Jumat, 28 November 2025

Polrestabes Medan Gelar Penandatanganan Pakta Integritas dan Sumpah 246 Casis Bintara Brimob Polri 2026

Iwan Suherman - Jumat, 21 November 2025 17:33 WIB
Polrestabes Medan Gelar Penandatanganan Pakta Integritas dan Sumpah 246 Casis Bintara Brimob Polri 2026
Humas
Peserta Casis Bintara Brimob Polri 2026.
Medan, MPOL -

Baca Juga:
Polrestabes Medan gelar penandatanganan pakta integritas dan sumpah untuk 246 Calon Siswa (Casis) Bintara Brimob Polri tahun anggaran 2026.

Acaranya dipimpin Kabag Sumber Daya Manusia (SDM) Polrestabes Medan, Kompol Romauli br Tampubolon di gedung Patriatama Mapolrestabes, Jumat (21/11/25).

Kegiatan dihadiri sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polrestabes Medan, perwakilan orangtua siswa dan perwakilan eksternal.

Dalam sambutannya, Kompol Romauli br Tampubolon mengungkapkan data seleksi, dari 333 pendaftar online di Polrestabes Medan, sebanyak 247 orang lolos verifikasi.

Satu orang mengundurkan diri, sehingga total casis yang mengikuti proses ini berjumlah 246 orang.

Dia menyampaikan, pendaftaran di tingkat Polda Sumut mencapai 1.043 orang, dengan kuota penerimaan hanya 70 orang.

Untuk Polrestabes Medan diperkirakan sekitar 10 hingga 13 casis yang akan lolos.

"Jadi kemungkinan di angka 10 sampai angka 13, ada kemungkinan itu milik dari casis yang di hadapan saya. Kita bersama-sama berdoa siapa yang keluar menjadi pemenang," ujarnya.

Kompol Romauli menekankan bahwa proses seleksi sangat ketat dan meminta kerja sama semua pihak untuk menjaga ketertiban dan disiplin.

Dia mengingatkan para casis untuk datang 30 menit lebih awal dari jadwal yang ditetapkan.

Ia secara detail menjelaskan tentang Ujian Kesehatan Jasmani (UKJ), yang meliputi lari 12 menit, push-up, sit-up, pull-up, dan shuttle run.

"Saya menekankan pentingnya mendapatkan nilai sempurna 100 dalam tes kebugaran karena nilainya sangat krusial dan bersifat kumulatif. Kalau nilai kita sudah 90 hingga 100 itu akan menolong, karena nilainya kumulatif. Dari setiap tes itu ada nilainya, kemudian dijumlah, nah itulah nanti yang menjadi nilainya," ungkapnya.

Kabag SDM juga memberikan tips berlatih yang efektif, diantaranya lari selama 12 menit, latihan dengan durasi yang sama, tidak perlu berlebihan hingga 1 jam karena justru akan menghabiskan tenaga.

Istirahat setelah tes, biasanya hanya diberi jeda 5 menit sebelum melanjutkan ke tes berikutnya, seperti pull-up.

"Perhatikan teknik, setiap gerakan harus sesuai contoh dari instruktur. Gerakan yang salah, seperti push up yang tidak sempurna, tidak akan dihitung. Target pull-up untuk nilai 100, casis harus mampu melakukan 17 kali pull-up dengan teknik yang benar," terangnya.

Romauli mengingatkan agar casis tidak membantu peserta lain yang pingsan atau cedera selama tes, karena sudah ada tim medis yang bertugas.

Dia menekankan pentingnya kejujuran, misalnya dalam lari 12 menit, casis harus jujur mencatat jarak yang ditempuh. Kecurangan akan berakibat pada diskualifikasi.

"Tak usah curi-curi, pura-pura ginilah, pura-pura gitulah, itu nilai sendiri, nanti didiskualifikasi kalau ternyata bohong. Selain kebugaran, kesehatan internal juga menjadi tantangan. Casis diingatkan untuk mempersiapkan diri, karena masalah kesehatan seperti ambien (wasir), hernia, atau gangguan paru-paru sering kali tidak terdeteksi sejak awal namun bisa menggagalkan peserta," ujarnya

Usai acara penandatanganan pakta integritas, dilanjutkan proses seleksi selanjutnya sepenuhnya diserahkan kepada Polda Sumut.

Para casis akan bergabung dengan 1.043 peserta lainnya dari seluruh daerah untuk mengikuti tes tahap selanjutnya.

"Hari Senin nanti ada tes kesehatan, akan tetapi jam dan tempatnya belum ada, nanti diumumkan," katanya.(*)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Iwan Suherman
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru