Medan, MPOL - Ketua Umum Majelis Ta'lim Alumni Umroh Al Amin (AUMIN) Sumatera Utara Dra Hj Nurhaida Siregar mengatakan, peringatan maulid nabi yang biasa jatuh pada setiap 12 Rabiul Awal setiap tahun Hijriah, bukan sekedar seremoni belaka, tetapi meneguhkan kembali kecintaan kita kepada Baginda Raulullah, serta meneladani akhlak, perjuangan dan kepemimpinan beliau yang luar biasa.
Baca Juga:
Rasulullah tidak hanya telah menyebar Islam, tetapi beliau juga telah membangun peradaban dengan cinta, penuh kesabaran dan kebersamaan, mempersatukan hati yang tercerai, kabilah yang bertikai dan mendidik umat dari era jahiliyah hingga menjadi umat terbaik. Itu sebabnya, saya mengajak semua kita, jamaah MT AUMIN, pentingnya memiliki rasa kebersamaan dan kekeluargaan.
Penegasan itu disampaikan Hj Nurhaida Siregar sebagai pesan mauled kepada Keluarga Majelis Ta'lim Alumni Umroh Al Amin (AUMIN) Sumatera Utara dalam gelaran Peringatan Maulid Nabi Nabi Muhammad SAW 1447 H di Hotel Madani Jalan SM Raja Medan, Selasa (7/10).
Maulid yang mengambil tema "Medan Hati Lebih Sulit daripada Medan Perang" itu dilaksanakan dengan penuh kesederhaan yang diisi taushiah agama, serta dihadiri sejumlahanggota dan pimpinan Majelis Ta'lim AUMIN di Kota Medan dan sekitarnya.
Bukan sekedar mengenang kelahiranya, tetapi juga meneguhkan kembali cinta kita kepada kekasih Allah tersebut, sekaligus meneladani akhlaknya, perjuangan dan kepemimpinannya.
Rasulullah tidak hanya menyebarkan Islam, tetapi juga membangun peradaban dengan cinta. Kesabaran dan kebersamaan, mempersatukan hati yang tercerai, kabilah yang bertikai serta mendidik umat yang sebelumnya berada pada zaman jahiliyah hingga menjadi umat terbaik.
Tema ini, lanjut Hj Nurhaida Siregar, mengingatkan kita selaku jamaah yang pernah menginjakkan kakinya ke tanah suci, agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, rajin membangun silaturahmi, berbuat ikhlas, sabar dan lebih rendah hati.
Sebab, mengalahkan musuh di luar lebih mudah daripada mengalahkan ego dalam diri, karena ego itu sering kali merusak kebersamaan, itu datangnya tentu dari diri kita sendiri. Inilah jihad yang sesungguhnya, berperang di Medan Hati," ujar Bunda Hj Nurhaida Siregar penuh makna.
Untuk itu pula, kepada seluruh anggota majelis taklim yang hadir, Hj Nurhaida Siregar mengingat pentingnya berprilaku disiplin, integritas dan profesionalisme. Disiplin maksudnya, dalam melakasanakan tugas penuh tanggung jawab. Sedangkan integritas mampu menjaga kejujuran dan amanah. Sedangkan profesionalisme mampu bekerja sistematis, rapid an berorientasi hasil. (nas)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Baringin MH Pulungan