Sabtu, 27 September 2025

Rico Waas Temui Diver Ojol Korban Penganiayaan, Pastikan Dishub Tertibkan Jukir Liar

Rifki Warisan - Minggu, 07 September 2025 22:38 WIB
Rico Waas Temui Diver Ojol Korban Penganiayaan, Pastikan Dishub Tertibkan Jukir Liar
Istimewa
Wali Kota Medan Rico Waas menemui ojol korban penganiyaan di rumahnya, Jalan Amaliun, Gang Bandung, Medan Area, Minggu (7/9/25).
Medan, MPOL -Sebagai bentuk rasa empati dan keprihatinan atas kejadian penganiayaan terhadap pengemudi Ojek Online (Ojol) yang diduga dilakukan Juru Parkir (Jukir) liar, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menemui Ojol korban penganiyaan tersebut di rumahnya, Jalan Amaliun, Gang Bandung, Medan Area, Minggu (7/9/25).

Baca Juga:
Saat ditemui Rico Waas, dengan wajah masih berbalut perban, Khairul Arifin (Ojol korban penganiayaan) ini menceritakan kejadian penganiayaan yang terjadi Sabtu (6/9) lalu di seputaran Jalan Irian Barat simpang Jalan Veteran, tepatnya dekat RS. Murni Teguh atau Mall Centre Point. Kejadian ini pun viral di media sosial.


Dijelaskan Khairul, awal kejadian, dirinya yang mendapatkan orderan di lokasi tersebut memarkirkan sepeda motornya di swalayan Indomaret. Bukan hanya parkir, namun dirinya membeli minuman.

Saat hendak keluar, Khairul diminta uang parkir oleh orang yang diduga jukir liar, dikarenakan tidak ada bed tanda pengenal, padahal dirinya mengetahui parkir di swalayan tersebut tidak dikenakan uang parkir.

"Saya jelaskan kepada jukir liar bahwa baru membeli minuman di swalayan, dan di sini pun semestinya tidak dikutip parkir. Kami pun sempat beradu argumen, namun jukir liar tersebut tiba-tiba memukul wajah dan membuat kaca mata saya pecah, bahkan bibir juga pecah dan terluka," jelas Khairul sembari menambahkan jukir liar itu juga memukul kepala belakang hingga pundak.

Dengan kondisi bibir berdarah dan kacamata pecah, Khairul meminta bantuan sesama rekan ojol untuk dibantu dan dipandu ke kantor Polsek Medan Timur yang berdekatan dengan lokasi kejadian, karena matanya minus tidak dapat melihat dengan jelas.

Kemudian, lanjut Khairul, polisi merespon cepat laporannya dan mengamankan pelaku. "Alhamdulillah polisi respon cepat dan pelaku langsung diamankan di kantor polisi," ucapnya

Diakui Khairul, orang tuanya tidak mengetahui pasti kejadian tersebut karena tidak ingin membuat mereka kepikiran. Baru di depan Wali Kota Medan ini orang tuanya mendengar ceritanya.

"Kami berharap kejadian ini tidak terulang kembali, ini juga menjadi harapan rekan-rekan ojol yang lain. Untuk pelaku saya ingin dihukum sesuai aturan yang berlaku," harapnya.

Mendengar cerita itu, Rico Waas merasa prihatin. Oleh karenanya Rico Waas dengan tegas meminta kepada Dishub Medan untuk menindak jukir liar agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Kejadian yang dialami ojol ini tentunya menjadi warning dan keprihatinan kita semua.

"Kami merasa prihatin atas kejadian ini. Saya atensi khusus Dishub, tindak jukir liar, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali", kata Rico.


Rico Waas juga meminta ke depannya jukir resmi harus dapat dikenali oleh masyarakat. Sehingga dapat diketahui mana jukir yang resmi mana yang liar. "Untuk itu kita sedang menyiapkan satgas khusus untuk pungli di perparkiran," jelas Rico Waas.

Kepada Kadishub, Rico Waas meminta untuk mengawal terus proses laporan penganiayaan yang dialami ojol di kantor polisi. "Ini atensi saya. Kawal terus. Pelaku harus diproses sesuai hukum yang berlaku," ujar Rico Waas. **

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Rico Waas Bahas Kamtibmas di Belawan dan Pungli Parkir Dengan Kapolda Sumut
Rico Waas Harapkan BKMT Berperan Memperkuat Majelis Taklim Lainnya
Ngadu ke Rico Waas, Warga Medan Perjuangan Keluhkan Soal Bantuan PKH dan Kamtibmas
Rico Waas Pimpin Gotong Royong dan Serap Aspirasi Warga Medan Denai
Rico Waas Tegaskan Validasi Objek Pajak Harus Sesuai dan Tepat
Rico Waas Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Jalan Tuba II
komentar
beritaTerbaru