Jumat, 28 November 2025

Hasil Pemeriksaan Dugaan Pemerasan Kabid Propam dan Kasubbid Paminal Harus Transparan

Ardi Yanuar - Rabu, 26 November 2025 14:59 WIB
Hasil Pemeriksaan Dugaan Pemerasan Kabid Propam dan Kasubbid Paminal Harus Transparan
Begitupun, lanjut Muslim, hasil pemeriksaan harus transparan dan wajib hasilnya dipublikasikan agar semuanya mengetahui, apalagi berlanjut sampai ke sidang kode etik.

Baca Juga:
"Apalagi kalau digelar sidang kode etik, itu kan terbuka untuk umum. Kalau mereka melakukan tindak pidana, maka tangkap mereka segera. Tapi kalau ada indikasi kode etik maka pecat mereka dalam sidang kode etik itu," tegasnya.

Saat disinggung mengenai jika adanya pemberian uang dari sejumlah personel, Muslim mengatakan tim audit harus bisa melihat sisi pidananya, apalagi jika memberi karena tekanan ataupun intimidasi.

"Lihat juga pidananya, jangan-jangan yang memberi karena terpaksa. Kalau di bawah tekanan ya pasti memberi lah. Sekali lagi hasil pemeriksaan harus transparan dan terbuka untuk umum," pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah laporan yang di-screenshot viral di media sosial diposting oleh diduga oknum yang menjadi korban pemerasan. Bahkan, akun @tan_jhonson88 yang memviralkan juga merincikan sejumlah dugaan pemerasan yang diduga dilakukan Kabid Propam Polda Sumut, KBP Julihan Muntaha dan Kasubbid Paminal Kompol Agustinus Chandra Pietama.

Akun @tan_jhonson88 membeberkan sejumlah laporan dugaan pemerasan yang dipostingnya di akun medsos Tiktok. Laporan itu diketik, diposting dan kemudian viral menjelaskan tentang bobroknya Bid Propam Polda Sumut. Diduga akun tersebut sengaja dibuat oleh oknum yang menjadi salah satu korban dugaan pemerasan yang diduga dilakukan Kompol Agustinus Chandra Pietama beserta anggotanya.

Bahkan, informasi yang beredar, postingan itu berasal dari ungkapan isi hati dari mereka yang berada di 'barisan sakit hati' karena merasa telah menjadi korban pemerasan. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru