Rabu, 12 November 2025

Thomas Darwin Sembiring: Warga Karo Bukan Orang Banyak Bicara, Tapi Banyak Bekerja Dan Berbuat

Dipo - Minggu, 09 November 2025 14:05 WIB
Thomas Darwin Sembiring: Warga Karo Bukan Orang Banyak Bicara, Tapi Banyak Bekerja Dan Berbuat
Ist
Ketua panitia dr Thomas Darwin Sembiring (kanan) bersama anggota DPRD Sumut Mikail TP Purba memasangkan Uis Gara kepada Sekda Dedi Miswardi.
Lubuk Pakam, MPOL -Masyarakat harus mengambil peran dalam upaya-upaya pelestarian nilai-nilai seni dan kebudayaan. Sebab, seni dan budaya merupakan kekuatan moral dalam pembangun, khususnya di Kabupaten Deli Serdang.

Baca Juga:
"Ambil peran, jadilah pewaris dan pelestarian budaya! Belajarlah nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam setiap tradisi, karena di sanalah kita belajar tentang hormat kepada orang tua, kebersamaan, dan kepedulian terhadap sesama," tegas Sekretaris Daerah (Sekda) Deli Serdang, Dedi Maswardy SSos MAP di acara Kerja Tahunan Kota Lubuk Pakam Sekitarnya 2025, Gendang Guro-Guro Aron bertajuk, Sikuning Kuningen Gelah Radu Megersing di Lapangan Tengku Raja Muda, Kecamatan Lubuk Pakam, Sabtu malam (8/11/ 2025).

Sekda menambahkan, warisan budaya Karo yang mengandung nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen serta keberkahan hidup.

"Tradisi ini menjadi bukti masyarakat Deli Serdang tidak pernah melupakan akar budayanya, bahkan menjadikannya sebagai kekuatan moral dalam membangun daerah. Inilah yang sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Deli serdang, yaitu terwujudnya Deli Serdang yang sehat, cerdas, sejahtera, religius dan berkelanjutan," jelas Sekda.

Sementara Ketua Panitia, dr Thomas Darwin Sembiring menjelaskan jumlah masyarakat Karo yang tinggal di Kabupaten Deli Serdang saat ini telah mencapai lebih dari 400.000 jiwa. Artinya, Deli Serdang merupakan daerah dengan populasi Karo terbesar di Sumatera Utara.

Fakta tersebut memiliki makna penting, masyarakat Karo adalah bagian dari masyarakat asli Kabupaten Deli Serdang.

"Kami ingin menyampaikan harapan agar budaya Karo juga mendapat ruang untuk ditampilkan, bukan hanya budaya Melayu. Kami ingin Indonesia mengetahui masyarakat Karo adalah bagian penting dari sejarah dan keberagaman budaya di Kabupaten Deli Serdang," terangnya.

Disebutkan, sudah ada beberapa agenda yang telah direncanakan, dan diharapkan bisa terealisasi di tahun depan, seperti pendirian Sanggar Budaya Karo, dan lainnya.

"Contoh kegiatan yang sudah mendapat dukungan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang adalah Pesta Lemang di Kecamatan Biru-Biru, dan kami sangat berterima kasih atas perhatian tersebut," sebutnya.

Dikatakan juga, masyarakat Karo dikenal bukan sebagai orang yang banyak berbicara, tetapi banyak bekerja dan berbuat.

"Kami telah berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam mendukung dan mengawal Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, demi terwujudnya pembangunan yang lebih baik di daerah ini," tuturnya.

Sedangkan Tokoh masyarakat Karo Kabupaten Deli Serdang, Drs Johannes Sembiring MPd MKes berharap kegiatan tersebut bisa menjadi agenda resmi Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, karena masyarakat Karo adalah bagian tidak terpisahkan dari Deli Serdang, bagian dari bangsa Indonesia, dan bagian dari kekayaan budaya yang harus dijaga bersama.

Hadir di acara itu, tokoh masyarakat Sumatera Utara, Dr Parlindungan Purba SH MM; anggota DPRD Sumatera Utara, Mikail TP Purba SH; Wakil Ketua DPRD Deli Serdang, Agustiawan Saragih bersama anggota DPRD Deli Serdang lainnya, Muhammad Dahnil Ginting SE, Sehat Herianto Sembiring SE, dan Benyamin Ginting.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru