Kamis, 13 November 2025

Kakek 80 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Sumur Tua di Sei Suka Batu Bara

Marlan MS - Rabu, 12 November 2025 15:54 WIB
Kakek 80 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Sumur Tua di Sei Suka Batu Bara
Ist
Tim Inafis Reskrim Polres Batu Bara bersama Kapolsek Indrapura dan BPBD mengevakuasi korban dari dalam sumur.
Batu Bara, MPOL -Warga Desa Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara geger menemukan jenazah seorang kakek berusia 80 tahun dalam kondisi tidak bernyawa di sumur tua di belakang rumahnya di Dusun Melati Desa Tanjung Gading, Rabu (12/11/2025).

Baca Juga:
Kapolsek Indra Pura AKP Reynold Silalahi melalui Kasi Humas Polres Batu Bara AKP Ahmad Fahmi membenarkan temuan jenazah tersebut.

Fahmi mengatakan, korban Rusli Lian, 80 tahun, merupakan warga Dusun Melati Desa Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara.

"Peristiwa tersebut diketahui berawal saat Darlina Chaniago, 58 tahun, perempuan yang merupakan asisten rumah tangga (ART) di kediaman korban datang ke rumah korban dengan maksud hendak bekerja sebagaimana mestinya," sebut Fahmi.

Ketika hendak membersihkan kamar, Darlina melihat kamar korban dalam keadaan kosong. Setelah diperiksa ternyata korban tidak kelihatan di rumah tersebut.

Selanjutnya Darlina mengabarkan tidak terlihatnya korban kepada Rusiani, 58 tahun, yang merupakan anak korban dan Fitri Handayani, 31 tahun, yang merupakan cucu korban.

Sekira pukul 07.00 WIB, ketiganya melakukan pencarian di sekitar rumah. Tak lama berselang, Fitri melihat senter terletak di dekat sumur tua di belakang rumah yang sudah tidak dipergunakan lagi.

Senter tersebut diketahui merupakan milik korban. Fitri juga melihat tutup sumur dari seng telah terbuka. Merasa curiga, Fitri memberitahukan temuannya kepada keluarga dan tetangga mereka.

Mendengar penuturan Fitri, dua warga masing-masing M Amri dan Mukriansyah mengecek sumur yang berada di belakang rumah korban dengan menggunakan sebuah galah bambu.

Begitu sumur yang berisi air diaduk dengan galah bambu, korban timbul ke permukaan air dalam keadaan telungkup dan diduga sudah meninggal dunia.

Mendapat kenyataan tersebut, pihak keluarga memberitahukan kepada Pemerintah Desa Tanjung Gading dan Polsek Indrapura yang langsung mendatangi lokasi sumur.

Bersama dengan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Batu Bara, BPBD serta Kapolsek Indra Pura AKP Reynold Silalahi dan anggota melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) dan mengevakuasi korban dari dalam sumur.

Saat akan dibawa ke RSUD H OK Arya Zulkarnain, pihak keluarga korban
bermohon dan meminta kepada pihak Kepolisian untuk tidak dibawa ke rumah sakit. Keluarga juga meminta tidak dilakukan otopsi terhadap korban.

"Atas permintaan tersebut, terhadap korban hanya dilakukan visum luar. Hasil visum menyatakan tidak ada
ditemukan tanda-tanda penganiayaan," jelas Fahmi.

Usai divisum, korban langsung dikebumikan di pemakaman umum Tanjung Gading.

Terkait motif tewasnya korban, Fahmi mengatakan berdasarkan penuturan keluarga, korban yang telah lama ditinggal mati istrinya sudah 3 kali berupaya mengakhiri hidupnya.

"Korban sudah 3 kali mencoba melakukan bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangan dan meminum obat-obatan dalam dosis banyak namun selamat karena di bawa ke klinik terdekat," tutupnya.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru