Rabu, 19 November 2025

6 Tahun Kenal, Ini Motif Boby Pohan Tikam Teman Minum Tuak hingga Tewas di Titi Gantung Medan

Ardi Yanuar - Senin, 17 November 2025 18:06 WIB
6 Tahun Kenal, Ini Motif Boby Pohan Tikam Teman Minum Tuak hingga Tewas di Titi Gantung Medan
Ardi.
Tersangka pembunuhan Boby Rahman Pohan.
Medan, MPOL - Tersangka Boby Rahman Pohan (44) telah telah ditahan di sel Polsek Medan Timur. Warga Jalan Tanggul, Lingkungan VIII, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya usai menikam leher Erik Pohan Dabuke (59) hingga tewas.Leher korban yang berdomisili di Pasar III Datuk Kabu, Kelurahan Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, itu koyak dan bolong usai ditusuk pelaku menggunakan pecahan kaca bola lampu neon. Akibatnya, korban yang berprofesi sebagai penjaga malam itu tewas seketika bersimbah darah.

Baca Juga:
Peristiwa penganiayaan berujung maut itu terjadi di jembatan Titi Gantung, Jalan Stasiun Kereta Api, Medan, Minggu (16/11/2025) sekira pukul 21.00 WIB. Penemuan jasad korban sempat menggegerkan warga sekitar maupun pejalan kaki yang melintas di lokasi.

Kapolsek Medan Timur, Kompol Agus Butarbutar mengatakan korban bersama pelaku dan teman-temannya awalnya minum tuak di bawah tangga jembatan Titi Gantung, Jalan Jawa, Kecamatan Medan Timur. Mulai dari Minggu (16/11/2025) pagi, keduanya sudah minum tuak di kedai tuak tersebut.

"Kemudian antara korban dan pelaku selisih paham akibat nyanyi-nyanyi, ada teguran yang tidak pas lalu terjadi selisih paham," kata Agus Butarbutar didampingi Kanitreskrim Iptu Khairul Fajri Lubis di Mapolsek Medan Timur, Senin (17/11/2025) sore.

Akibat selisih paham tersebut, lanjut dijelaskan Agus, tersangka Boby kemudian pergi dengan naik ke atas jembatan Titi Gantung dan memanggil korban yang berada di bawah.

"Korban dipanggil tersangka untuk naik ke atas (jembatan) sambil mengeluarkan kata-kata 'Rik, naik kau, macam betul aja kau'. Selanjutnya korban naik ke jembatan menghadapi tersangka yang sudah memegang kaca bola lampu neon yang sudah dipecahkannya sebanyak empat buah," sebutnya.

Korban yang sudah naik sambil memegang batu lalu terjadi perkelahian (bergumul) antara keduanya. Korban lebih dulu memukul bahu tersangka menggunakan batu, lalu tersangka menusuk punggung dan leher tersangka hingga terjatuh.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru