Kamis, 14 Agustus 2025

Klarifikasi Bersama Laskar Al-Wali, Management Premiere SPA Bantah Ada Praktek Maksiat

Iwan Suherman - Selasa, 21 Mei 2024 09:09 WIB
Klarifikasi Bersama Laskar Al-Wali, Management Premiere SPA Bantah Ada Praktek Maksiat
(Ist)
Laskar Al-Wali bersama Management Premiere SPA.

Medan, MPOL -

Baca Juga:
Selaku Manajement Priemere SPA, Edo Fandy membantah bahwa lokasi usaha dijadikan tempat maksiat (Prostitusi-red).

Hal itu disampaikan Edo Fandy saat memberikan klarifikasi bersama Laskar Al-Wali di Medan, Senin (20/5/24) kemarin.

"Bahkan pihaknya menyesalkan tuduhan adanya praktek porstitusi telah beredar di media," ujarnya.

Edo juga menyampaikan permohonan maaf kepada teman-teman Laskar Al-Wali yang tidak diberikan masuk ke SPA oleh karyawan untuk investigasi.

"Saya atas nama management Priemere SPA mohon maaf kepada Laskar Al-Wali yang tidak diberikan masuk oleh karyawan kami,' ucapnya.

Oleh karena itu, kata Edo, pihaknya sudah memanggil teman-teman Laskar Al-Wali untuk melakukan investigasi ke SPA terhadap isu yang beredar di media terkait adanya praktek maksiat.

"Telah kita lihat bersama teman-teman dari Laskar Al-Wali bahwa Priemere SPA tidak ada praktek prostitusi," ungkap Edo di dampingi Tim Laskar Al-Wali.

Masih kata Edo, atas tudingan tersebut, membuat ketidaknyamanan bagi pengunjung sehingga menimbulkan citra buruk bagi usaha kami.

"Jadi, kami (pihak Management Priemere SPA) meminta maaf kepada pengunjung adanya isu miring yang telah dituduhkan kepada pihaknya," tandasnya.

Jadi bersama Laskar Al-Wali lanjut Edo, kami sudah saling memaafkan dan telah membuat kesepakatan bersama. Tentunya pihak Priemere SPA siap diawasi agar tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran sesuai yang dituduhkan," jelasnya.

"Kita juga meminta kepada teman-teman media agar tidak mudah percaya atas isu-isu yang beredar," harap Edo Fandy.

Sementara, Ketua Laskar Al-Wali, Muhammad Iqbal kepada wartawan mengatakan bahwa Tim Laskar Al-Wali sudah melakukan investigasi bersama pihak menagement ke lokasi Priemere SPA, dan tidak menemukan adanya dugaan praktek porstitusi.

"Berdasarkan laporan masyarakat dan pemberitaan beberapa media, ternyata tidak ditemukan adanya praktek porstitusi di SPA tersebut. Jadi kita bersama menagement SPA telah membuat kesepakatan untuk melakukan pengawasan bersama agar tidak terjadi pelanggaran sesuai isu-isu yang beredar," tegas Muhammad Iqbal.(*)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Iwan Suherman
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kapolsek Tuntungan Bantah Perlambat Pengaduan Masyarakat : Tetap Kita Proses
Aneh...Polda Sumut Bantah Webside Bareskrim Polri Mengatakan Susanto Lian Tersangka
Kapolsek Pancur Batu dan Kanit Reskrim Bantah Tantang Wartawan
Evo Star Berbagi Kasih Nataru, 50 Orang Masyarakat Terima Bingkisian Sembako
Dewan Pers Perintahkan Sri Wage Memuat Bantahan Sukariadi
Perguruan Karate-Do Tako Indonesia Dojo Khusus PT.STTC P.Siantar Gelar Ujian Kenaikan Tingkat
komentar
beritaTerbaru