Jumat, 26 September 2025

Pemprov Sumut Targetkan 886 KMP Percontohan Beroperasi Tahun 2025

Rifki Warisan - Selasa, 23 September 2025 19:45 WIB
Pemprov Sumut Targetkan 886 KMP Percontohan Beroperasi Tahun 2025
Diskominfo Sumut
Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Sumut, Naslindo Sirait, bersama Sekretaris Disbudpar Provinsi Sumut, Ibnu Akbar, saat konferensi pers yang difasilitasi Dinas Diskominfo Sumut di Anjungan Dekranasda, Kantor Gubernur Sumut, Selasa (23/9/2025).
Medan, MPOL -Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus mendorong optimalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP). Dari 6.100 KMP yang ada saat ini, sekitar 886 KMP yang menjadi pilot project atau percontohan ditargetkan beroperasi tahun 2025.

Baca Juga:
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Naslindo Sirait, pada temu pers yang difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut di Lobby Dekranasda, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro, Medan, Selasa (23/9/2025).

Ia memperkirakan masing-masing koperasi bisa memperoleh modal usaha dengan plafon paling tinggi Rp3 miliar per koperasi.

Naslindo juga mengungkapkan, pada minggu ini akan digelar penyusunan proposal bisnis pada seluruh pengurus KMP. Diharapkan pada bulan Oktober proposal bisnis bisa selesai. Untuk selanjutnya dimusyawarahkan di desa dan kemudian diajukan ke perbankan.

Gubernur Bobby Nasution mendukung penuh program KMP tersebut. Salah satu dukungannya yaitu pada tahun ini Pemprov Sumut melalui Dinas Koperasi dan UKM akan menggelar pelatihan atau bimbingan teknis untuk 12.200 pengurus KMP.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai prinsip koperasi. Serta juga memberikan pengetahuan mengenai manajemen usaha dan penyusunan proposal pinjaman koperasi ke Himbara.

Naslindo mengungkapkan, Gubernur Bobby Nasution memberikan pengarahan agar KMP dapat menggerakkan perekonomian di desa. Serta bisa memotong rantai pasok yang ada. Saat ini masih banyak rentenir dan pengijon. Selain itu KMP diharapkan juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga pengangguran bisa diatasi.

"KMP bisa menyediakan barang-barang, juga hasil pertanian bisa ditampung, sehingga rantai pasok bisa dipotong dengan baik," kata Naslindo.

Selain KMP, Pemprov Sumut juga fokus pada program Fast Track Youngpreneur. Program ini merupakan pelatihan untuk mendorong percepatan pertumbuhan dan skala usaha wirausaha muda atau pelaku UMKM.

Ada kurang lebih 1.700 pelaku usaha yang dilatih. Sebanyak 30% merupakan pemula dan 70% adalah pelaku usaha yang sudah mapan. **

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Diduga Rawan Narkoba, Polrestabes Medan Razia Station, Helen's dan Super
Lagi, Barak Narkoba Jermal 15 Digerebek dan Dibakar : 5 Pria Diamankan, Sabu, Bong, dan Timbangan Disita
Wagub Sumut Apresiasi Yayasan Jayama Mentoring Internasional
TP PKK Sumut Terus Gencarkan Program Imunisasi Zero Dose untuk Anak-anak
Optimalisasi Pendapatan Daerah, Pemprov Sumut Genjot Tujuh Jenis PAD
Bobby Nasution Tinjau RSUD Aek Kanopan Untuk Pastikan Kesiapan Layanan UHC
komentar
beritaTerbaru