Kamis, 13 November 2025

Tanah Karo Tak Lagi Aman, Dimana Ada Judi Disitu Ada Narkoba Dikendalikan IBL- Dirnarkoba Tak Mau Komentar

Redaksi - Sabtu, 20 September 2025 22:12 WIB
Tanah Karo Tak Lagi Aman, Dimana Ada Judi Disitu Ada Narkoba Dikendalikan IBL- Dirnarkoba Tak Mau Komentar
Terekam warga dilokasi perjudian sedang nyabu.(ist)
Karo, MPOL: Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Dr Jean Calvijn Simanjuntak tak punya komentar tatkala ditanya Tanah Karo dalam kondisi tidak baik-baik saja soal peredaran narkoba.

Baca Juga:
Dari catatan media ini, sedikitnya ada 40 titik yang ditengarai sebagai lokasi peredaran narkoba di Tanah Karo. Selain masifnya peredaran narkoba, aksi perjudian juga sangat banyak.

Dimana ada judi, disitu ada peredaran narkoba. Begitulah kondisi Kab Tanah Karo.

Gerak cepat Kombes Jean Calvijn Simanjuntak sangat ditunggu masyarakat Tanah Simalem mengingat Kapolres Tanah Karo bahkan Forkopimda seolah tak mampu mengatasi permainan judi dan narkoba diwilayah tersebut.


Lapak narkoba dilokasi perjudian yang direkam warga.(ist).

Namun ketika ditanya langkah yang akan dilakukan, Dirnarkoba Kombes Jean Calvijn Simanjuntak tak mau berkomentar.


"Kabupaten Tanah Karo sudah darurat narkoba dan judi, namun Bupati, Kapolres, Dandim, Danyon, dan Anggota DPRD seperti tutup mata dan telinga. Padahal, dampak dari judi itu, generasi penerus bangsa, Anak-anak dan suami menjadi korban. Bahkan, emak-emak di Kabupaten Karo juga menjadi resah," ujar seorang tokoh masyarakat Karo A Ketaren, yang juga mewakili warga disana.

"Beberapa tahun ini Kabupaten Karo menjadi darurat narkoba dan judi," kata Ketaren, Jumat (19/9/2025) malam.

Menurut warga Karo ini, mereka sudah melakukan aksi unjukrasa dan suara gerakan rakyat atas maraknya narkoba dan judi. Bahkan mereka sudah melakukan gerakan basmi judi dan narkoba pada Rabu 3 September 2025 yang dihadiri oleh pejabat pemerintah dan Polres Tanah Karo.

A. Ketaren juga mengaku bersama warga lainnya pernah melakukan demo di Markas Polres Karo dengan masifnya aksi perjudian dan narkoba ditanah kelahiran mereka itu. Namun, Ketaren mengaku pesimis kalau tuntutan mereka itu tidak mendapat aksi nyata dari para pemangku/pejabat setempat.

"Bupati, Anggota Dewan, Polri dan TNI tampaknya tidak perduli dengan maraknya barak narkoba dan judi itu. Penanganan tidak efektif," ketusnya.

"Buktinya, sampai hari ini praktik itu masih ada. Bahkan dampaknya terjadi pencurian perampokan dan pembunuhan di mana-mana. Banyak orang tua yang mengeluh kepada kami, yang orang tua dimarahi, dianiaya oleh anaknya karena pecandu narkoba itulah dampaknya," terangnya lagi.

Menurut Ketaren, warga sudah turun mengecek beberapa lokasi. Sedikitnya ada 40 titik lokasi perjudian dan narkoba.

"Ada sekitar 40 titik judi ikan ikan ada juga dadu dan barak narkoba. Jika Bupati, Kapolres, anggota dewan dan Dandim tidak perduli. Maka, kami akan menemui Kapolda Sumut Pangdam bahkan kalau perlu kami ke Presiden, Kapolri Panglima TNI," terangnya.

Selain itu, ibu-ibu di Kabupaten Karo juga resah dengan maraknya narkoba dan judi.

"Ibu ibu di Kabupaten Karo cemas dan was-was karena semakin banyaknya narkoba dan judi. Saya merasa sedih karena generasi menjadi hancur," ungkap Neno Boru Purba.

Kemudian, wanita ini mengaku setahun ini kasus pencurian sangat marak.

"Silaf sikit barang hilang. Bukan hanya sepeda motor, cangkul dan alat pompa kebun, bibit kentang bahkan kerbau juga hilang di Kabupaten Karo ini. Sedih kali kami ini," imbuhnya.

Mereka meminta agar pemimpin dan penegak hukum di Kabupaten Tanah Karo harus mendengar suara dan tangisan ibu ibu yang resah.

"Banyak suami yang bermain judi dan ada yang menjadi pecandu narkoba, bagaimana masa depan kami jika terus begini. Disuruh beli pupuk mala beli sabu, anak anak menangis karena uang sekolah belum dibayar," ucapnya.

"Kami minta Bupati Karo, Kapolres dan anggota DPRD mengambil tindakan tegas terhadap situasi saat ini. Jangan sampai warga bertindak sendiri menindak barak judi dan narkoba," terangnya.

Informasi yang dihimpun, barak judi mesin ikan dan narkoba ada di Kecamatan Munthe, Tiganderket, Kutabuluh dan Tiga Binanga.

Untuk di Kecamatan Tiganderket, lokasi itu persis berada di dekat kolam pancing. Setiap pengunjung yang mau main judi tembak ikan, harus membayar sejumlah uang kepada penjaga meja atau biasa disebut marka.

Sedangkan di Kecamatan Kutabuluh, mesin tembak ikan berada di sebuah rumah tepatnya bersebelahan dengan sungai dan jembatan. Lalu ada juga di sebuah warung yang tidak jauh dari lokasi sungai itu.

Arena perjudian dan narkoba itu didekat sungai itu ditutupi oleh terpal berwarna biru. Lokasi itu selalu ramai dikunjungi oleh pemain judi berbagai usia.

Sebelum memasuki arena, pintu masuk-keluar dijaga pria berbadan tegap berambut cepak.

Selanjutnya berada di Kecamatan Kabanjahe, Jln Letnan Mumah Purba, Kab, Karo ,Lokasi judi dan barak narkoba juga mulai aktif.

Bahkan, seorang pemuda Karo berinisial EP sempat mendokumentasikan beberapa orang pecandu narkoba yang sedang asik mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.

Meski telah dividio kan, Terlihat kedua pria itu tetap tenang dan masih menghisap narkoba mengunakan botol dan pipet.

Diketahui, IBL merupakan seorang mafia ternama di Karo, ia menguasai peredaran gelap narkoba di seluruh wilayah karo, bahkan sosok nya ini diisukan mampu mengendalikan seluruh Porkopimda di Karo.

Lebih mengerikan lagi, putaran narkoba yang dapat diperjual belikan dalam sehari mencapai 4000 gram.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan ketika dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa judi dan narkoba menjadi atensi Polri.

"Narkoba dan judi akan ditindak, karena itu musuh bersama. Serahkan datanya, akan saya teruskan ke Kapolres Tanah Karo," ungkapnya.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Josmarlin Tambunan
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru