Pekerja Wisata Tapteng Inginkan Bupati Selanjutnya Seperti (Alm) Bonaran Situmeang

Tapteng, MPOL -Pekerja Wisata di Tapanuli Tengah (Tapteng), menginginkan agar Bupati Tapteng 5 tahun kedepan seperti sosok Bonaran Situmeang.

Baca Juga:

• Jemaah Haji Kloter 21 Asal Tapteng dan Medan Tiba di Tanah Air
• Pasca Insiden Pendukung Paslon, Forkopimda Tapteng Rapat Koordinasi Wujudkan Pemilu Damai dan Bermartabat
• MIN 7 Tapanuli Tengah Raih Penghargaan Adiwiyata Mandiri Tahun 2024

Salah seorang warga Tapteng, M Sihombing, ketika diwawancarai wartawan disela-sela kesibukannya menunggu sewa/penumpang ke Pulau Mursala bercerita tentang sulitnya mendapatkan sewa pada saat sekarang, disamping ekonomi masyarakat yang daya belinya akhir-akhir ini menurun dan harga yang melonjak naik, mengakibatkan wisatawan sangat berkurang dan cenderung sepi.

Namun cerita Sihombing, penurunan wisata tersebut diakibatkan oleh pemerintah yang terkesan kurang peduli terhadap wisata-wisata Tapanuli Tengah yang dikenal sebagai "Daerah Wisata Sejuta Pesona".

Sihombing bercerita, setelah mendiang (Alm) Bonaran Situmeang tidak lagi menjadi Bupati di Kabupaten Tapteng, bidang wisata seperti "dianak tiri-kan", padahal daerah Kabupaten Tapteng mempunyai wisata yang sangat menakjubkan seperti Pulau Mursala tempat pembuatan Film Kingkong yang sudah mendunia.

Juga dengan kota Barus sebagai titik -0- peradaban yang diresmikan oleh Presiden Indonesia Ir.Joko Widodo juga terlupakan.

Pemicu utamanya hal ini terjadi dikarenakan tidak ada kemauan politik dari Pemerintah Kabupaten Tapteng untuk peningkatan wisata, padahal pemerintah daerah sangat sering studi-banding ke daerah lain namun terkesan hanya menghambur-amburkan APBD yang mana tidak pernah mengaplikasikan di daerah Kabupaten Tapteng tentang apa yang mereka peroleh selama studi-banding di daerah lain.

Terkait perhelatan Pemilukada yang akan diadakan November 2024 mendatang, para pekerja di bidang wisata sangat berhati-hati dalam memilih pemimpinnya di Kabupaten Tapteng, supaya tidak terulang memilih pemimpin yang salah.

Namun pekerja wisata juga telah melihat sosok-sosok yang akan menjadi bakal calon pemimpin pada periode berikutnya, sepertinya Josmen Sitohang yang dinilai dapat menterjemahkan apa yang seharusnya dilakukan dalam rangka peningkatan pariwisata di Kabupaten Tapteng.

Sebab Josmen Sitohang dalam spanduk-spanduk yang mereka lihat di jalanan "MAJU BERMARTABAT" sangat melekat dihati rakyat.

"Arti bermartabat sudah tingkatan terakhir dalam cita-cita manusia pada umumnya dan pasti mempunyai idealisme yang sangat tinggi dan menghargai orang lain", ungkap Boru Siregar, penjual makanan ringan di pesisir Pantai Pandan.

Terpisah dihubungi melalui ponsel-nya, Josmen Sitohang mengatakan, bahwa di dalam visi-misinya, sumber daya alam (SDA) dibidang pariwisata mendapat tempat yang sangat penting selain nelayan dan SDA lainnya.

Sebab Kabupaten Tapteng mempunyai pantai terpanjang di Sumatera Utara yaitu panjang garis pantai di Kabupaten Tapteng mencapai 200 KM dan wilayahnya sebagian besar berada di daratan Pulau Sumatera. Dan sebagian lainnya di pulau-pulau kecil dengan luas wilayah 2.188 KM².

Inilah yang menjadi tolak ukur Josmen Sitohang menjadikan bidang pariwisata mendapat tempat yang sangat penting dalam visi-misi Josmen Sitohang untuk Kabupaten Tapanuli Tengah MAJU dan BERMARTABAT.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Jemaah Haji Kloter 21 Asal Tapteng dan Medan Tiba di Tanah Air

Pasca Insiden Pendukung Paslon, Forkopimda Tapteng Rapat Koordinasi Wujudkan Pemilu Damai dan Bermartabat

MIN 7 Tapanuli Tengah Raih Penghargaan Adiwiyata Mandiri Tahun 2024

Roder: 'Penjegalan' KPU Menjadi Kemenangan Masinton Pasaribu di Pilkada Tapteng

Sahat Jason Gultom Kembali Pimpin PWI Sibolga-Tapteng Periode 2024-2027 

Ephorus HKBP Tutup Jetun Games Ke V, Distrik IX Sibolga-Tapteng-Nias Juara Umum