Rabu, 17 September 2025

May Day, Mahasiswa USU - NGO Sorot Wajah Kaum Kusam

Redaksi - Kamis, 02 Mei 2024 22:08 WIB
May Day, Mahasiswa USU - NGO Sorot Wajah Kaum Kusam
Fardilla Akira Sinik bersama teman-teman seaksi pada Peringatan May Day 2024 di Medan. (Foto : Istimewa)
Medan, MPOL: Ilmu itu cahaya. Cahaya kehidupan. Nah, 'cahaya kesadaran intelektual itu disuarakan kelompok mahasiswa USU (Universitas Sumatera Utara) dan NGO (Non Governmental Organization) pada aksi peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day), di Medan, Rabu (1/5/2024).

Baca Juga:
Menyorot wajah kusam kehidupan kaum buruh, menurut Fardilla Akira Sinik dari Departemen Penelitian dan Pengembangan HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik) USU (Universitas Sumatera Utara), massa dalam aksinya menggelar longmarch. Mengambil start dari depan kantor SIB Jalan Brigjen Katamso, Medan, lalu orasi di depan Gedung DPRD Sumut, massa yang turut menggelar aksi teatrikal itu menyudahi demo mereka di Post Block.
Fardilla Akira Sinik terus bercerita.


Sepanjang rute itu, massa mengampanyekan kesejahteraan hidup kaum kusam atau buruh. Karena itu, ada 10 poin tuntutan massa.


Dari soal pengupahan yang harus layak, sahkan Ranperda (Rancangan Peraturan Daerah) Ketenagakerjaan, terapkan sistem kerja 8 jam, hapuskan sistem kerja outsourcing, lindungi pekerja lintas gender, sahkan RUU PPRT (Rancangan Undang Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga), hapuskan batasan usia perekrutan kerja, cabut UU Cipta Kerja, jalankan reformasi agraria dan kedaulatan pangan, serta wujudkan kesetaraan akses kaum difabel.

Massa penuntut kesejahteraan buruh ini adalah koalisi kader HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik) USU, GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) FISIP USU, GMNI FH (Fakultas Hukum) USU, GMNI UNIKA, LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Medan, KontraS (Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan) Sumut, WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) Sumut, KPA Sumut, Aksi Kamisan Medan, SPR (Serikat Pekerja Rumahan) Sejahtera,
PHI, dan CQ.

Wakil Sekretaris Umum Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Pemuda (PTKP) HMI FISIP USU, Muhammad Habib, menimpali. Menurutnya, aksi itu digelar dengan misi menciptakan sistem kerja yang layak dan bebas diskriminasi.

"Harapannya, dengan menyuarakan keinginan terciptanya sistem kerja yang layak dan bebas diskriminasi, ke depan banyak pekerja atau buruh mendapat kehidupan yang layak, berpenghasilan layak, serta bebas diskriminasi gender," katanya. (ril/afm).

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Josmarlin Tambunan
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Siapkan Talenta untuk Menghadapi Trilema Energi, UPER Lantik ±1.400 Mahasiswa dan Naikkan Beasiswa 30% di 2025
Mahasiswa Desak Kajatisu Tangkap Eks Plt Bupati Langkat Faisal Hasrimy
Bertemu Serikat Buruh, Bobby Bahas Kenaikan Upah dan Rumah Subsidi
Skandal Kebun Sawit USU, Forum Penyelamat USU Bongkar Dugaan Korupsi Aset Publik dan Kredit Ratusan Miliar
Sulap Lumpur Lapindo Jadi Air Bersih, Mahasiswa Universitas Pertamina Hadirkan “Lambo Jernih” Ramah Lingkungan
Tidak Koperatif, KPK Bisa Jemput Paksa Atau Tangkap Rektor USU
komentar
beritaTerbaru