Selasa, 30 Desember 2025

SIP 54-2 Resimen CDL Nusantara Perwakilan Sumut Salurkan Bantuan Bencana Alam di Tapteng

Ardi Yanuar - Kamis, 18 Desember 2025 21:58 WIB
SIP 54-2 Resimen CDL Nusantara Perwakilan Sumut Salurkan Bantuan Bencana Alam di Tapteng
SIP 54-2 Resimen CDL Nusantara perwakilan Sumut memberikan bantuan ratusan sembako kepada warga terdampak banjir.
Medan, MPOL -Bencana alam yang terjadi di sejumlah kabupaten/ kota di Sumatera Utara (Sumut), beberapa waktu lalu masih menyisakan luka yang mendalam bagi masyarakat yang terdampak.

Baca Juga:
Banjir dan longsor yang menerpa sejumlah desa menghanyutkan sekaligus menenggelamkan rumah penduduk. Selain itu mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia, puluhan orang hilang, ribuan terluka dan puluhan ribu masyarakat telah mengungsi.

Dari data yang dihimpun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) merupakan wilayah terparah akibat bencana ini. Sebanyak 131 orang meninggal dunia, 41 hilang dan 26 luka-luka.

Sebagai wujud empati, SIP 54-2 Resimen Citta Dharma Lakshita (CDL) Nusantara perwakilan Sumut memberikan bantuan kemanusiaan ratusan paket sembako kepada korban yang terdampak langsung di wilayah Tapteng, tepatnya di Kelurahan Hutanabalon, Kecamatan Tukka, Selasa (14/12/2025).


Warga terdampak banjir di Tapteng menerima bantuan sembako.
Ketua Resimen CDL Sumut, Ipda Bintang mengatakan bantuan tersebut telah disalurkan dengan bentuk sembako dan distribusikan secara efektif, tepat sasaran kepada masyarakat yang sangat terdampak.

Didampingi wakil ketua Ipda Hengki Sitohang dan bendahara Ipda Agrianto Simanullang, Resimen CDL Sumut memberikan bantuan berupa 70 kg beras, 70 kg minyak goreng, 25 kotak mie instan, 70 bubuk teh, 72 bungkus roti kering, 70 kg gula dan satu dua pampers.

"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana dan kita sama-sama berdoa semoga keadaan segera pulih kembali sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan kondisi normal," kata Bintang, Kamis (18/12/2025). *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru