Kamis, 13 November 2025

Digelar KPwBI Pematangsiantar, 22 Desainer Muda Ikuti Program Inkubasi Pelatihan Design & Fashion Production 2025 Pengembangan Produk Wastra Khas Sumu

Neti Herawati - Senin, 22 September 2025 18:10 WIB
Digelar KPwBI Pematangsiantar, 22 Desainer Muda Ikuti Program Inkubasi Pelatihan Design & Fashion Production 2025 Pengembangan Produk Wastra Khas Sumu
Ist
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Ahmadi Ahmad saat sampaikan sambutan, sekaligus membuka pelatihan Design Production 2025 (atas), foto bersama para peserta. (bawah).
P.Siantar, MPOL - Sebanyak 22 desainer muda, ikuti Program Inkubasi Pelatihan Design & Fashion Production 2025 pengembangan produk wastra khas Sumatera Utara (Sumut), yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Pematangsiantar.

Baca Juga:

Pelatihan tersebut dilaksanakan di Aula SMK Negeri 3 Pematangsiantar, Desa Purbasari, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, mulai Senin (22/09) - Sabtu (27 /09) 2025.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Pematangsiantar Ahmadi Ahmad pada pembukaan tersebut, mengucapkan selamat datang kepada para peserta yang berasal dari kabupaten/kota di wilayah kerja KPw BI Pematangsiantar, yaitu Pematangsiantar, Simalungun, Batubara Tanjungbalai, Asahan, Labuhanbatu Utara (Labura), Labuhanbatu, dan Labuhanbatu Selatan (Labusel).

Menurut Ahmadi, saat itu informasi design dan fashion sangat cepat, dan tren pasar terus berubah. Sehingga produk yang sudah bagus, tetap harus terus meningkatkan kualitas dan terus berkreasi. Dengan demikian produk siap untuk dipasarkan dan digunakan (ready to wear).

"Seperti outer dari bahan tenun. Desain kita kaya dari SISI BATAS LABUHAN. Ini bisa dipadu-padankan sehingga akan menghasilkan desain yang menarik untuk pasar," kata Ahmadi.Dan yang tak kalah penting, sambungnya, adalah branding (kemasan) agar produk semakin menarik.

"Ini menjadi tantangan. Brand harus diperkuat, bahkan harus ada story. Misalnya kemasannya menggunakan bahan daur ulang," terang Ahmadi, seraya menambahkan penetapan harga juga menjadi hal penting selanjutnya.

Masih kata Ahmadi, pelatihan yang digelar KPw BI Pematangsiantar merupakan kesempatan untuk bersinergi dan menggali ilmu dari narasumber. Mengingat industri kreatif terus berkembang.

"Manfaatkan pelatihan semaksimal mungkin agar dapat menghasilkan produk fashion yang sesuai tren pasar, kreatif, dan memperkaya dunia fashion," imbaunya.

Pelaku usaha untuk terus kreatif mengembangkan produk supaya bisa bersaing di pasar, ajak Ahmadi Rahman lagi.

Pelatihan dibuka oleh KPw- BI Pematangsiantar Ahmadi Rahman, Senin (22/9), dihadiri diantaranya, Sekretaris Dinas Koperasi UMK dan Perdagangan Kota Pematangsiantar, Madiawati Simanjuntak dan Kepala SMK Negeri 3 Pematangsiantar, Nurmalita SPd, serta undangan lainnya.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru