulai investasi dari jumlah kecil tapi konsisten, serta memastikan perlindungan finansial melalui asuransi sejak masih muda. Asuransi dan dana darurat saling melengkapi—yang satu memberi fleksibilitas, yang lain memberi jaminan. Apabila memiliki keduanya, kita akan lebih tenang dalam menghadapi risiko tak terduga.

Karin Zulkarnaen, Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia, menekankan pentingnya mengedukasi generasi muda agar berani memulai langkah kecil dalam mengatur keuangan mereka. "Prudential Indonesia konsisten mengedukasi generasi muda agar lebih percaya diri dalam mengelola keuangan, dan tangguh secara finansial. Melalui acara seperti Muda Sukses Roadshow, kami mendorong mereka untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan dan mempersiapkan masa depan yang lebih terencana. Dengan cara ini, anak-anak muda dapat lebih siap mewujudkan mimpi mereka tanpa mengorbankan stabilitas finansial," ujarnya.

Selain menghadirkan pembicara inspiratif, Prudential Indonesia juga membuka booth CUAP di lokasi acara. CUAP merupakan program afiliasi yang mengajak peserta menjadi Cuapers—konten kreator mikro yang membagikan edukasi keuangan di media sosial sambil mendapatkan penghasilan tambahan. Program ini dirancang ringan dan fleksibel, sehingga cocok untuk mahasiswa, kreator muda, hingga pekerja kantoran. Dengan bergabung di CUAP, peserta dapat memperluas jejaring, mengasah kemampuan digital, sekaligus memberi dampak positif bagi literasi keuangan masyarakat.

Melalui keikutsertaan dalam Muda Sukses Roadshow, Prudential Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang lebih siap dan tangguh secara finansial di berbagai daerah, termasuk Medan. Dengan literasi keuangan yang baik, anak muda dapat mengatur penghasilan dengan lebih bijak, melindungi masa depan sejak awal, serta memanfaatkan peluang pendapatan di era digital tanpa mengesampingkan perlindungan diri dan rencana jangka panjang mereka. (Dro/R).

Baca Juga:

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News