Sabtu, 02 Agustus 2025

Beraninya Pria Ini Datangi Kodam I/BB Ngaku Mayor Jenderal TNI, Ditangkap Hendak Jumpai Kasdam

Ardi Yanuar - Jumat, 26 April 2024 19:06 WIB
Beraninya Pria Ini Datangi Kodam I/BB Ngaku Mayor Jenderal TNI, Ditangkap Hendak Jumpai Kasdam
Ardi.
Tampang pria ngaku anggota TNI berpangkat Mayor Jenderal diborgol petugas.
Medan, MPOL - Provos Kodam I/Bukit Barisan (BB) mengamankan seorang pria mengaku anggota TNI berpangkat Mayor Jenderal. Pria bernama Jarianto Jamin warga Pekanbaru, Riau, ini ditangkap saat hendak menjumpai Kepala Staf Kodam (Kasdam) di Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto, Medan.

Baca Juga:
Usai ditangkap Provos TNI, pelaku kemudian diserahkan ke Polrestabes Medan guna proses hukum lebih lanjut.

"Pelaku JJ diserahkan Provos Kodam ke Satreskrim Polrestabes Medan karena mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen)," kata Kapolrestabes Medan, KBP Teddy JS Marbun didampingi Kasatreskrim Kompol Jama Kita Purba di Mapolrestabes Medan, Jumat (26/4/2024) sore.

Teddy menjelaskan awal mula pelaku ditangkap. Pada Senin (22/4/2024) sekira pukul 11.00 WIB tersangka mendatangi Kodam I/BB hendak menemui Kasdam. Saat itu personel TNI yang berjaga menanyakan identitasnya dan tersangka mengaku sebagai perwira tinggi (Pati) TNI berpangkat Mayor Jenderal.

Mendengar ada jenderal bintang dua TNI datang, personel tadi bergegas menyampaikan kepada atasannya. Tak percaya begitu saja, kemudian personel Kodam lainnya yang curiga menelusuri lebih lanjut tentang identitas tersangka. Ternyata pria yang datang mengaku Jenderal TNI ini gadungan alias hanya warga sipil. Tersangka pun langsung diamankan.

"Menurut keterangan dari personel Provos, tersangka mendatangi Kodam I/ Bukit Barisan tujuannya menemui Kasdam untuk mengurus seseorang supaya menjadi calon Taruna Akmil dan calon Tamtama TNI Angkatan Darat," terangnya.

Teddy mengungkapkan tersangka merubah status pekerjaannya di kartu tanda penduduk (KTP) dari warga sipil ke TNI dengan cara diedit sendiri menggunakan komputer kemudian discan. Setelah status pekerjaan diganti menjadi anggota TNI, lantas tersangka membuat SIM A ke Polres Pekanbaru untuk memuluskan aksinya lebih lanjut sebagai calo.

"Jadi modusnya adalah tersangka mengganti status pekerjaannya di KTP yang awalnya wiraswasta dirubah oleh tersangka menjadi TNI dengan cara tersangka merubah status identitas pekerjaan dengan cara scan, edit status pekerjaannya," sebutnya.

Dari penangkapan jenderal gadungan ini polisi menyita sejumlah barang bukti diantaranya KTP palsu, surat izin mengemudi (SIM) A, hingga formulir pendaftaran calon TNI. Rencananya tersangka akan diserahkan ke Polres Pekanbaru lantaran korban penipuan dan lokasi kejadian berada di Pekanbaru.

"Dari hasil pemeriksaan ditemukan tindak pidana yaitu di KTP nya. Setelah kita lihat KTP nya ternyata dibuat di Pekanbaru," tandasnya. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Komplotan Spesialis Begal Digulung Saat Beraksi, 5 Ditangkap-2 Ditembak, Ini Tampang dan Identitasnya
Alasan Abul Balik ke Rumah Usai 7 Tahun Jadi DPO, Cium Tangan Ibu Korban di Depan Makam
7 Tahun Buron, Pembunuh di Patumbak Ditangkap Lagi Ngecak Sabu, Sadisnya Pelaku Buang Korban ke Sumur
Kronologi Perampokan yang Bikin Wanita Lansia di Medan Tewas Digorok, Ini Sejumlah Lukanya
Penampakan Pelaku yang Rampok-Bunuh Wanita Lansia di Medan, Kedua Kaki Ditembak
Hendrik Sitompul dan Kapolrestabes Medan Ikuti Yudisium Doktor Universitas Brawijaya
komentar
beritaTerbaru