Binjai, MPOL - -Peringatan hari Santri Nasional Kota Binjai Tahun 2025 Se-Sumatera Utara pada 22 Oktober 2025 akan dipusatkan di Kota Binjai. Beragam kegiatan dan perlombaan digelar dalam bidang keagamaan, seni, dan olahraga, sebagai ajang menumbuhkan semangat kebersamaan dan kreativitas para santri bakal dilaksanakan di Tanah Lapang Merdeka Binjai.
Baca Juga:
" Insyaallah hari santri nasional di Sumut akan dipusatkan di Kota Binjai. Gubernur, forkopimda Sumut bakal hadir dan nanti kami akan main bola pakai sarung di tanah lapang merdeka Binjai.
Demikian di jelaskan
Walikota Binjai,
Drs.H.Amir Hamzah MAP, Kamis(16/10/2025). Selain itu, dia berharap dukungan masyarakat kota Binjai agar pelaksanaan hari Santri se Sumatera Utara nanti bakal berjalan dengan baik dan lancar. "Ini suatu momen yang membanggakan. Dimana, Kota Binjai dalam selogan nya, " Maju, Berbudaya, Religius dan Sejahtera". Untuk itu, hari santri nasional 2025 dapat berlangsung semarak" beber nya.
Dalam memperingati hari santri nasional Kota Binjai 2025 akan ada Dzikir dan Doa bersama yang akan dilaksanakan di Masjid Al Fatih Binjai pada 18 Oktober 2025 dan akan dihadiri Ustadz H Amrizal Batubara, M, E.
Sebelumnya, Wali Kota Binjai secara resmi membuka rangkaian kegiatan Semarak
Hari Santri Nasional Kota Binjai Tahun 2025 di Lapangan Merdeka Binjai, (14/10/2025). Semarak
Hari Santri Nasional Kota Binjai ini merupakan hasil kolaborasi antara Badan Silaturahmi Pesantren Sumatera Utara Kota Binjai dengan Pemerintah Kota Binjai dan Kementerian Agama Wilayah Kota Binjai.
Semarak Hari Santri Kota Binjai ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 Oktober 2025, dengan diikuti oleh 16 pondok pesantren se-Kota Binjai.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Binjai menyampaikan rasa dukungan penuh terhadap terselenggaranya kegiatan Semarak
Hari Santri Nasional 2025 di Kota Binjai. Amir menegaskan, kegiatan yang mengusung tema "Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia" ini memiliki makna mendalam, yakni bahwa santri memegang peranan penting dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan yang diperjuangkan dengan pengorbanan besar, serta dituntut untuk menatap masa depan dengan bekal intelektual, spiritual, dan kepedulian sosial yang kuat.
Seluruh kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar-santri dan lembaga pendidikan Islam, tetapi juga momentum untuk memperkuat peran santri dalam membangun karakter bangsa yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.(wandi)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Baringin MH Pulungan