Sabtu, 25 Oktober 2025

Ketua MUI Siantar M. Ali Lubis : Pembinaan Muallaf Diharap Dapat Lebih Memperkuat Aqidah

Neti Herawati - Sabtu, 25 Oktober 2025 16:44 WIB
Ketua MUI Siantar M. Ali Lubis : Pembinaan Muallaf Diharap Dapat Lebih Memperkuat Aqidah
Ist
Ketua MUI Siantar M. Ali Lubis : Pembinaan Muallaf Diharap Dapat Lebih Memperkuat Aqidah.
P.Siantar, MPOL -Melalui kegiatan Pembinaan Muallaf, yang digelar Lembaga Dakwah Khusus Perbaikan Akhlak Bangsa (LDK-PAB), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pematangsiantar, para muallaf diharap dapat lebih menguatkan aqidah.

Baca Juga:
Hal itu disampaikan ketua MUI Pematangsiantar, Drs H M Ali Lubis, sekaligus membuka kegiatan Pembinaan muallaf dengan menggandeng Yayasan Lentera Muallaf Indonesia (YLMI), di Aula MUI Pematangsiantar, Sabtu (25/10/2025).

"Tidak sedikit non Islam menjadi muallaf karena sekedar ingin menikah dengan perempuan Muslim. Setelah itu, kembali ke agamanya semula dan kita menjadi kecolongan," kata Drs H M Ali Lubis pada pertemuan yang dihadiri sekitar 40 orang muallaf dari Kota Siantar.

Karenanya, pembinaan muallaf untuk pencerahan tersebut dapat lebih menguatkan para muallaf meski harus menghadapi banyak cobaan.

Dijelaskan, LDK-PAB merupakan lembaga baru bentukan MUI dan YLMI merupakan mitra kegiatan yang saat ini sedang membangun Rumah Muallaf.

"Semoga YLMI sebagai lembaga pendidikan bagi para muallaf semakin kuat dan berkembang," kata H M Ali Lubis.

Sebelumnya, Ketua LDK-PAB MUI Pematangsiantar, Syamsul Rifai Harahap sekaligus Ketua Panitia melaporkan, LDK-PAB memiliki program kerja dengan sasaran pembinaan para muallaf agar tidak kembali ke komunitas lama.

"Pertemuan ini juga sebagai wadah untuk tatap muka dan menyapa. Apalagi para muallaf tidak hanya butuh penguatan aqidah. Lebih dari itu membutuhkan solusi tentang kebutuhan sandang, pangan dan pendidikan," kata Syamsul Rifai.

Dijelaskan, kegiatan Pembinaan Muallaf itu menampilkan tiga nara sumber dari MUI Sumatera Utara (Sumut) yang juga sedang melakukan Safari Dakwah. Masing-masing, Prof Dr H M Hatta MA, Prof Dr H Abdullah MSi dan Drs H M Arifin Umar MA.

Selanjutnya, Drs Koni Ismail Siregar sebagai Pemilik Manfaat YLMI menjelaskan sejarah berdirinya YLMI tahun 2021 yang semula bernama Lembaga Muallaf Indonesia dengan Ketua Muslimin Akbar.

Sebagai pendiri atau Pemilik Manfaat, termasuk Hj Nurliana Siregar dan Bintar Saragih.
Ketua Umum Dewan Pengurus YLMI, T Azis Nasution, Sekretaris Hendrik Qurniawan, Bendahara Arif Rahman Lubis dan Ketua Pelaksana Kegiatan H Suhartono.

"Saat ini, YLMI sedang membangun Rumah Muallaf sebagai wadah pembinaan para muallaf sekaligus sebagai Kantor YLMI," kata Wakil Walikota Siantar Priode 2010-2015 itu.

Dijelaskan, Rumah Muallaf berdiri di atas lahan seluas 15 kali 25 meter merupakan hibah masyarakat di Jalan Melati, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar.

Progres pembangunan Rumah Muallaf masih sekitar 30 persen. Rencananya berlantai dua dan berbiaya Rp1 miliar dan diharap selesai selama dua tahun.

"Sampai saat ini, ada sekitar 1.800 orang yang sudah menjadi muallaf. Rumah Muallaf itu merupakan rumah singgah para muallaf yang setelah menjadi muallaf selalu dikucilkan keluarganya," ungkap Koni Ismail Siregar.

Selanjutnya, Prof Dr H M Hatta MA melalui pemaparannya mengatakan, nilai muallaf itu lebih baik dari Islam sejak lahir. "Sejak menjadi muallaf, seluruh dosanya dihapus dan pahalanya lebih banyak," kata Prof Dr H M Hatta.

Dijelaskan juga, ada mengaku muallaf tetapi kerjanya hanya meminta bantuan.

"Kita tidak membutuhkan muallaf seperti itu. Kalau agama sebelumnya dianggap lebih baik silahkan kembali," jelas Ketua Bidang Dakwah MUI Sumut yang juga Guru Besar Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumut itu.

Sementara itu, Dr H Abdullah,Ketua Komisi Dakwah MUI Sumut dan Ketua Forum Silaturrahmi Masjid Sumut, memaparkan tentang lima tahapan yang dilalui manusia.

"Setiap manusia menjalani tahapan mulai dari alam roh, alam kandungan, alam dunia, alam barzah dan alam akhirat," kata Guru Besar Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumut yang sedang menulis buku "Bahagia di Usia Lansia".

Sedangkan Narasumber Drs H Arifin Umar MA memaparkan riwayat Bilal Bin Rabah, seorang muallaf di massa Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, juga menjelaskan tantangan para muallaf, bukan saja dari kalangan internal. Tetapi termasuk dari kalangan eksternal.
***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru