Kamis, 23 Oktober 2025

Sekjen SIP Apresiasi 1 Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Alfiannur - Kamis, 23 Oktober 2025 16:34 WIB
Sekjen SIP Apresiasi 1 Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto
Edison Marbun
Medan, MPOL - Sekretaris Jenderal Satgas Inti Prabowo (Sekjen SIP) Edison Marbun mengapresiasi 1 Tahun Kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang disebutnya mulai berdampak dan banyak memberi manfaat pada masyarakat.

Baca Juga:

Pencapaian itu ucap Edison Marbun, tergambar dari beberapa pencapaian kinerja utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dari awal hingga pertengahan masa jabatannya (mulai 20 Oktober 2024) beserta catatan yang perlu diperhatikan:

Pencapaian Utama dapat diukur dari
Tingkat Kepuasan Publik yang Tinggi
– Survei Indonesian Social Survey (ISS) yang menyebut sekitar 78% responden puas terhadap kinerja pemerintah di bawah Prabowo. Dimana kepercayaan terhadap Presiden tercatat di angka mencapai 90,9%, serta evaluasi dari pemerintah sendiri yang mencatat pengendalian ekonomi dan belanja yang "cukup prudent" sebagai pencapaian awal.


Kemudian, Stabilitas Harga Pangan dan Ekonomi, karena Pemerintah berhasil menjaga stabilitas harga bahan pokok, khususnya periode momen kritis seperti Lebaran.


"Jadi dlam 100 hari pertama, salah satu fokus pemerintahan adalah ketahanan pangan, swasembada pangan, dan penguatan ekonomi nasional. Dan semua itu telah dibuktikan Presiden Prabowo Subianto", ujar Edison Marbun.


Lalu Program "Sekolah Rakyat" dan Akses Pendidikan, dimana dalam 299 hari masa jabatan, tercatat telah berdiri 100 Sekolah Rakyat, yang ditujukan untuk siswa dari keluarga desil 1 & 2 (keluarga sangat miskin).


"Didukung juga program lainnya seperti Program makan bergizi gratis, cek kesehatan gratis, juga bantuan sosial untuk pendidikan", tambah Marbun.


Diungkapnya Sekjen SIP juga pemerintah berhasil melakukan Efisiensi Anggaran dan Tata Kelola Keuangan Negara,, hingga 97,7% kementerian/lembaga meraih opini "Wajar Tanpa Pengecualian" (WTP) pada 2024. Dan kemudian diperkuat dengan keluarnya instruksi efisiensi belanja negara; lewat Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran yang memotong triliunan rupiah agar belanja negara lebih efektif.


Tak kalah pentingnya papar Marbun lagi, dilakukannya Penguatan Institusi Negara dan Pemerintahan; dan Presiden sendiri menyampaikan apresiasi terhadap lembaga-lembaga negara (seperti MPR RI, DPR RI, lembaga yudikatif) yang dianggap menunjang demokrasi dan pembangunan nasional.


"Beberapa pengamat mengkritik tentang kebijakan anggaran efisiensi (Instruksi Presiden No. 1/2025) terkait pemotongan belanja pendidikan dan pembangunan infrastruktur. Namun oleh beberapa pengamat ekonomi lainnya, mereka mengakui tingginya angka kepuasan publik menjadi modal utama pemerintah melanjutkan kebijakan", ujar Edison Marbun.


Edison mengakui tingginya kepuasan publik bukan berarti kebijakan pemerintahan selalu berjalan mulus tanpa beberapa hambatan dan kendala, tapi pemerintah harus mampu mengkomunikasikan kebijakan dan capaian kebijakan kepada publik.


" Itu sebabnya Pemerintahan Presiden Subianto terus menginsteuksikan kepada jajaran internal, agar "memperbaiki dinamika komunikasi", hingga pencapaian dari kebijakan yang dijalankan selama 1 tahun pemerintahan dapat dirasakan secara lebih luas", ujar Sekjen SIP Edison Marbun.


"Secara keseluruhan, pemerintahan Prabowo menunjukkan awal yang relatif kuat dalam hal stabilitas ekonomi, program sosial, dan kepercayaan publik. Program-program seperti Sekolah Rakyat, makan bergizi gratis, serta efisiensi anggaran menjadi sorotan positif. Namun, tantangan ke depan adalah memastikan implementasi yang merata, keberlanjutan program, dan komunikasi publik agar masyarakat benar-benar merasakan" tutup Edison Marbun mengakhiri kesimpulan dari Satgas Inti Prabowo (SIP). (fitri).

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Baringin MH Pulungan
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru