Batubara, MPOL - Kasus tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Batu Bara semakin terkuak ke permukaan, tidak terkecuali beberapa pejabat Kepala Dinas, Kabid, PPK dan juga beberapa rekanan proyek dari Dinas PUTR yang saat ini tengah diproses di Kejatisu, kini muncul kasus mesin Genset di kantor Bupati Batu Bara. Kabarnya mesin genset yang ditangani bidang Bina Kontruksi Dinas PUTR Batu Bara ini sudah ditangani pihak Polres Batu Bara.
Baca Juga:
Konon biaya mesin genset dikantor Bupati Batu Bara ini sebesar Rp 904.000.000,- anggaran tahun 2023 ditangani PUTR bidang bina kontruksi ini tidak sesuai standart ,sehingga membuat para pejabat dan staf kantor Bupati Batu Bara pusing.
PLT Kepala Dinas PUTR Kabupaten Batu Bara RAS Siboro,ketika dihubungi lewat telepon selulernya sehubungan dengan kasus genset yang saat ini telang bergulir dimapolres Batu Bara ,walaupun nada dering tersambung PLT Kadis PUTR yang juga Kadis Perhubungan Batu Bara itu tidak mau mengangkat,begitu juga PPK Sinas PUTR BatuBara Fikri Harahap juga bungkam walaupun beberapa kali sihuhungi media ini.
Sebagai mana diketahui ,sejak beberaoa bulan belakangan ini sudah beberapa orang pejabat dilingkungan Pemkab Batu Bara yang sudah ditahan oleh pihak Kejaksaan negeri Batu Bara dan Kejaksaan Tinggi Dumatera Utara ,seperti Plt Dinas Pendidikan,Kadis Pendidikan,Kadis Tata Ruang dan Pemukiman(Perkim),Kadis Kesehatan,dan beberapa lainnya.
Selain itu,pengamatan media,selain banyaknya pejabat yang saat ini tersangkut kasus tindak pidana korupsi,begitu juga ada beberapa Kadis mengundur diri dari jabatannya sebagai kepala dinas,dampaknya ada sekitar 14 Dinas dijajaran Pemkab Batu Bara dijabat oleh Pelaksana Tugas (PLT)*
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Baringin MH Pulungan